10 Film Barat Tentang Mafia Terbaik, Paling Seru!

Hewata.com. Film tentang mafia. Kehidupan mafia memang bagus untuk diadaptasi jadi sebuah film. Bagaimana pun di dunia para mafioso ada cerita dramanya, masalah kepribadian, adegan-adegan keren, atau bumbu-bumbu yang selalu sukses menghibur. Belum lagi jika filmnya dipoles dengan plot yang bagus, bintang khusus yang keseluruhan, atau dampak khusus yang menakjubkan.

Namanya film mafia, pasti kita akan melihat beberapa unsur yang biasa ada didalamnya. Katakanlah organisasi kriminalnya, bos besarnya, adegan kekerasannya, dll. Semuanya bersatu jadi kreasi film menyedot perhatian.

Film Tentang Mafia

Lantas apa saja datar film mafia terbaik, terkeren, dan paling seru? Cekidot!

1. The Godfather 1 (1972)

Film legendaris ini memvisualisasikan bagaimana kehidupan keluarga mafia di teritori New York, Amerika. Ceritanya sendiri diambil dari novel dengan judul sama karangan Mario Puzo. Si kepala atau bos besarnya ialah Don Vito alias Si Godfather. Ia memberi pelayanan memuaskan pada beberapa klien dalam bermacam permasalahannya. Ia dapat menangani problem secara halus, juga bisa dengan cara sebaliknya.

Hidupnya mulai terganggu saat ada penawaran kerja sama di dalam sektor usaha narkoba dari Sollozzo. Ia ialah pimpinan gangster lain yang memikat Don Vito dengan nominal menggiurkan. Tetapi ia menggenggam konsep untuk tidak turut serta dengan benda haram yang merusak itu.

Namun Sollozzo tidak tinggal diam. Ia memperlancar visi adu domba, penculikan, serta membuat skema pembunuhan Don Vito. Permasalahan makin sulit saat jalinan intern keluarganya hancur. Musuh dan konflik lain banyak yang datang. Sampai selanjutnya sang bungsu, Michael Corleone, berperanan sebagai hero dalam kemelut yang menerpa.

2. Goodfellas (1990)

Salah-satu kreasi bagusnya Martin Scorsese ini mengusung kisah nyata dari figur Henry Hill. Semenjak kecil ia telah mengincar gangster sebagai “profesi” masa depannya. Cita-citanya itu tergapai secara mulus sesudah ia berjumpa dengan James Conway dan Tommy DeVito. Mereka menamai diri sebagai Goodfellas.

Dunia mafia yang keras dan kotor telah sukses membuat mereka kaya, hidup mewah, dan dihormati. Sampai selanjutnya permasalahan demi permasalahan banyak yang datang, betul-betul menguji kesetiaan dan kebersamaan ke-3 nya. Pokoknya film ini penuh akan persahabatan, kekeluargaan, kekerasan, pengkhianatan, persenjataan, s*ks, dll.

3. Casino (1995)

Film tentang mafia ini diambil dari novelnya Nicholas Pileggi. Karakter utama dalam film ini ialah Sam “Ace” Rothstein. Ia jadi pengurus kasino yang sukses mengantongi keuntungan besar. Performanya membuat si bos besar merasa senang. Ia bahkan juga dipandang seperti asset bernilai, hingga ditemani oleh Nicky yang bertugas melindunginya.

Ace selanjutnya jatuh cinta pada orang wanita penghibur namanya Ginger McKenna. Mereka menikah. Tetapi keharmonisan pernikahannya tidak berjalan lama karena si istri mempunyai sifat boros. Emosi Ace jadi cepat tersulut. Masalah hidupnya tiba dari sana-sini, terhitung dari musuh dan usaha casino-nya.

4. Donnie Brasco (1997)

Film ini membahas cerita mengenai Joseph Pistone alias Joe. Ia ialah seorang agen FBI yang hidup di tahun 1987-an. Di periode itu, pemerintahan tengah menabuhkan genderang peperangan pada beberapa mafioso. Tetapi usaha mereka sering terhalang karena organisasi kriminal itu bekerja secara rapi. Mereka juga harus mengutus penyusup supaya bisa mengeruk informasi dan bukti sebanyak mungkin.

Job beresiko itu selanjutnya diambil oleh Joe. Ia juga harus mengganti identitasnya jadi Donnie Brasco, lelaki penjual intan, yang mulai melakukan pendekatan pada orang pimpinan mafia yang memiliki nama Benjamin Leffy Rugario. Makin lama jalinan mereka makin lekat saja.

Disamping kaki tangan, Leffy memandang Joe sebagai putranya sendiri. Perlakuannya membuat Joe terjerat dalam dilemma. Tugasnya untuk menjebloskan Leffy dan sindikatnya mulai terganggu saat ia sendiri justru menyimpan respect yang tulus pada Leffy.

5. Scarface (1983)

Antonio “Tony” Montana dan Manny Ribera ialah pengungsi yang mendapatkan peluang hidup di Miami. Hak spesial itu mereka peroleh sesudah perintah Omar Suarez untuk membunuh Emilio Rebenga sukses dilaksanakan. Mereka selanjutnya berjumpa dengan Frank Lopez, bandar narkoba sebagai bos anyarnya. Tony berjumpa dengan wanitanya Frank, Elvira, yang sukses mengambil hatinya.

