Hewata.com. Cara Mengusir Kelelawar. Ada 2 macam kelelawar. Yang pertama pemakan serangga, misalkan kampret bernama ilmiah (microchiroptera). Dan yang ke-2 pemakan buah-buahan, yaitu kalong bernama latin (pretopus edulis) dan codot dengan nama ilmiah (hipposiderus diadema) yang ke-2 nya termasuk tipe ‘megachiroptera’.
Kelelawar pemakan buah-buahan jenis inilah yang paling menyusahkan petani. Mamalia yang dapat terbang ini ukuran lumayan besar, berwarna hitam, dan wujud mukanya serupa anjing. Sama dengan kelelawar pemakan serangga, siang hari mereka tidur, malam harinya digunakan untuk mencari makan.
Untuk petani buah-buahan, codot dan kalong jelas adalah hama yang menimbulkan kerugian. Masalahnya buah yang awalnya berada di pohon masih utuh esok harinya tiba-tiba telah kelihatan acak-acakan. Yang dicari umumnya buah-buahan yang menjelang matang, seperti buah mangga, kelengkeng dan lain-lain. Buah apa saja yang beberapa hari lagi semestinya dipanen akan mengeluarkan harum khasnya, itulah yang bakal jadi targetnya.
Daftar Isi :
Cara Mengusir Kelelawar
Untuk menghindar atau mengurangi gempuran codot dan kalong, bisa dituruti beberapa cara ini.
1. Membuat Perlindungan Buah dengan Kelongsong
Kulit buah yang rasanya sepet dan pahit, umumnya kurang digemari codot. Misalkan buah rambutan, jarang-jarang sekali dirusak codot, walaupun dipohon sudah ranum masak dan tidak ada perlindungan apapun.
Supaya buah di pohon tidak disantap codot atau kalong, jauh-jauh sebelumnya seharusnya dibuntel dengan kelongsong bambu. Alat pembungkus lain juga bisa dipakai, selain kelongsong bambu, diantaranya dapat dipakai kantung plastik, kresek, kantung dari kertas semen, kain yang sudah tidak dipakai, dan sebagainya. Ukuran besarnya bergantung dari jenis buah yang hendak dibungkus.
Tetapi sekarang banyak dijual di marketplace atau toko online berbagai jenis pelindung untuk buah kesayangan Anda. Mulai dari anyaman bambu hingga anyaman seperti jaring yang bahannya pun bervariasi.
2. Menangkap Kelelawar Dengan Jaring
Untuk mengurangi masalah hama buah ini, juga bisa dengan dibuat perangkap seperti memasangkan jala atau jaring. Jaring terpasangkan dengan direntangkan melingkari pohon memanfaatkan bambu. Jaring atau jala harus panjang dan lebar dan yang jelas harus kuat. Jika ada codot yang menabrak jala, dengan cepat ke-2 bambu dan ujung jala ditangkupkan. Dengan begitu codot akan terjebak dan tidak dapat terlepas. Sesudah jaring dijatuhkan, tinggal melakukan penangkapan.
Juga bisa dipancing dengan memakai kail tanpa memakai umpan. Pancing berkail digantungkan melingkari pohon yang hendak dijaga buahnya. Karena kail sebagai benda kecil, dalam gelap mereka susah untuk melihatnya. Hingga codot yang mendekati pohon buah sendirinya akan tersangkut sayapnya terserang mata kail. Jika terbelit automatis mereka akan kesakitan dan mengeluarkan suara berisik, dan itu akan membuat codot-codot lain tidak berani mendekat ke pohon itu.

3. Mengusir Kelelawar Menggunakan Belerang dan Insektisida
Untuk metode cara mengusir kelelawar memakai belerang, jalannya ialah belerang dibakar di bawah pohon yang berbuah. Tetapi kekurangan cara ini jika ada angin berbau asap belerang akan lenyap terbawa angin dan tidak memiliki fungsi optimal.
Pemakaian insektisida tak perlu disemprot pada buah, karena yang hendak dimanfaatkan hanya baunya saja. Seharusnya diputuskan insektisida yang baunya menusuk. Insektisida cukup ditempatkan dalam kaleng terbuka, lalu digantungkan dekat pohon buah yang dijaga. Biasanya sesudah menghirup bau insektisida, codot tidak berani mendekat.
4. Mengusir Kelelawar dengan Lampu
Langkah lain dengan cara jadul yaitu dengan menggantung lampu minyak di cabang-cabang pohon buah-buahan. Lampu minyaknya dibikin dari toples atau bahan lain dari gelas. Dalam topeles terpasang sumbu kecil yang menggantung di tengah-tengah. Lantas diisi minyak sedikit saja, yang diperkirakan dapat menyala semalam suntuk. Pada leher topeles dikasih pengikat kawat, supaya bisa digantungkan di cabang pohon. Janganlah lupa diberi penutup, untuk menahan apabila mungkin ada air hujan masuk.
Jika pohon buahnya besar, penempatan toples harus lebih satu, supaya semakin aman. Penempatan lampu pada senja hari. Karena ada lampu menyala, codot tidak berani dekati pohon buah.