Cara Menanam Kayu Manis Ceylon

Hewata.com. Cara menanam Kayu Manis. Sejauh ini nyaris tidak ada yang peduli pada beberapa sisa budidaya kayu manis Ceylon sisa peninggalan zaman kolonial Belanda di Jawa. Padalah ia terhitung tanaman kayu manis berharga ekonomis dan mempunyai potensi ekspor untuk kepentingan industri.

Pohon Kayu Manis

cara menanam kayu manis, pohon kayu manis tumbuhan khas dari, pohon kayu manis besar, pohon kayu manis berasal dari daerah, pohon kayu manis ceylon, tanaman kayu manis adalah, bagian tumbuhan kayu manis adalah, kayu manis berasal dari pohon apa, tanaman kayu manis berasal dari daerah, bibit pohon kayu manis, bentuk pohon kayu manis, ciri2 pohon kayu manis, produksi kulit kayu manis per pohon, how to plant cinnamon

1. Syarat Tumbuh Pohon Kayu Manis

Kayu manis Ceylon cocok ditanamkan di wilayah daratan rendah sampai 500 m dpl dan tanpa perlindungan. Tanaman ini kurang pas ditanam ditanah yang subur, karena akan menurunkan kualitas kulit batangnya. Ia malah lebih bagus ditanamkan di tanah kurus, asal tidak di tanah berbatu, tanah becek, atau tanah yang kerap tergenangi air.

Misalnya di Sri Lanka, kulit tangkai cinnamon berkualitas prima datang dari wilayah Negombo, Kawasan Colombo yang bertanah pasir kwarsa lembut, warna putih, dan kurus. Di tanah lateritik berkerikil dataran rendah, ia juga bisa tumbuh baik meskipun kulit batangnya lebih kasar dan tebal.

Tanaman cinnamon ini menghendaki iklim panas dan basah dengan temperatur harian rerata 27 derajat Celcius dan curahan hujan /tahun 2.000-2.540 mm selama 150-240 hari hujan /tahun.

2. Pembibitan Tanaman Kayu Manis

Seperti halnya kayu manis lain, cinnamon ini dapat diperbanyak melalui biji dan secara vegetatif. Pohon induk sebaiknya dipilih dari tanaman dewasa yang sehat dan kualitas kulitnya baik. Daya hidup (viability) biji kayu manis Ceylon sangat cepat menurun, bahkan akan hilang sama sekali hanya dalam 40 hari setelah panen. Karena itu sebaiknya benih ditumbuhkan secepat mungkin, yaitu setelah dibersihkan dari daging buahnya.

Walaupun benih dapat ditanam langsung di lahan pada jarak antar lubang 2×2 m, namun cara ini tidak dianjurkan. Sebaiknya benih disemaikan dulu di bedeng semai untuk memudahkan penyulaman tanaman di lahan dan menjamin keseragaman bibit.

See also  Cara Menanam Anggrek di Dataran Rendah

Bedeng semai sebaiknya menggunakan media pasir dan pupuk kandang secukupnya, bebas dari sisa-sisa akar dan batu, serta dekat sumber air atau cukup persediaan air. Bedengan ini memiliki lebar 1-1,2 m dengan panjang sesuai kondisi lahan, dan diberi atap. Setiap bedengan dibatasi parit drainase selebar 30 cm yang sekaligus berfungsi sebagai jalan untuk memudahkan pekerjaan penanaman, penyiraman, dan pemindahan bibit.

Penyemaian benih dilakukan dengan jarak 5×5 cm, kemudian ditutup tanah halus setebal 0,5 cm. Segera setelah kecambah berdaun dua lembar, langsung dipindah ke pesemaian kedua dengan jarak tanam 20×20 cm, atau ke polibag berisi media tanah pasir dan bahan organik dengan perbandingan 1:1:1. Pesemaian kedua ini masih diletakkan di tempat teduh dan disiram 3 kali sehari atau tergantung keadaan.

Setelah 4 bulan, bibit dipindahkan ke keranjang atau kantung plastik yang lebih besar. Setelah berumur 8-9 bulan bibit dapat ditanam di lahan yang telah dipersiapkan. Namun sebelumnya bibit harus dilatih terhadap panas matahari secara bertahap.

apa itu kayu manis ceylon, khasiat kayu manis ceylon, kayu manis jenis ceylon, manfaat kayu manis ceylon, kayu manis ceylon beli dimana, kayu manis ceylon vs cassia, kayu manis ceylon shopee, kulit kayu manis ceylon, serbuk kayu manis ceylon, apa itu kayu manis ceylon, bentuk kayu manis ceylon, batang kayu manis ceylon, bibit kayu manis

Kayu Manis Ceylon

3. Penanaman dan Pemeliharaan

Sebelum dilakukan penanaman, lahan terlebih dahulu dibersihkan dari batu dan bonggol-bonggol kayu yang mengganggu. Setelah itu dicangkul sedalam 20-30 cm dan tanah dihaluskan serta diratakan permukaannya. Lubang tanam pun dibuat berukuran 50x50x50 cm dengan jarak antarlubang 2×2,5 m.

