Tanaman Buah Sawo Malaysia Berbuah Sepanjang Tahun
hewata.com. Buah Sawo Malaysia. Tidak mengenal musim. Setiap kali buah-buahnya selesai dipanen, maka bunga-bunga calon buah baru segera muncul. Itulah keistimewaan sawo malaysia dibandingkan sawo biasa, walaupun nama ilmiahnya sama: Acbras Zapota. Selain itu rasanya lebih manis dan segar. Tekstur daging buah juga lebih halus. Perbedaan yang paling menonjol adalah bentuk bijinya. Bijinya bulat panjang tanpa totol putih sebagaimana biji sawo umumnya yang gepeng panjang. Jumlah biji dalam satu buah tidak banyak, kira-kira 2-3 butir.
Sawo Malaysia
Sawo Malaysia dibawa dari Malaysia dalam bentuk cangkok sekitar 4 tahun lalu dan langsung ditanam dalam pot hingga sekarang. Satu tahun kemudian sawo tersebut telah berbuah. Buahnya lonjong, lebih besar sedikit dari telur bebek. Warna kulit buahnya cokelat sedangkan warna daging buah cokelat kemerahan tidak berbeda dari buah sawo lainnya. Hingga saat ini sawo yang ditanam dalam pot itu terus-menerus berbuah dalam jumlah yang lebih banyak dari sawo apel berusia lebih dari 2 tahun yang hanya berbuah satu-satu alias jarang berbuah.
Tidak pernah terserang hama penyakit
Sawo yang kini tingginya 1 m, ditanam di dalam pot tanah berkapasitas sekitar 20 liter. Menggunakan media tanam campuran tanah, humus, dan pasir. Kira-kira tanah 50%, kompos 30%, dan pasir 20%.Diatas permukaan media tanam diletakkan hancuran batu baterai bekas. Diduga baterai tersebut kaya kandungan unsur-unsur hara, sehingga unsur-unsur hara yang cocok bagi tanaman tersebut akan diserapnya. Sampai saat ini media tanam belum pernah diganti.
Sawo ini juga berfungsi sebagai penghias halaman, dan ditempatkan di sudut rumah yang tidak terkena sinar matahari langsung, sepanjang hari. Pagi hingga siang hari, ia terkena cahaya matahari langsung, sedangkan sore hari ternaungi. Sawo yang ukuran daunnya lebih kecil disbanding daun sawo apel ini cukup disiram sekali sehari pada sore hari.
Sawo ini tidak pernah diserang hama dan penyakit. Namun waktu berbunga semprotkanlah gandasil sesekali saja.Jadi boleh dikatakan sangat jarang pemakaiannya. Sedangkan untuk pemupukan digunakan NPK dan pupuk daun.Tidak ada jadwal pemupukan yang pasti, tapi rata-rata dipupuk sekali sebulan.
Sebagaimana sawo lainnya, Sawo Malaysia juga tidak masak serentak. Buah dipetik saat cukup dewasa dan masih keras.Buah ini lalu diempos agar didapatkan kematangan serentak.
Varietas depressa
Di Malaysia tipe sawo bulat dan lonjong dipisahkan dalam varietas yang berbeda. Varietas sphaerica untuk tipe bulat dan varietas depressa untuk tipe bulat telur. Melihat beberapa kelebihan yang dimiliki Sawo Malaysia tampaknya ia dapat dikategorikan sawo unggul. Selain rasanya yang manis, buah Sawo Malaysia juga relative seragam dan muncul merata pada setiap ranting. Dalam kondisi ditanam dalam pot, ukuran buah rata-rata lebih besar dari telur bebek. Tahan hama dan penyakit serta tidak membutuhkan perawatan khusus.
Memang sayang sekali sawo ini belum berhasil diperbanyak. Sebagaimana sawo lainnya sawo ini juga bisa diperbanyak dengan biji, cangkok, okulasi, penempelan dan penyambungan. Pohon sawo yang berasal dari semai biji dapat mencapai ketinggian 17-25 m. Namun yang berasal dari cangkok dan okulasi akan membentuk pohon yang tajuknya melebar dan mencapai ketinggian 8-10 m. Karena itu, bibit cangkokan dapat ditanam dalam pot dan agar bentuknya tetap menarik dan tidak menjadi ‘raksasa’, pemangkasan mutlak diperlukan.
