10 Film Tentang Pembunuh Bayaran Profesional
Hewata.com. Film Pembunuh Bayaran. Entah sudah ada ratusan atau mungkin ribuan judul film yang menyertakan pembunuh profesional atau bayaran. Mereka bisa berasal dari kalangan penjahat atau juga jagoannya. Tampaknya sosok kontroversial tersebut masih menjadi daya tarik, baik bagi produsen maupun penikmat film. Kita memang sering dibuat terpukau oleh akting dan perkelahiannya yang total.
Film Pembunuh Bayaran
Film-film ternama juga kerap mengemas karakter pembunuh ini dengan begitu menarik. Kita pun bisa kebingungan jika harus memilih beberapa saja diantara judul tersebut. Namun berikut ini top 10 berdasarkan rating “Certified Fresh” pada Rotten Tomatoes. Jom!
1. Road to Perdition (2002)
Cerita film tentang pembunuh bayaran ini diangkat dari novel grafis dengan judul yang sama. Para pemainnya terdiri dari Tom Hanks, Daniel Craig, Jude Law, Paul Newman, dsb. Sang pemenang Academy Award, Tom Hanks, berperan sebagai Michael Sullivan Sr. Dia adalah lelaki yang bekerja di bawah telunjuk bos perampok berkebangsaan Irlandia. Pekerjaannya sebagai the hit man tersebut memang mendatangkan kerumitan tersendiri. Ia terus melindungi sang putera dari profesi kerasnya. Ia juga terus menuntaskan dendam atas kematian seluruh keluarganya. Ratingnya 81%.
2. Ghost Dog: The Way of the Samurai (1999)
Sosok penting di balik karya ini, Jim Jarmusch, merupakan pembuat film dari kalangan indie. Ceritanya ada seorang pembunuh bayaran yang biasa dijuluki sebagai “Ghost Dog”. Sebagai assassin, tentu ia harus tunduk patuh pada majikannya, yang kebetulan merupakan mafia Italia. Di sisi lain, ia juga harus mengagungkan kode etik yang berkesesuaian dengan filosofi kelas samurai ala Jepang. Film ini kemudian mendapat reaksi positif dair para komentator. Tak ayal, ratingnya mencapai 82%.
3. In Bruges (2008)
Film ini menghadirkan Colin Farrell sebagai Ray dan Brendan Gleeson sebagai Ken Daley. Keduanya merupakan hit man yang bertikai, dan kemudian bersembunyi di sebuah tempat. Sesuai judul, tempat tersebut adalah Bruges, Belgia. Keduanya diberi instruksi oleh atasan bernama Harry Waters. Sambil touring Bruges, keduanya mengarungi serangkaian petualangan.
4. The Memory of a Killer Aka The Alzheimer Case (2003)
Film berbahasa Belanda ini memang cukup unik. Pembunuh bayarannya mengidap penyakit Alzheimer. Diceritakan ada lelaki bernama Angelo Ledda (Jan Decleir) yang hampir pensiun dari profesi berbahayanya. Tetapi sebelum itu, ia mau tak mau harus rela menghadapi misi pembunuhan terakhir.
Hanya saja, korbannya kini merupakan anak yang dieksploitasi. Sontak saja ia menolaknya. Namun rupanya sang bos sudah merekrut pembunuh lain untuk menuntaskan pembunuhan tersebut. Hal itu tentu membuat emosinya meletup, sampai-sampai ia berbalik arah untuk melawan sang majikan. Hanya saja kondisi yang ia alami membuatnya lupa akan misi balas dendam sendiri. Ratingnya sebesar 84%.
5. Collateral (2004)
Vincent (Tom Cruise) menjadi pembunuh bayaran yang tampan namun berbahaya dalam film ini. Sementara Max (Jamie Foxx) tampil sebagai sopirnya karena terpaksa. Ia harus berkendara mengitari Los Angeles, sementara Vincent sendiri fokus menunaikan kontrak pembunuhannya. Selain kedua aktor di atas, ada nama-nama keren lain seperti Mark Ruffalo, Jada Pinkett Smith, Javier Bardem, dsb. Rating film ini sebesar 86%.
