Sisir, Cocok Sebagai Bonsai Tanaman Liar
Hewata.com. Bonsai tanaman liar. Dulu tanaman ini hanya tumbuh liar atau ditanam sebagai pagar kebun atau halaman. Kini tanaman ini banyak dicari orang karena memiliki sifat yang ideal sebagai bahan bonsai tanaman liar.
Tanaman Sisir dalam bahasa sunda disebut kalisage atau kaliage, sedangkan dalam bahasa latin disebut Cudrania cochinchinensis. Termasuk suku Rubiaceae, tanaman ini banyak tumbuh liar mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi di seluruh Indonesia.
Tanamannya berbentuk perdu. Berbatang tegak dan berkulit emas. Dulu tanaman in ihampir sama sekali tidak diperhatikan oleh masyarakat karena bentuk aslinya yang tidak menarik. Tambahan lagi, tanaman ini mempunyai duri yang panjang-panjang, sedangkan bunga maupun buahnya tidak bisa dinikmati. Baca Juga : Bonsai Batu Karang
Sejarahnya, sejak tahun 1984, tanaman ini mulai dicari-cari orang, karena setelah dicoba dibuat bonsai ternyata baik hasilnya. Cabang-cabangnya yang tumbh ke atas, setelah dipotong dan dibengkokkan kearah samping bisa meranting dengan baik, walaupun ditanam dalam pot bonsai yang relatif dangkal. Lagi pula, daun sisir berukuran kecil, sehingga proporsional kalau dibuat bonsai.
Dari bentuk daunnya, bisa dibedakkan beberapa macam sisir. Ada yang daunnya berbentuk agak bulat, ada yang memanjang dengan ujung meruncing. Ada pula yang berdaun tebal dan ada yang tipis. Namun, semuanya bisa dibuat bonsai, karena ukuran daunnya semuanya kecil-kecil. Dalam pot bonsai, sisir masih bisa tumbuh cepat, sehingga dalam waktu yang relatif singkat keindahannya sebagai bonsai sudah bisa dinikmati.
Keindahan bonsai sisir, antara lain ditunjang oleh warna daunnya yang hijau cerah dan mau mengecil sehingga berukuran sekitar hampir seperlima dari ukuran aslinya. Kayunya cukup keras dengan serat yang menarik sehingga bisa dibuat bonsai dengan variasi batang atau cabang mati yang diukir seperti keropos oleh alam. Walaupun demikian, bagian ini tetap perlu dipelihara dengan seksama, agar tidak sampai keropos dan lapuk.
Tanaman Bonsai Untuk Pemula

Sisir, tanaman liar yang bisa di bonsai
Sebagai bonsai, sisir cukup mudah dipelihara. Ia hanya menghendaki media tanam campuran antara tanah gunung, pasir dan humus atau pupuk kandang, dengan perbendingan 1:1:1. Penggantian media tanamnya dengan cara repotting, cukup dilakukan tiga tahun sekali.
Hama atau penyakit bonsai sisir boleh dikatakan hampir tidak ada, kecuali kutu putih yang biasanya muncul kalau bonsai ini ditaruh di tempat yang kurang sinar matahari. Kalau bonsai ini dipergunakan sebagai penghias ruangan, seyogianya tidak sampai lebih dari tiga hari, karena kalau terlalu lama berada dalam ruangan dan tidak terkena sinar matahari, daunnya akan menguning dan gugur.
Selain itu sisir juga cocok bagi orang yang baru menyenangi bonsai atau pemula. Selain pemeliharaannya yang mudah, pertumbuhannya cepat sehingga dengan masa training yang relatif singkat keindahannya sudah dapat dinikmati. Pemula yang belum terlatih kesabarannya bisa memilih tanaman ini.
Sejauh ini, bahan bonsai sisir kebanyakan masih dicari dari alam. Padahal, tanaman ini sebenarnya mudah diperbanyak, baik melalui cangkok, stek maupun pemecahan rumpun. Tidak mustahil tanaman ini bisa dikembalikan untuk bonsai komersial dalam jumlah besar. Apalagi saat ini baru Indonesia yang memanfaatkan tanaman ini sebagai bonsai.