Cara Merawat Tanaman Cryptanthus
hewata.com. Cara Merawat Tanaman Cryptanthus. Cryptanthus, dari famili Bromeliaceae, akan tumbuh subur dan berwarna bagus bila ditanam di tempat yang sesuai dengan habitat aslinya. Di alam, ia tidak akan tumbuh di tanah, melainkan menempel pada batang bawah pohon, kayu busuk, dan batu-batu yang cekungannya berisi humus.
Jadi, bila kita akan memeliharanya sebaiknya menanam tanaman ini di tempat yang teduh di bawah naungan pohon, tetapi masih dapat menerima cahaya matahari kira-kira 75% dan tidak terkena hujan secara langsung. Lingkungan semacam itu jelas lembap.
Cara Merawat Tanaman Cryptanthus
Cara Memperbanyak Cryptanthus
Sebenarnya tanaman crypthantus pun berbunga, hanya saja presentase bunga yang menjadi biji tidaklah banyak. Karena itu, yang lebih umum dilakukan untuk memperbanyaknya adalah dengan memisahkan anakannya. Anakan biasanya akanmuncul di samping tanaman dewasa, di ketiak daun bagian atas dan bawah.
Bila anakan telah muncul, ditunggu sampai agak besar (setinggi 10-15 cm), barulah ia dipisahkan dari induknya. Untuk memisahkan tunas dari induknya dapat dilakukan dengan cara‘memetiknya’. Sebaiknya jangan mengiris dengan pisau, karena ada kemungkinan bagian yang akan memunculkan akar tidak terbawa. Bila ini terjadi, akar tidak akan muncul dan tanaman akan busuk. Anakan harus segera ditanam di media yang telah disiapkan.
Cara Menanam Cryptanthus
Media tanam yang digunakan mirip dengan media anggrek, yaitu campuran antara cacahan pakis halus (kira-kira 1-2 cm), humus bambu dan tanah dengan perbandingan 2:1:1. Untuk menjaga kesuburan tanaman, sebaiknya setiap 3 bulan sekali media diganti.
Cara menggantinya sebagai berikut: setengah bagian media tanam sebelah atas kita korek dan buang, lalu diganti dengan media tanam yang baru. Penggantian media ini sama sekali tanpa mancabut tanaman dari potnya.
Cara Merawat Cryptanthus
Tanaman ini menyenangi tempat yang lembap. Pada kondisi biasa ia hanya perlu disiram 2 hari sekali. Bila cuaca kering dan terik, penyiraman bisa dilakukan setiap hari.Sebaliknya, saat cuaca mendung dan hujan, penyiraman bisa dilakukan dengan selang waktu lebih lama lagi.
Untuk memupuknya bisa digunakan larutan Vitabloom berkonsentrasi 1 sendok teh untuk tiap 4 liter air. Pemupukan ini cukup dilakukan seminggu sekali dengan cara disiramkan.
Bila kondisi lingkungan terlalu lembap, kadang-kadang serangan cendawan tak dapat dihindari.Sebagai tindakan pengendalian, tanaman bisa disemprot dengan larutan Antracol atau Dithane berkonsentrasi 1 g/liter air.Penyemprotan dilakukan 1-2 kali per bulan, tergantung pada musim.