Sesudah mendapatkan uang banyak, Tony sempat mengunjungi ibu dan adiknya. Dia meminta supaya ke-2 nya tidak lagi bekerja karena dianya telah mempunyai pundi-pundi uang. Tetapi sang ibu menolak setelah tahu jika uang itu didapat pada jalan haram.

Tapi Tony masih tetap meneruskan pekerjaannya. Ia bahkan membunuh Frank dan mendapatkan Elvira. Dirinya memperoleh apa yang sejauh ini diharapkan berupa; uang, rumah mewah, bisnis, kehormatan, dan wanita idaman. Tetapi hatinya selalu dilanda kekuatiran. Ia masih ingin yang lebih, merasa nyawanya diincar orang, dan tidak memercayai orang-orang sekitar.

6. The Departed (2006)

Team kepolisian pimpinan Kapten Queenan terus mencari strategi untuk membekuk Frank Castello, mafioso kelas kakap sebagai dalang dibalik operasi kriminal yang ada. Kapten Queenan selanjutnya mengutus Billy Costigan untuk menyamar jadi anggota mafia. Ia diberi pekerjaan untuk mengorek informasi dan menghimpun bukti kejahatan Frank Cs.

Mereka tidak paham, rupanya Frank Costello telah menerapkan taktik yang serupa terlebih dahulu. Salah-satu petinggi kepolisian yang berada di antara mereka bekerja di bawah telunjuknya. Ia ialah Collin Sulivan, yang telah mempunyai akses luas dan demikian dipercaya.

7. A Bronx Tale (1993)

Calogero “C” Anello kecil menjadi saksi pembunuhan yang sudah dilakukan oleh bos mafia namanya Sonny LoSpechio. Tetapi saat diinterogasi polisi, Calogero malah melindungi Sonny. Karenanya, Sonny yang tersentuh atas kebaikan Calogero selanjutnya mengangkatnya sebagai anak sendiri.

Di lain sisi, ayahnya Calogero (Lorenzo), berasa cemas atas hubungan mereka. Calogero selanjutnya seperti terjebak antara dua figure lelaki dewasa. Ayahnya ialah seorang pengemudi bis pekerja keras yang menghasilkan uang halal tetapi sedikit. Sementara Sonny ialah seorang mafioso yang hidup sejahtera dari jalan kriminal.

8. The Untouchables (1987)

Al Capone ialah bos mafioso yang paling berkuasa, punya pengaruh, dan sadis. Ia menebar mata-mata untuk memperlancar aksinya. Hingga ia selalu bisa lolos mengelola bisnis haramnya, dan mahir menghindari pajak.

Semua operasinya berjalan secara lancar, sampai selanjutnya ada Elliot Ness. Ia ialah seorang karyawan di Departemen Keuangan yang berkemauan untuk menghentikan tindakan Al Capone. Tetapi usahanya tidak gampang. Ia bahkan juga sempat gagal total. Tetapi selanjutnya ia berjumpa dengan Jim Malone, George Stone, dan Oscar Wallace. Mereka membuat team khusus dengan misi yang seirama.

9. Once Upon a Time in America (1984)

Film seterusnya di inspirasi dari novel “The Hoods” yang dicatat oleh Harry Grey. Dengan seting tahun 1920-an, film ini mengusung cerita David “Noodles” Aaronson. Ia ialah seorang remaja Manhattan yang masih mempunyai darah Yahudi. Dianya tergabung dengan barisan mafia. Beberapa rekannya yang bernama Patsy, Cockeye, dan Dominic.

Mereka bekerja untuk seorang bos besar namanya Bugsy. Tetapi suatu hari si bos menyerang mereka. Dominic juga harus meregang nyawa. Karena itu, kekecewaan dan kemarahan Noodles tidak tertahan. Ia juga tidak enggan-segan menusuk bosnya sendiri, hingga harus menanggung resiko dibui.

Ceritanya bergulir. Penuh akan persahabatan, pengkhianatan, kerakusan, cinta, dan cerita beberapa mafioso di tengah-tengah masyarakat yang lain.

10. American Gangster (2007)

Film tentang mafia ini mengambil latar sekitaran tahun 1968-an, seorang lelaki namanya Frank Lucas hidup sebagai pengemudi limo. Ia jadi kaki tangannya Ellsworth “Bumpy” Johnson, pimpinan gangster Harlem. Tetapi karena Bumpy wafat dan Frank tidak suka pada bos anyarnya, ia juga mengambi alih kepemimpinan.

Di lain sisi ada detektif rookie namanya Richie Roberts. Ia mempunyai mitra, yang nahasnya wafat karena heroin “blue magic” yang disuplai oleh Frank Cs. Awalannya usaha haram yang dikontrol oleh Frank berjalan dengan mulus, tetapi perselisihan tiba dan memberikan ancaman eksistensi usahanya.

Walau berbentuk film, tetapi beberapa karya yang mengangkut tema mafia ini dibalut seperti realita.