Informasi dan Fakta Tentang Lebah

hewata.com. Informasi tentang lebah. Terkadang Anda mendengarnya sebelum melihatnya. Anda bahkan mungkin takut pada mereka. Tapi semakin Anda tahu tentang lebah, semakin Anda bisa menghargai serangga unik ini dan bagaimana mereka memberi kita lebih dari sekadar madu!

Deskripsi Lebah

Lebah mungkin berwarna hitam, coklat, atau bergaris putih, kuning, atau oranye. Semua lebah ditutupi rambut, tetapi beberapa memiliki lebih banyak rambut daripada yang lain. Mereka adalah serangga khusus yang disebut penyerbuk yang mengumpulkan nektar dan serbuk sari dari bunga.

Sebagai penyerbuk, mereka memainkan peran yang sangat penting dalam ekosistem di seluruh dunia. Dibudidayakan atau asli? Saat kita memikirkan lebah, biasanya kita memikirkan lebah madu.

Mereka membuat madu manis yang kita makan dan lilin lebah yang kita gunakan untuk membuat lilin dan produk lainnya. Lebah madu dianggap sebagai “lebah yang dibudidayakan”, karena manusia yang ingin menggunakannya untuk madu dan produksi lilin lebah biasanya membawa mereka ke suatu daerah dari belahan dunia lain.

Tetapi tahukah Anda bahwa informasi tentang lebah ada lebih dari 4.000 spesies “lebah asli” di Amerika Serikat? Lebah asli adalah mereka yang selalu hidup di suatu daerah dan mampu bertahan hidup tanpa bantuan manusia. Lebah ini tidak membuat madu atau lilin lebah yang bisa kita gunakan, tetapi mereka menyerbuki banyak tanaman dan tanaman pangan kita.

Mereka melakukan ini begitu banyak sehingga mereka disebut “penyerbuk super”.

Kemungkinan serbuk sari. Lebah sangat mirip dengan tawon karnivora jutaan tahun yang lalu. Tetapi ketika tanaman berbunga muncul di Bumi, lebah menjadi vegetarian, hanya memakan nektar dan serbuk sari yang diambil dari bunga.

Serbuk sari adalah makanan seimbang dengan banyak nutrisi penting yang dibutuhkan lebah untuk bertahan hidup. Lebah betina memiliki struktur di kaki mereka yang tidak dimiliki serangga lain, termasuk tawon,: keranjang serbuk sari.

Keranjang terbuat dari deretan rambut kaku yang melengkung membentuk rongga di bagian luar kaki lebah, biasanya kaki belakangnya. Saat seekor lebah mengunjungi bunga, dia menyisir butiran serbuk sari ke dalam keranjangnya. Serbuk sari dari bunga juga menempel di rambut lebah.

Lebah jantan tidak mengumpulkan serbuk sari, sehingga tidak memiliki bagian tubuh yang khusus ini. Lebah pemangkas daun membawa serbuk sari pada rambut di bagian bawah perut. Dan beberapa spesies, seperti lebah parasit, tidak memiliki keranjang serbuk sari.

Bagaimana dengan nektar bunganya? Lebah memiliki lidah khusus yang menyedot nektar manis dan potongan di tenggorokannya untuk disimpan sampai mereka kembali ke sarang. Di sini nektar diubah menjadi madu. Lebah dapat menyimpan madu dalam jumlah besar di sarangnya untuk digunakan sebagai makanan

1. Makanan dan Habitat Lebah

Semua lebah terbang dari satu bunga ke bunga lainnya, memakan nektar dengan cara menyeruput dan mengumpulkan butiran serbuk sari. Banyak tanaman bergantung pada lebah untuk menyebarkan serbuk sari, membantu mereka berkembang biak.

Bunga yang menarik perhatian lebah biasanya berwarna kuning, biru, dan ungu. Banyak lebah mengkhususkan diri pada satu spesies tumbuhan. Di daerah di mana tanaman berbunga yang berbeda mekar pada saat yang sama, ini mencegah spesies lebah yang berbeda memperebutkan bunga yang sama!

Buah dan sayuran yang kita suka makan, seperti jeruk, tomat, dan labu, membutuhkan lebah untuk mendistribusikan serbuk sari yang penting. Saat tanaman ini siap untuk menghasilkan bunganya, petani sering kali menyewa peternak lebah komersial untuk mengirim lebah ke ladang mereka.

Peternak lebah menempatkan sarang lebah di dekat ladang selama beberapa minggu. Lebah memanen serbuk sari dan nektar untuk sarang mereka, dan tanaman menjadi penyerbukan dalam prosesnya.

