Cara Membuat Air Laut Buatan untuk Aquarium
Hewata.com. Cara Membuat Air Laut Akuarium. Fans ikan hias air laut yang tinggal di dekat pantai mungkin tidak akan merasakan kesusahan mendapatkan air laut untuk pengisi akuariumnya.
Tetapi jika air laut yang baik kualitasnya sulit didapat, dapat dipakai air laut hasil produksi sendiri atau Air Laut Buatan untuk Akuarium sebagai alternatif.
Yang disebutkan air laut buatan sebetulnya ialah air tawar yang diberi zat-zat kimia, hingga kandungan beberapa unsur kimianya sama sama seperti halnya air laut asli.
Salinitasnya memperlihatkan angka 1,035 jika diukur dengan salinometer. Ini memiliki arti, air itu memiliki kandungan garam sekitar 3,5 kg per 1.000 liternya.
Karakternya alkalis, ber-pH di antara 8-8,3.
Dapat dibuat sendiri :
Air laut buatan dapat diproduksi sendiri dengan memakai air tawar biasa. Pembuatannya diselesaikan dalam 3 tahapan seperti berikut:
- Bahannya berbentuk 2.815 g garam dapur atau Natriumchlorida (NaCI), 692 g Magnesiumsulfat (MgSO4.6H2O), 67 g Kaliumchlorida (KCI), 10 g Natriumbromida (NaBr), 5 g Kaliumbifosfat (KH2PO4) dan 0,5 g Kaliumyodida (KJ) dicampurkan dalam 5 ltr air tawar, misalkan air sumur yang sudah diendapkan dalam waktu 24 jam.
- Bahan berupa 145 g Calciumchlorida (CaCI2.H2O) dicampurkan dalam 5 ltr air tawar.
- Kedua larutan yang sudah tercipta di atas, dituangkan dalam 90 liter air tawar dan diaduk-aduk, hingga tercipta air laut buatan sekitar 100 liter. Seluruh bahan kimia itu dapat didapat di beberapa toko bahan kimia.
Dengan beberapa unsur kimia itu, akan tercipta air laut buatan yang mempunyai karakter atau sifat kimianya serupa sekali dengan air laut yang asli.
Ikan hias air laut bisa hidup sehat didalamnya, karena ‘lingkungan kimianya’ sama dengan lingkungan kimia air laut asli.
Kelebihan serta kekurangannya
Kelebihan air laut buatan ialah steril dan tidak terkontaminasi hama penyakit. Kekurangannya, air laut buatan tidak memiliki kandungan jasad renik, misalkan plankton.
Mengakibatkan, ikan-ikan pemakan plankton akan mengalami kesusahan memperoleh makanan kegemarannya.
Tetapi kesusahan itu dapat ditangani dengan pemberian udang rebon atau daging ikan untuk ikan laut hias peliharaan. (DBS)
