5 Jenis Makanan Tinggi Serat, Mencegah Konstipasi
Hewata.com. Makanan Tinggi Serat. Sebagian besar orang mengetahui bahwa tubuh manusia membutuhkan makanan berserat. Tapi, alasan dan sumber serat alami tersebut yang sebenarnya perlu kita pahami. Terlebih, berdasarkan pedoman gizi seimbang, kita harus menerapkan pola makan yang tepat jadwal, tepat jenis, serta tepat jumlah, untuk menjaga kondisi tubuh tetap segar dan bugar.
Lantas, mengapa kita membutuhkan serat?
Ternyata, serat yang terkandung dalam makanan tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga lebih cepat melewati usus. Karena itu, konsumsi serat harus dibarengi dengan minum air putih minimal 8 gelas/hari. Dengan demikian, serat akan lebih optimal membersihkan saluran cerna, serta melancarkan kinerja sistem pencernaan.
Makanan Tinggi Serat
Dalam jumlah yang cukup, serat juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mencegah konstipasi, menurunkan kadar kolestrol, dan menjaga berat badan. Untuk orang dewasa, disarankan mengonsumsi serat 21-25 gram/hari untuk perempuan, dan 30-38 gram/hari untuk laki-laki. Sementara untuk anak dan remaja, sebaiknya mengonsumsi serat dengan takaran 15 gram/hari.
Nah, berikut ini 5 jenis makanan yang menjadi sumber serat dan baik bagi saluran pencernaan:
1. Buah-buahan
Ada baiknya, kamu mulai mengganti makanan selingan yang kurang sehat, dengan buah-buahan segar. Kamu dapat memilh jenis buah yang mengandung serat tinggi, seperti: apel, jeruk, alpukat, pir, pisang, mangga, persik, dan stroberi. Mau dimakan langsung, sebagai jus, atau salad buah, tinggal sesuaikan dengan selera kamu saja.
2. Sayuran
Berbagai jenis sayuran, akan sangat baik bagi kesehatan kamu. Terlebih, jika dikonsumsi dalam bentuk salad sayur atau sayuran rebus. Dalam pengolahannya, kamu juga dapat memadukan berbagai jenis sayuran yang kaya serat dalam semangkuk sup, antara lain: kentang, lobak, bayam, selada, wortel, asparagus, jamur, labu, kacang panjang, dan brokoli.
3. Biji-bijian
Umumnya, biji-bijian tidak dikonsumsi secara langsung, melainkan dalam bentuk olahan dengan label whole grain, berupa pasta, sereal, atau roti. Kamu juga dapat memilih beras merah yang lebih kaya serat, sebagai subtitusi beras putih atau mengonsumsi sereal gandum sebagai menu sarapan pagi.
4. Kacang-kacangan

Kacang mete
Untuk kudapan di kala santai, kacang-kacangan dapat menjadi pilihan tepat. Tidak mengenyangkan, namun cukup menyenangkan. Karena itu, sebagai persediaan di waktu senggang, siapkan jenis kacang-kacangan yang mengandung serat tinggi, antara lain: almond, pistachio, biji bunga matahari, atau biji labu.
5. Polong-polongan
Selain kandungan serat yang tinggi, kamu juga akan mendapatkan manfaat protein nabati dari jenis polong-polongan. Kamu pun dapat memakannya sebagai camilan sehat, atau mengolahnya sebagai sup yang lezat. Apa saja polong-polongan berserat tinggi? Ada kedelai, kacang polong, buncis, kacang merah, kacang hitam, kacang kapri, dan kacang hijau.
Agar dapat memperoleh manfaat serat secara optimal, sebaiknya kamu juga menjaga pola makan dan minum air putih secara teratur. Dan, ingat, bagi yang memiliki gangguan fungsi organ atau kondisi kesehatan khusus, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter tentang jenis dan porsi asupan harian kamu.
Salam sehat penuh semangat!