5 Ubur-Ubur Beracun, Paling Mematikan di Dunia

Hewata.com. Ubur-ubur beracun. Terdapat hampir 200 spesies ubur-ubur yang diketahui ada di lautan planet bumi kita. Walau banyak dari mereka sebetulnya tidak berbahaya. Tetapi, ada banyak spesies yang mempunyai sel penyengat yang sangat beracun yang bisa mengakibatkan permasalahan serius untuk manusia seperti rasa sakit yang luar biasa atau bahkan sampai mengakibatkan kematian.

Peluang bertemu beberapa ubur-ubur paling mematikan di dunia kemungkinan jarang terjadi, namun mengetahui jika mereka di luar sana seharusnya cukup untuk mengingatkan Anda untuk selalu memakai perlindungan saat snorkeling dan SCUBA diving.

Korban harus mencari perawatan klinis secepatnya bila terjadi sengatan untuk menghindar resiko kesehatan parah yang ditimbulkan ubur-ubur beracun ini ke manusia.

Jenis Ubur-ubur Beracun

Berlainan sekali dengan jenis ubur-ubur lain (kadang-kadang) menyengat tapi tidak berbahaya. Anda akan mendapati jika ubur-ubur ini bisa sangat susah dikenali karena badannya yang transparan, tapi benar-benar membantu untuk mengetahui beberapa tempat yang sering mereka datangi apabila memungkinkan kita bisa menghindar berenang di perairan itu sama sekali.

Bila Anda tidak mempunyai pilihan selainnya ke dekat habitat alami mereka, yakinkan untuk memiliki kotak P3K ubur-ubur (yang pasti harus termasuk cuka) untuk pertolongan pertama. Atau sebaiknya Anda tidak sendirian bila Anda perlu segera dibawa ke rumah sakit terdekat bila terjadi sengatan.

1. Chironex fleckeri

ubur ubur beracun, ubur ubur bahaya, ubur ubur paling berbahaya, ubur ubur berbahaya, racun ubur ubur, ubur ubur biru beracun, apakah ubur-ubur beracun, ubur ubur yang berbahaya, Chironex fleckeri

Biasanya dikenali sebagai tawon laut, adalah spesies ubur-ubur yang paling berbahaya bukan karena hanya racunnya yang mematikan, ubur-ubur kotak besar ini nyaris tidak terlihat, yang membuat mereka benar-benar susah dikenali. Mereka lebih suka berburu pada siang hari di perairan dangkal, membuat mereka memungkinkan bersentuhan dengan perenang yang menikmati pantai.

Racun Chironex fleckeri dianggap yang paling kuat dari semua spesies ubur-ubur karena mempunyai kemampuan untuk membunuh seorang pria dewasa dengan dosis yang beratnya sekitaran satu butir garam. Satu sengatan bisa mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa dan kesan terbakar yang menyiksa; bila tidak diobati, bisa mengakibatkan serangan jantung dan kematian.

See also  Ular Sanca (Pythons)

Disebutkan sebagai ubur-ubur paling mematikan di dunia, sekitaran 63 kematian manusia sudah dikaitkan dengan tawon laut sepanjang 80 tahun di Australia dan itu hanya kasus yang diketahui.

Ubur-ubur yang paling beracun ini terutama hidup di perairan pantai Australia dan Pulau Papua dan di seluruh Indo-Pasifik.

Ciri-Ciri

  • Sengatan yang paling kuat dan (kemungkinan) fatal
  • Biru pucat dan transparan
  • Seperti kubus, kepala berupa lonceng
  • Lebar sampai 25 cm dan panjang bisa capai 3 meter
  • Tumbuh hingga 15 tentakel dari tiap pojok lonceng

2. Chiropsalmus Quadrigatus

Chiropsalmus Quadrigatus

Spesies ubur-ubur kotak ini ialah versi yang lebih kecil dari Chironex fleckeri. Walau ukuran kecil, ubur-ubur ini cukup beresiko. Mereka umumnya bisa ditemukan di perairan Indo-Pasifik dan Samudra Atlantik Barat, dan dikenali sebagai “habu” di Prefektur Okinawa Jepang, di mana pertemuan di antara manusia dan spesies ini terjadi tiap tahun.

Sengatan Chiropsalmus Quadrigatus benar-benar menyakitkan dan dapat berpengaruh fatal pada kasus tertentu. Sengatannya bisa mengakibatkan penyakit jantung, gagal napas dengan edema paru kronis, atau kematian. Fitur yang membedakan termasuk embel-embel seperti tangan di ke-4 sisi lonceng dan tujuh tentakel datar panjang yang tumbuh dari tiap-tiap pelengkap ini.

