Cula Badak yang Banyak Diburu!
Hewata.com. Cula badak ternyata mempunyai banyak fungsi dan perannya, konon diantaranya sering dipakai untuk penyembuhan atau pengobatan, jadi tidak heran kehidupan badak selalu terancam punah. Bukan hanya di Indonesia, di negara Afrika juga mereka hidup susah, selalu bersembunyi dari sasaran manusia yang menghendaki culanya.
Jika kita dengar nama Badak, maka terpikir di pikiran kita wujud satu ekor makhluk yang besar, berkulit tebal dengan muka yang cukup menyeramkan dibandingkan binatang yang lain sejenis dengannya, tetapi kemungkinan ada pula yang menganggap aga unyu.
Tetapi meskipun binatang itu dianggap tidak baik, tetapi dia terhitung binatang yang mempunyai manfaat besar untuk kehidupan manusia serta sebuah peradaban. Disamping itu binatang ini mempunyai suatu hal yang sangat bernilai. Yakni cula. Cula badak ini benar-benar populer, dan rasanya tidak demikian asing dalam telinga kita.
Cula yang seperti gading ini mempunyai harga jual yang tinggi, karena benda inilah kenapa badak diburu. Bahkan juga karena itu dia menjadi salah satu binatang sangat jarang terlindungi, karena banyak manusia yang memburu badak hanya untuk mengambil Cula yang meliuk di atas hidungnya, baik sebagai hiasan dinding, azimat atau sebagai bahan pengobatan tradisionil.
Ingin tahu apasih kegunaan dari cula badak itu ? Berikut ini ialah beberapa macam badak lengkap bernama latin dan aslinya yang kami kutip dari beberapa sumber, dan apa manfaat atau fungsinya untuk manusia, tetapi awas janganlah sampai ikutan memburu badak! ini cuma untuk pengetahuan bagi yang ingin mengenal manfaat cula badak itu.
1. Tipe Badak atau Jenis Cula
- Badak India (Rhinoceros unicornes)
- Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)
- Badak Sumatera (Dicorerhinus sumatrensis)
- Badak Afrika Hitam (Rhinoceros bicornis)
- Badak Afrika Putih (Rhinoceros sinus burchell)

Badak Bercula Satu dari Jawa – Indonesia
Cula badak yang digunakan dalam penyembuhan tradisional ialah ke-4 jenis cula di atas :
- Badak India (Rhinoceros unicornes). Baik badak jantan atau badak betina ke-2 nya bercula, cula kecil dengan wujud kerucut, panjang di antara 30 – 40 cm, warna cula hitam
- Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Hanya badak jantan bercula tunggal di atas hidung lebih kurang memiliki ukuran 25 cm.
- Badak Sumatera (Dicorerhinus sumatrensis). Badak jantan atau badak betina bercula dua, berderet membujur ke belakang, yang depan lebih panjang dari yang belakang.
- Badak Afrika Hitam (Rhinoceros bicornis). Besar panjang serta panjang mencapai 60 cm, ujung cula halus, tengah bundar meliuk, ujung gepeng. Warna cula atas hitam, tengah kekuningan. Cula kecil yang berjajar dengan cula khusus, panjang cula di antara 3 – 13 cm pada ujung kepala cula warna hitam mengkilat, pangkalnya kusam banyak garis-garis rengat membujur, pangkal cula bundar, bergaris tengah sekitaran 3 – 9 cm.
2. Manfaat dan Faedah cula Badak dalam Penyembuhan Tradisionil :
- Menurunkan panas
- Menenangkan syaraf
- Menahan pendarahan karena panas
- Anti toksin
- Hilangkan bercak-bercak merah (karena panas)
- Mengobati tumor
- Mengobati sakit kuning, muntah darah, mimisan
- Mengobati panas tinggi yang menyerang syaraf yang berpengaruh terhadap kesadaran diri, risau, mengigau berbicara tidak karuan.
3. Langkah Pemakaiannya :
Dengan menggosok pangkal cula dengan sedikit air, hingga keluar sari / pati (seperti tepung), selanjutnya diminumkan. Bisa dipotong kecil-kecil (tipis-tipis) selanjutnya dibentuk serbuk, dikeringkan. Apabila memang perlu bisa (siap) atau langsung dipakai.
Sudah tahu manfaatnya? Jika sudah tahu mari kita lestarikan sang Rhino ini, karena banyak obat-obat tradisionil yang lain dapat kita pakai tak perlu jadikan si badak sebagai cerita dongeng anak-anak kita nanti.