Lebah juga penting untuk menjaga makanan bagi manusia. Kita berterima kasih kepada lebah atas banyak produk yang kita gunakan sebagai manusia:

Buah dan sayuran: Pikirkan lebah saat Anda menikmati almond, apel, alpukat, blueberry, ceri, cranberry, mentimun, kiwi, melon, persik, pir, plum, stroberi, biji bunga matahari, semangka, dan banyak lagi. Semua barang ini adalah hasil dari penyerbukan lebah!

Madu: Siapa yang tidak suka rasa manis dari madu? Madu juga dapat memiliki rasa dan warna yang berbeda, tergantung pada bunga yang digunakan lebah untuk mengumpulkan nektar. Misalnya madu semanggi, madu bunga jeruk, madu kayu asam, dan madu soba.

Lilin lebah: Lilin yang terbuat dari lilin lebah mengeluarkan cahaya beraroma madu dan terbakar dengan bersih dan cerah. Lilin lebah juga digunakan untuk krim tangan, semir furnitur, dan pelapis permen (seperti pada kacang jeli!).

Ini adalah dunia yang sangat indah dengan lebah: Lebah bisa menjadi luar biasa dan menarik untuk dilihat, dari kejauhan! Beri mereka ruang, dan mereka akan melakukan pekerjaan mereka membantu reproduksi tanaman berbunga dan memberi kita buah dan sayuran yang lebih enak, PLUS lebih sedikit hama dan habitat yang lebih sehat! Kebanyakan lebah menyendiri dan tidak membentuk sarang.

Setiap betina membangun sarangnya di lubang yang ditemukan di kayu mati, lubang pohon, cangkang siput, atau dinding yang runtuh. Beberapa membangun sarang di atas batu atau tanaman semak, menggunakan lumpur, daun yang dikunyah, dan bulu binatang.

Telur diletakkan di atas bola serbuk sari di sarang. Lebah parasit bertelur di sarang spesies lebah lainnya. Larva mereka memakan serbuk sari dan madu yang ditujukan untuk larva inang!

2. Tentang Kehidupan Lebah

Lebah soliter hampir tidak pernah menyengat. Nyatanya, lebah jantan bahkan tidak memiliki alat penyengat, dan lebah betina tidak cukup lama untuk menembus kulit Anda. Lebah soliter tidak memiliki “penyangga” seperti lebah madu, atau sarang untuk dipertahankan, membuat mereka semakin kecil kemungkinannya untuk menyengat

Alih-alih menghasilkan madu, mereka membuat makanan yang disebut “roti lebah” dengan mencampurkan serbuk sari dan nektar. Betina mengisi keranjang serbuk sari mereka dan membawa serbuk sari kembali ke sarang untuk membuat roti lebah untuk keturunannya.

Lebah madu dan lebah adalah makhluk sosial. Informasi tentang lebah. Mereka hidup dalam koloni yang terdiri dari ratu subur, pekerja perempuan mandul, dan jantan yang disebut “drone”. Lebah sosial ini adalah satu-satunya lebah yang memproduksi dan menyimpan madu.

Lebah madu, lebah, dan beberapa lebah asli hidup dalam koloni atau sarang. Semua lebah bekerja sama demi kebaikan sarangnya. Tidak ada lebah madu atau lebah yang bisa bertahan lama sendirian. Masing-masing memiliki tugas untuk dilakukan:

Ratu Lebah: Dari gelarnya, mungkin terdengar seperti ratu yang bertanggung jawab, tapi dia benar-benar memiliki sedikit kekuatan di sarangnya. Pekerjaan satu-satunya adalah bertelur — hingga 2.000 per hari selama 2 hingga 5 tahun! Lebah pekerja mengontrol berapa banyak telur yang dia taruh dengan jumlah makanan yang mereka berikan.

Lebah Pekerja: Sebagian besar lebah lain di dalam sarang adalah betina juga. Mereka disebut “pekerja”, dan dengan alasan yang bagus! Mereka membangun sarang lebah, merawat larva, membersihkan sarang, memberi makan ratu, dan mengumpulkan makanan. Ada ribuan pekerja dalam satu koloni, terkadang hingga 60.000 lebah! Pekerjaan mereka berubah seiring bertambahnya usia.

Informasi tentang lebah : Seekor lebah yang baru menetas bekerja sebagai pembersih selama tiga hari pertama. Kemudian lebah muda bertindak sebagai perawat, memberi makan larva dan ratu. Sekitar hari ke 10, saat kelenjar lilinnya matang, dia menjadi seorang pembangun, membangun sarang madu.

