10 Hewan Paling Setia untuk Jadi Sahabat Manusia

Hewata.com. Hewan paling setia. Eksistensi hewan memiliki makna yang berbeda bagi setiap manusia. Di satu sisi, ada yang beranggapan bahwa hewan hanya pelengkap ekosistem semata.

Di sisi lain, ada yang memandang hewan sebagai komoditas, teman, hingga keluarga.

Terkait hal tersebut, beberapa hewan bahkan dapat menjadi pendamping yang andal, hingga sahabat paling setia.

Anjing dan kucing? Tentu saja.

Namun, di samping stereotip hewan peliharaan, ada pula hewan-hewan lain yang juga memiliki loyalitas pada manusia dan bisa membangun relasi lintas spesies yang luar biasa.

Hewan Paling Setia

Apa saja mereka? Berikut ini 10 hewan paling setia yang bisa jadi sahabat manusia:

1. Kambing

Sejak lama, kambing telah menjadi hewan ternak yang memberi manfaat besar bagi manusia.

Implikasinya, perspektif umum memandang bahwa kambing hanya sebatas sumber pangan, dan bukan hewan peliharaan yang bisa menjadi teman.

Namun, penelitian di tahun 2016 mengemukakan fakta menarik tentang mereka.

Ternyata, kambing dapat menatap penuh perhatian pada pemiliknya ketika melakukan sesuatu, sama seperti tatapan yang diberikan oleh anjing.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kambing juga termasuk hewan yang pintar dan setia.

Mereka pun dapat membangun hubungan emosional dengan manusia, dan menjadi hewan peliharaan yang baik bagi keluarga Anda.

2. Kelinci

Wajah menggemaskan dan bulu menawan menjadi daya tarik kelinci yang membuatnya digandrungi pecinta hewan.

Bahkan, tidak sekadar rupawan, kelinci juga dapat memberi respon yang berarti atas tindakan manusia.

Misalnya, ketika Anda memberi makan, kelinci peliharaan dapat merespon dengan lompatan yang antusias.

Mereka juga dapat memerhatikan manusia dan menjadi pendengar di ujung hari yang melelahkan.

Hanya saja, kelinci juga terbilang hewan yang rapuh. Mereka perlu kondisi lingkungan yang ideal dan penanganan yang baik, untuk dapat berumur panjang.

Dengan kata lain, kelinci hanya cocok untuk para pecinta hewan yang sudah berpengalaman, atau anak-anak dengan pengawasan penuh dari orang tua.

3. Kucing

Spesieskucingterdiridariberagamrasdengankeunikanyangberanekarupa.

Namun, mulai dari kucing lokal yang berkeliaran di jalan hingga kucing ashera yang berharga miliaran rupiah, mereka tergolong hewan cerdas yang memiliki loyalitas.

Selain itu, kucing juga cenderung ramah pada manusia yang memberi mereka makanan.

Kucing juga cukup sensitif untuk berinteraksi dengan manusia, meski kadang menunjukkan perilaku egois yang membuat pemiliknya geleng-geleng kepala.

Tidak heran jika lantas, kucing disebut-sebut sebagai majikan, dan posisi manusia sebagai pelayan mereka.

Terkait hal itu, memang cukup banyak manusia yang menjadikan kucing sebagai anggota keluarga.

Bahkan, manusia kerap memberi mereka kehidupan sejahtera, yang bahkan lebih mewah dari pemiliknya.

4. Guinea pig

Hewan pengerat berbulu lebat ini telah memikat banyak pecinta fauna.

Respon yang bersahabat dengan wajah yang polos, menjadikan guinea pig alias tikus belanda bisa menjadi teman yang baik dan setia.

Terlebih, merawat mereka juga terbilang mudah. Aktivitas guinea pig cukup sederhana dan dapat menghibur dirinya sendiri dengan kehadiran mainan di dalam kandang.

Guinea pig juga tergolong herbivora dan hanya mengonsumsi sayuran yang tidak memberatkan pengeluaran.

Namun, guinea pig akan memerlukan waktu dan penanganan yang tepat untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru.

Karena itu, Anda harus bersabar dan berupaya maksimal untuk menciptakan kondisi ideal, jika hendak mengadopsi mereka.

5. Bebek

Seperti kambing, sebagian besar pecinta hewan juga ragu untuk menjadikan bebek sebagai teman.

Padahal, bebek bisa menjadi anggota keluarga yang sangat menghibur di dalam rumah, selama mereka memakai popok.

Bahkan, bebek yang Anda rawat sejak kecil, dapat menjadi sangat terikat dan gemar menunjukkan kasih sayang mereka.

Bebek juga dapat menghabiskan waktunya dengan mengikuti dan mencari perhatian Anda, karena menganggap Anda sebagai induknya.

Kendati demikian, tentu bebek akan hidup lebih sejahtera bersama kelompoknya.

Anda dapat memelihara kawanan bebek di halaman belakang, dan membiarkan mereka beraktivitas dengan natural.

Lagipula, mereka akan tetap mengenal Anda dan menunjukkan antusiasme ketika Anda hadir untuk sekadar menyapa atau memberi makan.

6. Kuda

Dalam sejarah pertempuran, terdapat beberapa kisah tentang kesetiaan dan ikatan emosional antara kuda dan para ksatria.

Namun, tentu saja kuda bukanlah hewan yang tepat untuk Anda bawa ke dalam rumah atau berjalan-jalan di taman.

