6 Film Asia Tentang Disabilitas, Mengharukan!

Hewata.com. Film Tentang Disabilitas. Disabilitas, difabel, atau cacat adalah kondisi, di mana seorang mempunyai keterbatasan diri. Baik secara fisik, psikis, emosional, kognitif, sensorik, perkembangan pertumbuhan, maupun gabungan dari semuanya.

Kekurangan itu sering mengganggu peranan sosial beberapa penyandangnya. Tidaklah aneh, banyak beberapa penyandang disabilitas yang merasa hidup terisolasi. Bahkan juga ada kondisi yang menakutkan, di mana beberapa orang normal malah membully dan melihat mereka dengan mata sebelah.

Padahal di era serba online ini, sudah bukan zamannya lagi seseorang membeda-bedakan para difabel. Tak sepatutnya manusia yang dikaruniai kesempurnaan bereaksi dengan buruk terhadap kaum disabilitas. Sebaliknya, mestinya rasa kemanusiaan kita tergugah. Empati dan simpati mesti tertanam dalam diri.

Film Tentang Disabilitas

Hal ini disuarakan oleh berbagai karya, termasuk juga film. Nah, berikut ini judul film Asia yang mengusung tema disabilitas dengan kemasan yang mengharukan. Jom!

1. The Crucible/ Silenced (2011)

film difabel, difabel, film disabilitas, film romantis disabilitas, film korea difabel, e disabilitas, film tentang penyandang disabilitas

Film Korea Selatan ini diangkat dari novel karangan Gong Ji young. Bintang utamanya adalah Gong yoo, yang berperan sebagai Kang In ho, dan Jung Yu mi yang menjadi Seo Yoo jin. Ceritanya Kang In ho adalah seorang guru di sekolah khusus para tunarungu. Sebenarnya dia begitu baik. Namun dia merasa kalau murid-muridnya itu justru tertutup dan menjauh padanya. Kang In ho pun bertekad untuk mendekati dan mencairkan hati mereka.

Pelan namun pasti, dia mulai mendapat kepercayaan murid. Hanya saja, kedekatan itu justru menguak rahasia besar. Rupanya, murid-murid Kang In ho menjadi korban pelecehan seksual dan kekerasan fisik. Yang bikin meradang, pihak sekolah mengetahuinya, namun menutup mata akan kasus tersebut. Kang In ho tak ingin ikut-ikutan berdiam diri. dia bersama seorang aktivis anak berjuang untuk mengungkap dan menghukum kejahatan mengerikan itu.

See also  10 Film Stephen Chow Terlucu dan Terbaik

2. Miracle in Cell No 7 (2013)

film disabilitas, film tentang disabilitas, film jepang tentang disabilitas, film korea tentang disabilitas, film difabel, film tentang penyandang disabilitas, film tentang difabel

Yang mengaku tidak suka menangis kalau nonton film, coba dulu yang satu ini. Film yang dibintangi oleh Park Shin hye, Syu Seung ryong, dan Kal So won ini bahkan sudah dibuatkan versi Indianya dan tayang pada 2017. Filmnya sendiri fokus pada karakter Lee Yong go. Dia adalah seorang ayah yang menderita keterbelakangan mental.

Suatu hari, Yong ho ingin membelikan hadiah untuk Ye seung, putrinya. Ketika itu, dia berkelahi dengan polisi. Aksi itu tak sengaja mencelakai seorang anak. Karena kasus itu, Yong go mesti menerima hukuman mati. Teman-teman satu tahanannya sepakat kalau apa yang diterima Yong go sungguh tak adil. Namun mereka tak bisa berbuat banyak, selain mencoba menciptakan momen indah bagi Yong go.

3. Miracle of Giving Fool/ Babo (2008)

film tentang orang disabilitas, film tentang cinta disabilitas, film romantis disabilitas, rekomendasi film disabilitas, film disabilitas terbaik, film tema disabilitas

Masih film dari negeri ginseng. Kali ini filmnya diadaptasi dari webtoon populer karyanya Pool Kang. Para pemainnya adalah Ha Ji won dan Cha Tae hyun, yang notabene merupakan aktor ternama Korea. Cha Tae hyun menjadi Seung Ryong, lelaki yang mengalami retardasi mental. Usianya memang sudah menginjak 20 tahun, namun mental dan pikirannya sama seperti bocah usia 6 tahunan.