Dari sekitar hari 16 hingga 20, dia menerima serbuk sari dan nektar yang dibawa ke sarang oleh lebah yang lebih tua dan menempatkannya di sisir. Selama beberapa hari berikutnya dia menjaga sarang. Menjelang akhir hidupnya dia menjadi seorang kolektor makanan. Dia terbang bolak-balik selama minggu-minggu yang tersisa untuk mendapatkan sebanyak mungkin nektar dan serbuk sari untuk sarangnya.

Drone: Ini adalah beberapa jantan yang menetas di dalam sarang. Mereka menghabiskan hari-hari pertama mereka setelah menetas diberi makan oleh saudara perempuan mereka sebelum terbang mencari ratu.

Drone memiliki mata yang besar untuk membantu mereka menemukan seorang ratu. Hanya drone tercepat yang menangkap ratu dan memiliki peluang untuk berkembang biak. Begitu drone menangkap ratu dan berhasil kawin, dia mati.

Lebah “Berbicara”: Lebah pekerja memberi tahu kawanannya di koloni tentang sumber makanan baru dengan menandai jejak aroma antara sumber tersebut dan sarang. Lebah madu membagikan informasi ini dengan “menari”. Lebah yang telah menemukan tambalan bunga baru mengambil sampel serbuk sari kembali ke koloni, di mana ia menggoyangkan dan menggoyangkan ekornya, menyebarkan aroma bunga tersebut ke yang lain.

Beberapa ilmuwan percaya cara dia bergerak memberi tahu yang lain ke arah mana makanan itu masuk. Yang lain percaya bahwa dia hanya menghilangkan baunya sehingga lebah lain tahu aroma mana yang harus dicari. Bagaimanapun, lebah tersebut menyampaikan pesannya, dan tak lama kemudian lebah lain sedang mencari nektar yang lezat.

Di dalam sarang menggantung lembaran sarang lebah yang dibuat oleh lebah untuk melindungi larvanya dan menyimpan koleksi serbuk sari dan madu. Sarang madu terbuat dari lilin lebah yang disekresikan oleh kelenjar di perut lebah pekerja.

Para pekerja mengunyah lilin dan membentuknya menjadi sel sarang lebah bersisi 6 yang bersama-sama membentuk selembar sarang lebah dari panjang 2 hingga 4 kaki (0,6 hingga 1,2 meter). Sebuah sarang lebah kosong memiliki berat hanya beberapa ons (gram), tetapi ketika penuh dengan madu, beratnya dapat mencapai beberapa kilogram.

3. Jenis Lebah Pembunuh

Lebah pembunuh: Ada banyak hype tentang apa yang disebut lebah pembunuh, dimulai dengan nama yang menakutkan itu. Nama yang benar adalah Africanized honeybee (AHB). Pada tahun 1956, lebah madu Afrika dibawa ke Brazil dan kawin silang dengan lebah madu lokal untuk menghasilkan lebah hibrida guna meningkatkan produksi madu.

Sayangnya, hibrida baru ini ternyata sangat agresif. Ini bukanlah situasi yang diinginkan oleh peternak lebah! Beberapa ratu AHB melarikan diri dari Brasil, dan AHB secara bertahap menyebar ke utara melalui Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko timur, dan sekarang Amerika Serikat.

AHB terlihat persis seperti lebah madu biasa, tetapi mereka bertindak sedikit berbeda; mereka lebih galak dan cepat dalam mempertahankan sarang mereka. Lebah ini mengejar musuh mereka untuk jarak yang lebih jauh, dan mereka cenderung mengeroyok, menyengat dalam jumlah besar. Jika seseorang disengat berkali-kali, itu bisa berbahaya. Tapi satu sengatan dari satu AHB tidak lebih berbahaya dari sengatan lebah lainnya.

4. Berikut beberapa tip agar tidak tersengat lebah:

• Jauhi sarang lebah, yang mungkin ditemukan di tumpukan kayu, ban bekas, gudang, garasi, geladak, kaleng, atau kotak.
• Dengarkan dengungan. Jika Anda mendengarnya, perlahan pergi.
• Jika Anda berada di dekat lebah, bergerak perlahan. Jangan melambai dan melompat. Lebah mungkin mengira Anda adalah musuh dan mencoba menyengat.
• Jika seekor lebah hinggap di atas Anda, diamlah dan biarkan ia terbang sendiri. Jangan mencoba menepisnya.
• Jangan ganggu lebah tunggal. Mereka biasanya terbang dari satu bunga ke bunga lainnya dan tidak akan menyengat jika Anda membiarkannya.
• Hindari kawanan lebah. Lebah berkerumun dalam jumlah besar untuk membuat sarang, bukan untuk menyerang manusia. Berjalanlah perlahan jika Anda melihat segerombolan orang.
• Ingat: Lebah tidak akan menyengat Anda jika Anda membiarkannya