Bunga Tulip, Kebanggaan Negara Belanda
Hewata.com. Tulip dapat dikatakan identik dengan Negeri Belanda. Sejak dibawa ke negara ini 4 abad silam oleh Carolus Clasius, tulip berkembang menjadi kurang lebih 4.000 kultivar dengan beragam bentuk dan warna yang sangat indah.
Banyak jenis bunga yang diusahakan atau dibudidayakan di Negeri Belanda, terutama yang termasuk dalam keluarga umbi-umbian seperti bakung, lili, dahlia, gladiol, dan Iris. Namun tulip tetap merupakan bunga utama yang diusahakan. Dengan luas lahan mencapai 7.400 ha. Negeri Belanda menjadi pemasok umbi tulip terbesar di Dunia.

Bunga tulip, merah dan putih
Sebagian besar tulip-tulip modern yang ada saat ini merupakan keturunan tulip-tulip tua yang telah lama dibudidayakan. Tulip tersebut berasal dari percabangan 15 kelas yang berbeda yaitu : Single Early, Double Early, Mendel, Triumph, Darwin, Darwin hibrida, Tulip bunga lili, Cottage, Rembrandts, Parrot, Double late, tulipa kaufmaniana hibrida, Tulipa greigii hibrida dan tulip-tulip spesies. Dari ribuan jenis bunga tulip yang ada hanya 200 jenis yang umum dibudidayakan dan hanya 50 – 60 jenis yang diperdagangkan, tergantung permintaan konsumen.
Sejarah, Asal Usul Bunga Tulip
Sebenarnya, Darimana asal bunga tulip? tulip ternyata bukan merupakan tanaman asli Negeri Belanda. Sejarah bunga tulip sendiri berasal dari Asia Tengah. Pada zaman Dinasti Ottoman tulip telah diusahakan sebagai tanaman budidaya, dan motif tulip tersebar luas pada desain tekstil, dekorasi ruangan dan lukisan.
Nama tulip digunakan sebagai sebutan umum untuk semua tanaman dari genus Tulipa, familia Liliaceae. Tulip mempunyai spektrum warna yang luas, mulai putih, oranye, merah, jingga gelap (hitam), krem sampai kuning emas.
Ada pula tulip yang bergaris-garis dua warna dan mempunyai tepian dengan warna tertentu. Daerah sentra tulip terdapat di antara kota Haarlem dan Leiden, tepatnya di sekitar kota Lisse, Hillegom, dan Noordwijkerhout. Di daerah ini juga terdapat pusat-pusat perdagangan, tempat lelang, dan laboratorium tulip. Daerah ini memasok 80 % umbi tulip dari seluruh Negeri Belanda.
Pasar lelang menduduki tempat yang penting dalam industri umbi tulip, karena sebagian besar umbi terjual melalui pasar lelang yang biasa disebut sebagai “lelang hijau”. Calon pembeli yang berminat dapat langsung menawar umibi yang masih tertanam di dalam tanah. Selain dalam bentuk umbi, tulip juga diperjual belikan dalam bentuk bunga potong dan bunga pot.
Di Ekspor ke Lebih dari 100 Negara
Umbi tulip diekspor ke lebih dari 100 Negara. Konsumen terbesar adalah Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Inggris, dan Italia. Dari seluruh jumlah ekspor, 35 % dijual ke luar masyarakat Eropa. Di Indonesia, masih jarang yang berhasil menanam tulip dengan baik, kemungkinan disebabkan oleh suhu dan cahaya yang tidak sesuai.
Perkembangan tulip di Negara Belanda tidak lepas dari jasa para petaninya, yang dengan gigih mengembangkan kultivar-kultivar baru dan sekaligus membuka pasar tulip di seluruh dunia.