Ciri-Ciri

  • Lebar sampai 9 cm dan tinggi 10 cm
  • Tumbuh sampai 9 tentakel datar dan panjang setiap pojok lonceng
  • Diketemukan di lautan Indo-Pasifik dan Atlantik Barat

3. Irukandji

jenis ubur ubur yang berbahaya, apakah ubur ubur berbahaya, ubur ubur beracun di pantai, apakah ubur-ubur beracun, berapa lama ubur ubur hidup, ubur ubur paling beracun di dunia, akibat tersengat ubur ubur

Irukandji kecil ialah ubur-ubur lain yang tidak main-main dalam soal sengatan beracunnya. Sesudah diyakini hanya ditemukan di perairan Australia, kemunculan belakangan ini sudah dicatat di Florida, Jepang, Thailand, serta di Kepulauan Inggris yang sudah mengakibatkan kegelisahan yang berkembang atas peluang penyebaran global ubur-ubur beracun yang mematikan ini.

See also  Ikan Channa Maru dan Makanan Kesukaannya

Ukuran yang kecil, seukuran kuku orang dewasa dan badannya yang nyaris transparan menjadikannya teror untuk manusia, yang dalam beberapa kasus akan merasakan luka bakar tanpa pernah melihat penyerangnya. Sengatan dari Irukandji mendatangkan apa yang dikenali sebagai Sindrom Irukandji, dimana korban akan merasakan sakit parah yang bisa berjalan sampai 12 jam; kesan terbakar pada kulit; mual dan muntah; kram perut yang menyiksa, kram otot di kaki serta lengan; permasalahan jantung yang serius; dan tanda-tanda psikologis aneh yang akan datang, yang membuat mereka benar-benar memohon kematian.

Walau tidak diragukan lagi salah satunya spesies ubur-ubur paling berbahaya di dunia, orang umumnya bertahan dari sengatannya dengan perawatan yang cepat dan tepat dan banyak obat pereda nyeri.

Ciri-Ciri

  • Lebar hingga 2 cm dan tinggi 1 meter
  • Mempunyai empat tentakel yang panjang
  • Hampir transparan dan tidak terlihat di di air
  • Hidup di perairan pantai dan karang yang hangat

4. Morbakka Fenneri

jenis ubur ubur berbahaya, ubur ubur yang bisa membunuh

Morbakka Fenneri – via : ukusinfo.ru

Morbakka fenneri, yang dikenali sebagai ubur-ubur api karena sengatannya yang kuat, hidup di perairan yang tenang dan marina di laut lepas Queensland, lebih menyukai perairan utara yang lebih hangat. Ini merupakan spesies lain dari ubur-ubur kotak dan sedikit besar dari ubur-ubur lain dalam daftar ini, memiliki ukuran kurang lebih 10 cm panjangnya dengan diameter lonceng 5 cm serta tubuh padat dengan benjolan seperti kutil merah muda cerah di atasnya.

Ukuran yang cukup lebih nampak berarti jika banyak orang yang tersengat Morbakka fenneri umumnya bisa menemukan sumbernya di dekatnya. Sengatannya memang menyakitkan dan sudah dihubungkan dengan Sindrom Irukandji yang kronis, tetapi umumnya tidak mengancam jiwa.

See also  Ferret Berkaki Hitam Sebagai Hewan Peliharaan

Ciri-ciri

  • Empat tentakel datar seperti pita
  • Tinggal di perairan hangat di Australia timur dan utara

5. Alatina Alata

Ubur ubur dengan racun mematikan

Jenis ubur-ubur kotak yang lain yang biasa dikatakan sebagai tawon laut ialah Alatina alata. Awalnya dikenali sebagai Carybdea alata, dia dikenali berkerumun di laut lepas dan wilayah teluk Hawaii dan sisi lain Pasifik, dan di sejauh pantai Pakistan di Laut Arab. Sengatannya ringan dibanding dengan spesies yang lain dibahas di sini, tapi harus tetap waspada.

Saat disengat Alatina alata, korban umumnya dapat membalurkan cuka ke area yang terserang, dan mengaplikasikan perawatan panas atau dingin yang akan mengurangi rasa sakit dan lebam. Tetapi, karena dikelompokkan sebagai ubur-ubur kotak, Sindrom Irukandji bisa dipacu oleh sengatannya, jadi penting untuk selalu siaga dan segera cari bantuan medis saat tersengat.

Ciri-Ciri

  • Lebar sampai 15 cm dan tinggi 30 cm
  • Empat tentakel merah muda-kuning panjang
  • Ditemukan di lautan Pasifik dan Atlantik