6 Jenis Buah Kaktus yang Bisa Dimakan
Hewata.com. Buah Kaktus Bisa Dimakan. Anda tentunya pernah makan buah dari kaktus, sepertinya halnya buah naga.
Lalu apa masih ada jenis kaktus yang menghasilkan buah dan dapat dimakan? Rupanya selain buah naga di dunia ini ada jenis buah kaktus yang bisa dimakan lho. Berikut infonya:
Buah Kaktus
Tanaman Kaktus (Cactaceae) berasal dari Amerika Utara dan Selatan, di mana mereka sudah dipakai untuk tujuan membuat makanan dan pengobatan.
Buah kaktus tidak beracun, tapi menjadi tantangan untuk dipanen tanpa memangkas sendiri duri tanaman. Beberapa macam kaktus menghasilkan buah yang manis dan enak.
Tetapi, buah dari spesies lain sering begitu pahit atau asam untuk dinikmati.
1. Kaktus Centong (Opuntia)
Beberapa varietas Barbary fig (kaktus pir) atau di Indonesia disebut kaktus centong ini bernama latin (Opuntia ficus-indica) mempunyai buah dengan warna berbeda.
Misalkan, kaktus pir hijau mempunyai kulit hijau cerah dan daging kuning atau hijau, dan pir kaktus kuning mempunyai kulit kuning dengan daging oranye.
Buah pir berduri dapat dimakan mentah, atau dapat dibikin jus buah pir berduri, agar-agar atau sirup.
Sirup bisa dipakai dalam beragam resep minuman dan makanan, seperti margarita, atau dipakai di atas masakan ayam atau ikan. Bantalan kaktus dapat dimakan mentah atau dimasak.
Buah harus dipanen dengan berhati-hati karena mereka mempunyai glochids, atau duri-duri halus, pada buah dan bantalannya.
Gunakan sarung tangan dan lengan panjang dan penjepit atau sesuatu yang serupa untuk memetik buah dari kaktus. Pastikan untuk mengikis semua glochids sebelum membuka buah.
2. Buah Kaktus Apel Peru
Kaktus apel Peru (Cereus peruvianus atau Cereus repandus), ialah kaktus kolumnar yang tumbuh pada bagian utara Amerika Selatan.
Kaktus tumbuh di tanah yang asam dan kering dengan baik, dan walau kuat pada suhu panas, kaktus ini tidak kuat beku. Mereka sering tumbuh di teralis dan bisa mencapai ketinggian yang mengagumkan.
Kaktus mekar dengan bunga warna krem. Buahnya mirip dengan buah naga. Mempunyai kulit merah dan daging putih dengan biji hitam.
Lebih bulat serta lebih lembut dari buah naga. Di Eropa disebut buah koubo.
Buahnya manis dan menyegarkan dan telah disandingkan dengan es serut. Bisa dinikmati sebagai buah mentah atau dimasukkan ke sajian penutup seperti salad, atau smoothie.
3. Buah Kaktus Barel

Buah Kaktus Barel – via : twitter.com
Kaktus barel atau kaktus tong (Echinocactus grusonii) menghasilkan buah kecil seperti nanas. Walau kaktus tong mempunyai duri, buahnya lembut, hingga lebih simpel untuk ditangani.
Anda dapat makan buahnya mentah atau kering, walau tidak semanis beberapa buah kaktus yang lain.
Tetapi, rasanya enak bila ditambahkan ke makanan seperti salsa, chutney, atau hidangan lain. Anda dapat melakukan eksperimen dengan mengeluarkan dan memanggang biji dari buahnya.
Menurut Central Texas Gardener, kaktus ini tumbuh perlahan-lahan, pada akhirnya mencapai tinggi kurang lebih 1 m, dan mempunyai tangkai hijau dengan kolom duri kuning bengkok.
Seperti spesies kaktus yang lain, kaktus barel tumbuh subur di bawah cahaya matahari penuh dan memerlukan tanah yang dikeringkan secara baik dengan sedikit irigasi.
Mereka mempunyai bunga kuning cerah yang selanjutnya memberi jalan kepada buah-buahan yang bisa dikonsumsi. Kaktus barel dianggap spesies kaktus yang terancam punah.
4. Buah Kaktus Cholla