Beberapa hari sebelum ditanam, sebaiknya setiap lubang tanam diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 3 kaleng minyak tanah.

Penanaman lebih baik dilakukan pada musim hujan. Sewaktu bibit baru ditanam tanaman masih terlalu muda, hingga sebaiknya dipakai peneduh yang agak jarang.

Pemeliharaan tanaman hanya berupa penyiangan gulma, yang dilakukan 3-4 bulan setahun selama dua tahun pertama dan selanjutnya dua kali setahun. Pemupukan tanaman ini tidak pernah dilaporkan, karena memang dengan pemupukan tanaman akan lebih subur sehingga nanti batangnya semakin tebal dan menurunkan mutu serta kualitas cinnamon di pasaran.

See also  Cara Mengendalikan Hama Penggerek Mangga

4. Penyakit dan Hama Tanaman Kayu Manis

Penyakit cinnamon biasanya kanker batang yang disebabkan oleh jamur Phytophtora Cinnamomi, busuk akar oleh Rosellinia spp., brown root oleh Phellinus Lamaensis, white root oleh Leptoporus Lignosus, jamur upas oleh Corticium Salmonicolor, penyakit karat oleh Aecidium Cinnamomi, dan penyakit daun oleh Leptospheria spp. dan Exobasidium spp.

Penanggulangan penyakit-penyakit kanker batang, busuk akar, brown root, dan white root secara efektif belum diketahui, kecuali tanamannya dibongkar dan dibakar. Selanjutnya drainase di kebun diperbaiki serta tanaman yang terlalu rimbun dipangkas atau diperjarang.

Penyakit jamur upas dapat diatasi dengan memotong cabang-cabang yang terserang atau tanaman yang terserang, kemudian dibakar. Penyakit karat dan penyakit daun dapat diatasi dengan pemangkasan bagian tanaman yang terserang, kemudian dilakukan penyemprotan dengan fungisida yang dianjurkan.

Hama yang sering dijumpai biasanya tungau Eriophyes Doctersi yang menyebabkan bengkak-bengkak pada daun. Pemberantasannya dengan menggunakan miticides (akarisida). Bila buah diperlukan untuk benih, pohon-pohon induk harus diselimuti dengan jala yang rapat agar tidak diganggu burung pemakan buah.

5. Panen dan Pascapanen

Biasanya setelah 2 tahun dilakukan penebangan pohon-pohon muda. Batangnya dipotong pada 10 cm diatas permukaan tanah. Tunggulnya ditimbun tanah untuk merangsang terbentuknya tunas-tunas baru. Biarkan 4-6 tunas tumbuh menjadi semak kembali (coppiced) untuk dipanen 3-4 tahun berikutnya. Biasanya pada umur tersebut batangnya sudah setinggi 2-3 m dengan diameter 5 cm.

Batang hasil tebangan dibersihkan dari tunas, daun, tanah, dan ujungnya dipotong, lalu diikat dan diangkut ke tempat tertentu untuk dikuliti. Daun dan hijauan lain dapat dimanfaatkan sebagai mulsa atau disuling untuk diambil minyak atsirinya.

Panen biasanya dilakukan pada musim hujan, saat pucuknya yang merah telah menghijau dan getah dalam batang sudah mengalir bebas, sehingga batang mudah dikuliti. Meski begitu sebelum ditebang perlu diuji apakah batang sudah gampang dikuliti atau belum.

See also  6 Jenis Buah Kaktus yang Bisa Dimakan

Batang hasil tebangan dilingkari dengan pisau tajam pada setiap 1 m dari pangkalnya, kemudian pada setiap setengah lingkaran batang kulitnya ditoreh memanjang dan dikuliti, sehingga diperoleh 2 pita kulit/meter batang.

Kulit batang tersebut difermentasi selama 24 jam dalam tumpukan yang diselimuti tikar, lalu epidermis, gabus, dan korteks dikerok hingga bersih. Setelah itu kulit batang dikeringkan di tempat teduh dan digulung setiap hari dengan tangan agar keras dan kompak. Gulungan batang ini disebut ‘quill’.

Quill disortir menjadi 5 kelas bermutu berdasarkan ketebalan kulit, penampilan, warna, dan aroma. Katebalan kulit tidak boleh lebih dari 0,5 cm. Semakin tipis kulit, akan semakin tinggi kualitasnya. Quill berkualitas prima biasanya berasal dari tunas-tunas di tengah pertanaman dan di bagian tengah batang.

Quill yang pecah atau bengkok serta kulit cabang atau ranting diekspor sebagai ‘featherings’, terutama untuk dibubuk atau disuling untuk diambil minyaknya. Kulit lainnya yang berasal dari potongan-potongan batang, irisan-irisan, atau potongan kulit tebal dapat diekspor sebagai ‘chips’ untuk disuling. (DBS)