5 Cara Memangkas Pohon Anggur
Hewata.com. Cara Memangkas Pohon Anggur. Para petani maupun hobiis di Amerika tidak hanya menanam anggur jenis Vitis Vinifera atau Vitis Labrusca, tapi juga jenis lain seperti V. Candicans atau the musang grape of Oklahoma, V. Aestivalis, V. Rotundifolia, V. Licencumi atau turkey grape, V. Monticola, V. Cinerea, V. Champini, V. Riparia, dan V. Girdiana.
Jenis anggur di Amerika berkadar gula antara 16-24 %, dan kadar asam antara 0,4-15%. Ini bergantung pada jenis anggur dan waktu panen yang tepat.
Pemangkasan Pohon Anggur
Salah satu perlakuan yang penting untuk menghasilkan buah anggur yang baik adalah pemangkasan. Perlakuan untuk tanaman anggur berupa Head training, banyak digunakan para petani yang mengkhususkan buahnya untuk minuman.
Sedangkan anggur konsumsi banyak digunakan sistem Cordon training, dan Kniffin training. Cordon training menggunakan para-para, sedangkan Kniffin training cukup dengan kawat. Sistem Kniffin ini banyak dipakai hobiis atau petani anggur di Amerika bagian selatan. Ada 3 model yaitu sistem 2 kawat, sistem 3 kawat, dan umbrella kniffin training.
Tanaman anggur yang tidak terawat, cabang-cabangnya terlihat kusut. Itu menyebabkan sinar matahari tidak dapat diterima merata di semua cabang. Perputaran udara pun menjadi terhalang, hingga memudahkan tanaman terkena penyakit.Untuk itu disarankan melakukan pembentukan tanaman, khususnya yang tumbuh semrawut.
Sebelum dilakukan penataan kembali, sebaiknya dibuat terlebih dahulu penyangga yang terdiri dari 2 batang kayu dan kawat. Caranya, tanam 2 batang kayu berjarak 20 tunas daun anggur, dengan posisi batang pokok anggur berada di tengah-tengah. Kemudian bentangkan kawat diantara kedua kayu tadi. Tinggi kawat yang satu sebatas pinggang dan yang lainnya setinggi kepala. Langkah berikutnya adalah:

Cara Memangkas Pohon Anggur
1. Membentuk batang pokok
Batang yang akan dijadikan batang pokok, tidak perlu yang tertua atau terbesar. Pilih yang vertikal dan sehat. Biasanya petani memilih batang yang lebih muda dibandingkan batang awal hingga masih lentur.Pertimbangannya, batang tadi lebih cepat menumbuhkan cabang. Setelah dipilih, potong semua cabang yang tumbuh di bagian bawahnya.
2. Memilih canes
Canes adalah cabang bekas buah anggur bergelantungan. Cirinya, kulit kayunya agak licin dan halus, warnanya sedikit kehitaman. Pilih 4 canes yang tumbuh horizontal dan saling berlawanan arah, yaitu 2 ke arah kiri dan 2 lainnya ke arah kanan. Jarak antara pasangan canes pertama dengan canes kedua, disarankan setinggi pinggang dan pasangan berikutnya sebatas kepala. Ini sesuai dengan tinggi bentangan kawat yang sudah disiapkan.
3. Pelihara cabang baru
Gunanya untuk memacu produksi buah pada musim berikutnya. Untuk itu tidak semua cabang dibiarkan tumbuh. Pilih yang dekat dengan batang pokok, dan ada tanda-tanda memiliki tunas. Tentukan 4 cabang yang sama tingginya dengan canes terpilih. Sisanya dipotong. Pada cabang terpilih pun, yang dipelihara hanya 2 tunas ke arah batang pokok, dan lainnya dipotong. Dengan demikian, peranan canes di musim tanam berikutnya, akan digantikan cabang baru itu.
4. Membuang ranting yang tidak perlu
Selain canes dan cabang baru yang dipilih, semua ranting atau cabang lain dibuang. Dengan demikian, sinar matahari bisa merata, sirkulasi udaranya baik, dan zat makanan hara hanya tertuju ke cabang dan canes terpilih.
5. Pelihara 40 tunas
Canes atau cabang terpilih pun jangan dibiarkan memanjang tak menentu. Disarankan setiap canes berisi 10 tunas. Selebihnya dipotong. Sehingga dalam 1 pohon hanya akan tumbuh 40 tunas. Canes itu kemudian dililitkan pada kawat yang telah terpasang, dan diikat.
Melalui kniffin training dua kawat ini, diharapkan anggur yang dihasilkan lebih besar dan manis. Tentunya itupun bergantung pada varietas yang ditanam dan saat panen yang tepat.