Gandarusa, yang Bermanfaat Sebagai Obat Rematik

hewata.com. Gandarusa sudah turun-temurun dipergunakan sebagai obat. Tanaman ini antara lain berkhasiat untuk menurunkan panas, meredakan batuk, dan memperlancar air kencing. Namun, rupanya gandarusa juga berkhasiat sebagai obat rematik.

gandarusa (justicia gendarussa), gandarusa manfaat, gandarusa daun putih, gandarusa bahasa sunda, bunga gandarusa, bunga gandarusa putih, bonsai gandarusa, bunga gandarusa manfaat, bunga gandarusa morfologi, manfaat gandarusa bagi kesehatan, contoh gandarusa, daun gandarusa untuk ruqyah, daun gandarusa disebut juga sebagai, daun gandarusa manfaat, daun gandarusa untuk patah tulang, gambaran gandarusa

Gandarusa (Justicia gendarussa) adalah tanaman setengah perdu, tumbuhannya tegak, dan sering bercabang banyak. Tingginya berkisar 0,7-1,8 m. Batang muda berwarna ungu dan yang tua berwarna cokelat muda.

Bagian tanaman yang berkhasiat obat adalah daun dan akarnya. Daun berwarna hijau keunguan, berbentuk lanset seperti mata tombak dan susunannya di batang saling berhadapan. Panjang daunnya 6-20 cm dan lebarnya 1,5-3,5 cm. Di alam daun tanaman ini banyak diserang oleh sebangsa cendawan karat sehingga bercak-bercak bulat kecil.

Tanaman ini banyak ditanam sebagai pagar hidup. Di Aceh ia disebut “besi- besi”, di Bima “gendarisa”, dan di Ternate “puli”. Selain ditanam sebagai pagar hidup, tanaman ini biasanya tumbuh liar di hutan atau pinggir-pinggir sungai.

Kandungan zat yang berkhasiat

Gandarusa antara lain mengandung alkaloid justisiin dan kalium dalam jumlah banyak. Diantara kedua zat tadi, yang beperan menghilangkan rasa sakit akibat rematik adalah kalium. Zat ini bersifat diuretik, yaitu bisa memperbanyak keluarnya air seni. Air seni yang banyak akan membawa pula sisa-sisa zat hasil metabolism yang tidak berguna, termasuk asam urat, yaitu asam dalam darah yang bisa menyebabkan rematik.

Selain itu, sebagai obat luar, gandarusa yang dicampur kapur sirih dan merica kalau digosokkan pada bagian yang sakit bisa menimbulkan rasa hangat. Karena hangat, pembuluh darah akan melebar sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan rasa sakit pun hilang.

Resep melawan rematik

Sebagai obat dalam untuk mendorong keluarnya air seni, daun gandarusa 20 g ditambah akarnya 10 g direbus dalam tiga gelas air selama setengah jam. Air rebusannya disaring, lalu diminum tiga kali sehari, satu gelas setiap kali minum. Hal ini dilakukan sampai rasa sakit rematik hilang.

See also  Cara Menanam Rumput Gajah Mini untuk Taman

Sebagai obat luar untuk dibobokkan pada bagian yang sakit, daun gandarusa segar sebanyak 20 g dicampur dengan kapur sirih dan 2-3 g lada (merica), dan ditumbuk sampai halus. Hasil tumbukan ditambah minyak kelapa sebanyak 400 ml dan dipanaskan pada api kecil. Setelah hangat, campuran ini dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.