Hewata.com. Cara Menanam Pohon Cincau. Cincau hitam (Mesona Palustris) bisa ditanam di daerah berketinggian antara 150-1.800 mdpl.Tanaman ini menyukai iklim yang sedikit basah.
Di daerah yang curah hujannya hampir merata sepanjang tahun, cincau bisa ditanam kapan saja. Akan tetapi, kalau daerah itu perbedaan antara musim penghujan dengan musim kemaraunya tegas, penanamannya mesti dilakukan pada musim hujan.
Daftar Isi :
Cara Menanam Cincau Hitam

1. Pengolahan tanah
Cincau biasanya ditanam sehabis pemanenan padi.Untuk daerah yang curah hujannya merata, sebenarnya penanamannya bisa dilakukan kapan saja. Petani biasanya menanamnya lebih dari sekali dalam setahun. Bahkan ada juga petani yang menanamnya di lahan yang sama secara terus-menerus. Sekalipun begitu, tidak ada hama atau penyakit yang menyerang akibat cara penanaman demikian.
Terlebih dahulu tanah dicangkul sampai gembur.Lahan kemudian dibersihkan dari sisa-sisa tanaman. Sesudah itu dibuat bedeng-bedeng setinggi 30 cm dan lebar sekitar 1 m. Jarak antarbedeng sekitar 30 cm, untuk saluran air atau tempat berjalan waktu melakukan pemeliharaan tanaman.
2. Menyiapkan bibit
Bibit yang ditanam bisa berupa setek batang dengan panjang 10-15 cm. Bibit harus masih dalam kondisi hijau dan segar.
3. Cara Penanaman Cincau Hitam
Cara penanamannya sangat sederhana. Bibit setek langsung ditanam pada tanah bedengan dengan jarak tanam 10×10 cm. Pangkal setek dibenamkan sedalam kurang lebih 5 cm. Tanah di sekitar pangkal setek itu kemudian agak sedikit dipadatkan, agar tanaman tidak tumbang sewaktu ada hujan.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan hanya meliputi penggemburan tanah dan penyiangan.Rumput-rumput yang tumbuh di sekitar tanaman harus segera pangkas.
Pemberian pupuk, baik itu pupuk kandang maupun pupuk jenis lain sama sekali tidak pernah mereka lakukan. Petani punya keyakinan bahwa pemupukan akan menurunkan kualitas tanaman. Dengan pemupukan, memang tanaman akan menjadi rimbun, tapi menurut mereka rendeman sari cincau dari batangnya akan menurun.
5. Pemanenan
Pemanenan dilakukan setelah tanaman berumur 4 bulan.Saat itu rumpun tanaman sudah rimbun dan sebagian besar tanaman sudah berbunga.Panen dilakukan dengan membabat (memotong) tanaman pada pangkal batangnya menggunakan sabit atau alat potong lainnya.
Hasil panen itu langsung dijemur beralaskan anyaman bambu atau tikar. Kalau cuaca terus-menerus cerah, dalam waktu 3 hari bahan cincau ini sudah bisa kering. Batang dan daunnya sudah berubah warna dari hijau menjadi kehitaman.
Batang dan daun cincau kering ini sudah siap untuk dijual. Namun kalau harganya belum cocok, bahan ini bisa disimpan dulu dalam gudang. Caranya sederhana, bahan cincau ditumbuk dalam gudang yang bagian bawahnya diberi alas. Dengan cara ini, bahan cincau bisa bertahan hingga lebih dari setahun.