6. Nikita / La Femme Nikita (1990)
Figur Nikita, yang diperankanlah oleh Anne Parillaud, merupakan assassin perempuan yang cukup terlatih. Awalnya dia adalah pencuri yang kecanduan obat-obatan, lalu ia berevolusi menjadi seorang pembunuh bayaran. Dia bergabung dengan organisasi pemerintah yang sifatnya rahasia. Tujuannya tak lain untuk membunuh para musuh. Film ini sendiri langsung memeroleh 88%.
7. Looper (2012)
Film dengan aktor utama Bruce Willis ini mengangkat genre action dan science-fiction. Kita pun akan di bawa pada perjalanan waktu antara masa sekarang dan masa lampau. Loopers sendiri menjadi sebutan bagi para hit men yang mengeksekusi para sindikat atau kriminal atas derita yang ditanggung para korbannya. Serunya, sang eksekutor sendiri ternyata harus mempertanggung-jawabkan jobnya. Belum lagi dengan konflik rumit yang dihadapi sang pemain utama. Film ini sampai merengkuh rating 93%.
8. Pulp Fiction (1994)
Karya ini menghadirkan dua nama hit men yang sangat terkemuka. Dia adalah Vincent Vega yang diperankan John Travolta, serta Jules Winnfield yang dimainkan oleh Samuel Jackson. Keduanya bekerja atas perintah Marsellus Wallace (Ving Rhames), sang bos kriminal. Termasuk bertugas untuk merebut kembali koper yang dicuri, serta melindungi isteri sang bos ketika ia bepergian. Kualitas film ini sendiri terukur oleh pencapaiannya dalam kategori Best Writing ala Academy Awards. Sementara untuk ratingnya, mereka bertengger di angka 94%.
9. No Country for Old Men (2007)
Kisah film ini diadaptasi dari novel karya Cormac MacCarthy. Karakternya, Anton Chigurh (Javier Bardem), terus memburu sosok Llewelyn Moss (Josh Brolin). Bagaimanapun, dia adalah tukang las yang melarikan diri dengan gepokkan uang. Jutaan dollar itu sendiri ia temukan di lokasi kesepakatan atau transaksi obat yang mengalami kegagalan.
Anton ini merupakan sosok pembunuh yang tak kenal ampun, dan seperti tak memiliki rasa iba bagi setiap mangsanya. Kolaborasi unsur-unsur film di dalamnya kemudian mengundang empat gelar Academy Awards sekaligus. Rating-nya sendiri menyentuh 94%.
10. In the Line of Fire (1993)
Ini dia judul film yang ada di puncak list. John Malkovich bermain sebagai Mitch Leary, mantan pembunuh CIA yang mengincar nyawa Presiden Amerika. Dia sudah menyiapkan skema pembunuhan menggunakan senjata buatan dengan bahan mematikan hasil racikannya sendiri.
Tetapi usahanya terus dihadang oleh Frank Horrigan (Clint Eastwood). Dia sendiri merupakan agen Keamanan Rahasia yang usianya sudah tak muda. Tetapi ia bertekad untuk berupaya sekeras mungkin. Hal itu tak terlepas dari pembunuhan yang menimpa Presiden Kennedy, di mana ia tak kuasa menggagalkannya. Ratingnya sendiri lebih unggul dari semuanya, yakni 95%.
Film-film ini memiliki alur cerita yang seru, sedikit menegangkan, namun tetap mendorong rasa penasaran tersendiri. Apalagi kalau para aktornya memang menumpahkan segenap kemampuan untuk beraksi dan berakting secara total. nah, kamu sendiri memilih judul yang mana, nih?