4 Fungsi Batu Kerikil di Rel Kereta
Hewata.com. Fungsi Batu Kerikil di Rel Kereta. Bagaimana kesanmu pada kereta api? Transportasi rel ini sama dengan memiliki bentuk yang panjang, dapat mengusung ekspedisi, dan juga bisa bawa penumpang dari 1 tempat ke arah tempat lainnya.
Rel kereta apinya sama dengan lajur yang panjang, dan tempatnya yang berkerikil. Nach, apa kerikil itu memang menyengaja dihadirkan?
Fungsi Batu Kerikil di Rel Kereta
Ternyata benar ada beberapa fungsi kerikil disekitaran jalur kereta api. Untuk apa sajakah? Berikut 4 Fungsi Khusus Mengapa Kerikil benar-benar Banyak di Sekitaran Tempat Rel Kereta Api
1. Sebagai Bantalan Pemberat
Jika diperhatikan, dalam susunan rel kereta api ada bantalan yang dibuat dari beton dan kayu. Bantalan ini sengaja dibentuk supaya rel masih tetap dalam status yang tegak dan nyaman. Dalam pada itu, batu kerikil disekelilingnya menjadi pendukung. Susunan bantalan jadi terjaga, dan kereta api juga dapat berjalan lebih stabil.
2. Sebagai Penyerap Getaran
Sudah pernahkah kamu ikut bergetar saat kereta api lewat? Hal itu tidak terlepas dari peran kereta api yang membawa gerbong, barang, dan beberapa penumpang dalam speed yang lumayan cepat. Batu kerikil juga disiapkan untuk menahan getaran. Terbayang jika tidak ada peredam getaran, kemungkinan efeknya dapat merusak tempat sekitaran.
3. Sebagai Penghalau Tumbuhan Liar
Orang bilang, tanah Indonesia memang ajaib. Tumbuhan dapat subur makmur di atas tanah. Tetapi ada saatnya keberadaan tumbuhan liar dan rumput itu tidak diinginkan, lebih lagi di tempat sekitaran rel. Bagaimana juga, tanahnya akan gembur dan pelintasan kereta api terancam jadi tidak stabil. Karena itu, batu kerikil atau koral diharapkan dapat menekan pergerakan perkembangan tanaman yang otomatis dapat membahayakan.
4. Sebagai Pembantu Saluran Air
Air hujan atau air yang menggenang dapat mengundang ancaman. Air itu dapat membuat tanah jadi gampang amblas. Kalau sudah begitu, resikonya pasti tinggi sekali, karena tanah itu jadi perlintasan rel kereta api. Batu kerikil juga diatur sebegitu rupa supaya air masih tetap mengucur, tidaklah sampai menggenang, apa lagi membuat tanah jadi amblas.
Lalu bagaimana dapat ada pelintasan rel kereta api yang tidak berbatu kerikil?
Beberapa daerah tertentu, sebutlah saja jalan raya atau teritori sekitaran jembatan, memanglah tidak membutuhkan batu kerikil. Ini karena peranan batu kerikil di atas telah diwakili oleh mekanisme lain. Jembatan dan jalan raya beraspal telah didesain secara khusus supaya bisa mempernyerap getaran, menghalau tumbuhan liar, atau menahan air tergenang. Begitu, 4 Fungsi Kerikil Sekitaran Tempat Rel Kereta Api.