Cylindropuntia fulgida – via : wikipedia.org
Buah dari cholla cacti (Cylindropuntia fulgida) bisa dimakan bila Anda cukup berani untuk mencobanya. Disebut chain-fruit cholla atau jumping cholla, kaktus ini sarat dengan duri. Saat duri menangkap sesuatu, seperti pakaian Anda, itu memberikan ilusi jika kaktus melompat.
Menurut Naturalis Relawan Sabino Canyon, Tanaman ini menampilkan bunga merah muda dan barisan buah.
Buahnya tidak mempunyai duri, yang membuat lebih gampang untuk ditangani setelah Anda mengeluarkannya dari kaktus.
Mereka mirip dengan buah pir berduri, dan Anda dapat memakainya untuk membuat jeli atau sirup. Kuncup bunganya juga bisa dikonsumsi.
Bagian dari kaktus sudah dipakai untuk tujuan pengobatan sebagai diuretik dan untuk membantu sebagai obat gastritis (radang perut).
Ada pula beberapa spesies cholla yang lain, yang semua mempunyai buah yang bisa dimakan.
5. Buah Kaktus Saguaro
Kaktus saguaro (Carnegiea gigantea) ialah icon dari Amerika Barat. Tingginya mencapai 12 meter dan tidak menumbuhkan lengan atau “cabang” sampai kurang lebih berumur 75 tahun.
Pada musim semi, saguaro menampilkan bunga putih besar, dan buah-buahan berkembang dan masak pada musim panas.
Buah dimulai dengan warna hijau dan berganti menjadi merah dan pecah ketika matang. Sisi dalam buah warna merah dengan biji hitam.
Saguaro ialah sumber makanan penting untuk orang Tohono O’odham, yang tinggal di gurun Sonora.
Tiap musim panas, penduduk desa akan berkumpul untuk memetik buah saguaro memakai tulang rusuk saguaro yang mati sebagai tiang untuk menggapai buah.
Mengumpulkan buah dari kaktus yang tinggi dan berduri ini masih merupakan rintangan, tapi bila Anda sukses melakukannya, Anda akan menikmati hidangan yang manis.
Menurut American Indian Health and Diet Project, Buah saguaro bisa dikonsumsi mentah atau dikeringkan, dan Anda bisa membuat jeli dan sirup dari buah yang kemudian bisa dipakai dalam resep dan minuman, seperti anggur.
6. Buah Naga

Buah Naga
Buah naga (Hylocereus spp.) ialah jenis kaktus lain yang benar-benar terkenal. Bergantung pada spesiesnya, buahnya mempunyai kulit merah atau kuning dengan daging buah warna merah atau putih dan kuning didalamnya, menurut University of Guam Cooperative Extension & Outreach.
Buahnya manis dan dapat dikonsumsi mentah atau dikeringkan. Anda bisa juga menambahkannya ke dalam salad atau smoothie.
Kulit buah asam, tapi Anda dapat mengkonsumsinya bersama dengan ampasnya.
Buah naga dibudidayakan secara komersil sebagai tanaman buah, tapi Anda dapat menanam buah naga di kebun atau taman rumah Anda bila Anda tinggal di iklim yang tepat.
Kaktus ini mempunyai rutinitas perkembangan seperti anggur apabila tidak dikontrol, dia bisa memanjang lebih dari 9 meter-an.
Mereka memerlukan kelembapan tanah yang teratur untuk menahan pemecahan buah.
Kaktus yang menghasilkan buah naga dapat tumbuh dari stek atau biji, tapi kaktus yang tumbuh dari biji memerlukan waktu bertahun-tahun untuk matang dan menghasilkan buah.