Kendati demikian, kuda dapat dengan mudah mengenali manusia yang memedulikan mereka.

Seperti relasi persahabatan pada umumnya, Anda dapat berpisah dengan kuda kesayangan, dan berjumpa kembali di waktu mendatang.

Tenang saja, mereka akan tetap mengingat dan merindukan waktu-waktu indah yang kalian lalui bersama.

7. Babi

Bagi sebagian orang, babi memiliki karakter sebagai hewan liar yang buas dan kerap merusak ladang.

Namun, babi juga sering kali tampil di film dalam wujud yang imut dan menggemaskan, serta berwarna merah muda.

Karena itu bukan babi hutan, melainkan jenis babi ternak, seperti Yorkshire, Landrace, dan micropig inilah yang lantas menjadi ikon yang baik dalam dunia babi.

Mereka dapat membangun hubungan saling percaya dan bahkan menunjukkan rasa cinta kepada manusia yang mengurusnya.

8. Burung paruh bengkok

Ikatan emosional antara manusia dan burung paruh bengkok tentu sudah tidak asing bagi para pecinta hewan.

Beberapa spesies burung paruh bengkok, bahkan dapat menjalani pelatihan dan menunjukkan kecerdasan luar biasa.

Mereka bisa melakukan hal-hal menarik, seperti menaiki mobil-mobilan, meniru suara, hingga berhitung.

Dengan kemampuan tersebut, burung paruh bengkok tidak hanya meraih posisi sebagai sahabat setia, melainkan juga penghibur yang mengagumkan.

Mereka tidak hanya ramah, namun juga sangat lekat dengan manusia yang menyayanginya.

Beberapa spesies burung paruh bengkok juga bisa melakukan penerbangan bebas, untuk kemudian kembali ke tangan pemiliknya.

9. Anjing

Loyalitas merupakan perilaku alami pada anjing. Spesies ini juga akan menjadi hewan yang pertama terlintas ketika membicarakan tentang sahabat setia.

Telah menjadi perspektif umum pula, bahwa anjing dapat membangun ikatan emosional yang sangat kuat dengan manusia.

Berbagai film hingga pemberitaan pun banyak yang mengangkat kisah-kisah mengharukan tentang relasi lintas spesies ini.

Sebut saja, nama yang sudah familiar, yaitu Hachiko. Sosok anjing berjenis akita Jepang ini dianggap paling setia dan menjadi ikon loyalitas, karena menunggu pemiliknya selama 10 tahun di stasiun kereta.

Bahkan, tidak hanya setia dan penuh kasih sayang, anjing juga tergolong hewan yang cerdas dan dapat diandalkan.

Beberapa jenis anjing bahkan berkontribusi dalam berbagai pekerjaan, mulai dari penjaga rumah, gembala, pendamping difabel, hingga urusan kepolisian.

Curahan perhatian dari anjing peliharaan juga dapat menjauhkan manusia dari kesedihan.

Anjing sering kali mengajak bermain dan sangat suka berjalan-jalan.

Kebiasaan tersebut, lantas menuntut pemiliknya untuk menjalani gaya hidup yang lebih aktif dan sehat.

Maka, jika tidak siap dengan aktivitas tersebut, ada baiknya Anda mengurungkan niat untuk memelihara anjing, karena tanpa perhatian yang cukup, mereka bisa jadi akan sangat kesepian.

10. Serigala

Sama-sama berasal dari famili Canidae, sebagian besar orang lebih memilih untuk memelihara anjing, alih-alih serigala.

Padahal, serigala dapat menjadi peliharaan yang tepat bagi Anda yang nyentrik dan menyukai tantangan.

Di alam, kawanan serigala berburu mangsa menggunakan strategi yang solid dengan prinsip hirarki.

Naluri tersebut, lantas membuat serigala sangat patuh dan terikat pada manusia yang ia anggap sebagai sosok alfa.

Sebuah penelitian ilmiah, bahkan menyebutkan bahwa loyalitas serigala lebih tinggi daripada anjing.

Dibandingkan manusia, anjing cenderung lebih memprioritaskan anak-anaknya, sementara serigala bisa lebih mengutamakan manusia yang menjadi pengurusnya.

Namun, kondisi semacam itu perlu didukung dengan fakta bahwa serigala tersebut menjalani perawatan oleh manusia dan pelatihan sejak masih kecil.

Jika dibesarkan oleh alam, tentu serigala akan menunjukkan perilaku yang tidak ramah, liar, dan berbahaya.

Umumnya, timber wolf merupakan spesies yang paling sering menjadi peliharaan.

Meski mirip dengan siberian husky dan alaskan malamute, serigala cenderung lebih aktif, licik, serta memiliki kekuatan yang lebih besar.

Maka, apabila Anda tidak cukup mampu untuk menangani perilaku mereka, akan lebih baik jika Anda memelihara anjing yang mirip dengan serigala atau hibrida seperti german sheppard wolf.

Sebagai catatan, Anda tidak bisa menganggap remeh daftar hewan di atas.

Hewan-hewan tersebut dapat menjadi sahabat paling setia pada manusia jika mendapat perlakuan yang cukup baik.

Dengan insting yang kuat, para hewan dapat menunjukkan sikap sebaliknya, jika Anda bertindak kasar dan tidak mampu menangani mereka.

Maka, berhati-hatilah. Segala yang Anda lakukan pada hewan peliharaan, akan berbuah menjadi timbal-balik yang Anda terima di waktu mendatang.