Seung Ryong memiliki adik bernama Ji In. Dia sangat menyayangi adik perempuannya itu, sehingga rela banting tulang demi membiayai kebutuhan hidupnya. Kontras dengan sang adik, yang justru merasa malu memiliki kakak seperti Seung Ryong. Dia sampai segan mengakui siapa Seung Ryong, khususnya di hadapan reman-temannya. Kemudian Ji in jatuh sakit. Di momen itu, dia sadar kalau hanya kakaknya yang bisa diandalkan.

4. Hear Me (2009)

film disabilitas, film tentang difabel, film tentang penyandang disabilitas

Film Taiwan ini dibintangi oleh Eddie Peng, Michelle Chen, dan Ivy Chenas. Senada dengan The Crucible, film ini juga mengusung kehidupan penderita tuna rungu. Namun di film ini, kamu tidak akan menangkap banyak suara. Tampaknya pihak produksi memang ingin penonton menghayati dan mencerna pesannya.

See also  12 Rekomendasi Film Detektif Terbaik

Karakter utamanya adalah Tian Kuo. Dia adalah lelaki yang bekerja di restoran orang tuanya. Tugasnya yaitu mengantarkan makanan. Saban hari, dia mengantarkan pesanan bagi para atlet renang. Di sanalah dia bertemu dengan kakak beradik yang tunarungu. Adiknya bernama Yang Yang, sementara kakaknya adalah Xiao Peng.

Yang Yang mendukung penuh mimpi kakaknya untuk menjadi pemenang olimpiade renang. Sifat ini yang membuat Tian Kuo tersentuh dan jatuh hati pada Yang Yang. Untuk melancarkan niatnya mendekati dan berkomunikasi dengan Yang Yang, Tian Kuo rela belajar bahasa isyarat. Namun semakin lama, Tian Kuo menyadari kalau Yang Yang bukanlah wanita yang sesuai dengan prediksinya.

5. A Summer Day, Your Voice (2015)

Shono Hayama dan Chika Arakawa membintangi film tentang disabilitas dari Jepang ini. Sekilas, judulnya memang tampak kurang familier. Namun plot ceritanya sangat menarik. Pelajaran berharga yang terkandung di dalamnya juga begitu keren.

Ada seorang siswa SMA, Tetsuo, yang berkelahi dan akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Di sanalah dia bertemu dengan pasien yang menderita penyakit langka. Namanya Maiko. Perempuan ini memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara. Namun Tetsuo bisa akrab dengannya. Benih cinta pun muncul dan berkembang. Pasca keluar dari rumah sakit, Tetsuo dan Maiko berjanji untuk berjumpa lagi. Hanya saja keadaan kurang mendukung. Kondisi Maiko justru semakin buruk.

6. A Silent Voice/ Koe No Katachi (2016)

film tentang cinta disabilitas, film romantis disabilitas, rekomendasi film disabilitas, film disabilitas terbaik, film tema disabilitas, film tentang orang disabilitas

Film animasi Jepang yang satu ini mendapat sambutan hangat, sehingga penayangannya bisa menjangkau berbagai negara. Kisahnya tentang Shoya Ishida, yang semasa SD kerap melakukan perundungan terhadap teman-temannya. Termasuk juga kepada Shoko Nishimaya, gadis yang menderita tuna rungu. Kelakuan Shoya tentu menyebalkan. Orang-orang berbalik merendahkannya.

See also  12 Film Hugh Jackman Terbaik

Begitu Shoya masuk SMA, giliran dirinya sendiri yang menjadi korban bullying. Di saat itu dia sangat tersiksa oleh penyesalan. Dia pun memilih untuk menutup dan mengasingkan dirinya. Suatu hari, Shoya kembali bertemu dengan Shoko. Pertemuan itu mengendurkan rasa bersalah dan sikap malu Shoya. Pelan-pelan dia pun bias berubah.

Tidak, film-film di atas semestinya tidak dimaksudkan untuk membuat para penonton sekadar kasihan pada pemilik keterbatasan. Lebih dari itu. Penonton diharapkan bisa menciptakan kondisi yang ramah terhadap semua penyandang disabilitas, meneladani kegigihan mereka, serta memacu mereka untuk terus berkarya atau berekspresi. Demikian, Film Tentang Disabilitas.