Anjing Gemuk Tanda Kelebihan Gizi

hewata.com. Anjing gemuk. Keseimbangan nutrisi sering tidak diperhatikan oleh pemilik anjing. Selain memberikan dogfood, anjing kesayangan itu diberi juga daging segar, daging cincang, dan nasi. Akibatnya anjing kegemukan lantaran kelebihan gizi.

Komposisi nutrisi pada pakan anjing memang mendapat perhatian besar sejak abad 16, saat anjing mulai dipelihara manusia. Sebelumnya hewan ini hanya mencari makan dengan naluri berburunya, sehingga nutrisi yang diperoleh belum tentu sesuai dengan kebutuhan.

Namun kini tersedia aneka jenis pakan berkualitas tinggi. Akibatnya, timbul masalah kelebihan gizi yang membuat anjing terlalu gemuk. Hal ini tidak akan terjadi jika jumlah protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang bisa dilihat pada label kemasan mendapat perhatian.

Lima unsur utama

Pembentukan otot dan tulang pada anjing, daya tahan terhadap serangan penyakit, serta kepekaan terhadap stres sangat tergantung pada jumlah protein yang diperoleh. Protein yang diperoleh itu, agar bisa dimanfaatkan oleh tubuh, dipecah menjadi asam amino. Ada 22 asam amino yang dibutuhkan anjing. Sepuluh diantaranya sangat penting dan tidak bisa dibuat di tubuh anjing itu sendiri, sehingga setiap hari harus ‘didatangkan’ dari luar melalui pakannya.

Komponen kedua ialah lemak yang menjadi sumber utama energi. Tidak menjadi soal apakah sumbernya berasal dari hewan maupun tumbuhan. Yang pasti, lemak berperan untuk menyerap vitamin A, D, dan E. Lemak yang terkandung pada pakan diubah oleh enzim menjadi asam lemak. Asam lemak inilah yang mempengaruhi kesehatan kulit, bulu, dan keseimbangan sistem syaraf. Selain itu ia juga diperlukan dalam proses metabolisme.

Karbohidrat merupakan komponen yang jumlahnya harus disesuaikan dengan umur dan jenis anjing. Di tubuh anjing, karbohidrat diubah menjadi glikogen alias gula darah. Glikogen merupakan sumber energi siap pakai yang harus segera dimanfaatkan.

Jika tidak, anjing bisa kegemukan. Ambil contoh Ihasa Apso. Anjing yang termasuk utility group ini membutuhkan karbohidrat dalam jumlah sedikit lantaran ia tidak terlalu aktif. Lain halnya dengan Rottweiler, anjing pekerja yang membutuhkan banyak energi sehingga butuh karbohidrat dalam jumlah banyak.

Vitamin dan mineral biasanya tercantum pada bagian akhir di label makanan. Jumlah vitamin dan mineral harus selalu seimbang untuk mencegah efek defisiensi yang berbahaya bagi kesehatan. Meskipun jumlah yang dibutuhkan sangat sedikit, tapi vitamin sangat dibutuhkan untuk memperbaiki fungsi sel tubuh.

Sedangkan mineral biasanya bekerja sama. Misalkan, kalsium dan fosfor ‘bahu-membahu’ untuk merangsang pertumbuhan tulang. Sementara besi dan tembaga bersama-sama menjaga keseimbangan peredaran darah.

Anjing Terlalu gemuk

Biasanya para hobiis di Indonesia hanya memberi growth saja untuk pakan anjingnya. Pemakaian growth yang terus-menerus menyebabkan anjing menjadi gemuk. Growth adalah jenis pakan anjing yang mengandung protein tinggi.

Sedangkan berdasarkan penelitian, energi pada masa pertumbuhan tidak boleh berlebihan. Jika tidak, anjing trah kecil akan kegemukan. Sedangkan akibat yang timbul pada anjing trah sedang ialah munculnya penyakit hip dysplasia.

Selain kelebihan gizi, kegemukan juga timbul lantaran anjing kurang gerak. Pakan untuk anak anjing sebaiknya tidak diberikan pada anjing dewasa ataupun tua, lantaran anjing bisa menjadi gemuk, dan ini berbahaya bagi kesehatan ginjal serta jantung.