10 Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Hewata.com. Metamorfosis Tidak Sempurna. Siklus kehidupan (life cycle) yang dialami oleh amfibi atau serangga, biasa kita sebut dengan metamorfosis.

Perkembangan tubuh tersebut terdiri dari beberapa tahap yang mempunyai ciri khas serta keunikan.

Berdasarkan fase atau tahap yang dialami dan perubahan pada fisiknya, metamorfosis dapat kita bedakan menjadi 2, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Walaupun disebut tidak sempurna, tak berarti bahwa hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna mempunyai kekurangan pada fisik dibanding hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.

Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna

Perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna tersebut, tidak berhubungan pada keutuhan fisik suatu hewan, tetapi pada fase yang dilalui dalam perkembangan tubuhnya menjadi hewan yang seutuhnya dewasa.

1. Fase telur

2. Fase nimfa

3. Fase imago

Metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami masa pupa seperti metamorfosis sempurna.

Apa contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna? Biasanya, kita tahu kecoak, sebagai hewan yang terkenal sebagai hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Bisa jadi, kecoak sering kali dijadikan contoh karena hidup sering dekat dengan manusia.

Namun, sesungguhnya cukup banyak hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tumbuh menjadi hewan dewasa berikut ini contohnya :

1. Belalang

metamorfosis tidak sempurna, metamorfosis+tidak+sempurna, contoh metamorfosis tidak sempurna, contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna

2. Belalang sentadu / Belalang sembah

contoh+metamorfosis+tidak+sempurna, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah, hewan metamorfosis tidak sempurna, metamorfosis tidak sempurna adalah

3. Capung

metamorfosis tidak sempurna capung

4. Jangkrik / Cengkerik

metamorfosis tidak sempurna contoh, metamorfosis sempurna contohnya, fase metamorfosis tidak sempurna adalah, hewan yang metamorfosis tidak sempurna, metamorfosis sempurna terjadi pada

5. Kecoa

hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, Kecoa

6. Kutu daun

cara menghilangkan hama putih pada tanaman, kutu putih pada tanaman, hama kutu putih, cara membasmi kutu putih pada tanaman, cara menghilangkan kutu putih pada tanaman, insektisida untuk kutu putih, membasmi kutu putih pada tanaman, kutu tanaman, cara menghilangkan hama kutu putih pada tanaman, cara membasmi hama putih pada tanaman

7. Lalat putih

sebutkan tahapan metamorfosis tidak sempurna

8. Rayap

hewan yang metamorfosis tidak sempurna, metamorfosis sempurna terjadi pada

9. Serangga sisik

10 hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna

10. Tonggeret

urutan metamorfosis tidak sempurna tonggeret

Apa yang dimaksud dengan metamorfosis tidak sempurna?

Berlainan dengan amfibi atau serangga yang mengalami perkembangan metamorfosis sempurna, hewan yang melalui metamorfosis tidak sempurna atau biasa disebut (Hemimetabolisme).

Hanya mengalami beberapa transformasi atau perubahan pada beberapa organ serta fisologisnya.

Mereka tidak bertransformasi secara menyeluruh, hanya butuh 3 fase untuk tumbuh menjadi hewan dewasa seutuhnya, yaitu fase telur – nimfa (hewan muda) – imago (hewan dewasa).

See also  Gerakan Manipulatif, Pengertian dan Contohnya

Berikut ini penjelasan setiap fase yang dialami oleh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:

Fase telur

Setelah berkembangbiak dan menghasilkan telur, induk hewan akan memilih tempat untuk melewatkan telur mereka, yang tentunya dapat mendukung kelangsungan hidup serta keamanan embrio yang ada di dalamnya.

Sementara itu, embrio yang sedang berkembang, tersembunyi pada suatu struktur cangkang yang berlapis zat kitin.

Zat ini memproteksi atau memberi perlindungan dari serangga lain, sampai telur-telur tersebut menetas, dan embrio-pun telah menjadi nimfa.

Tahap nimfa

Tahap nimfa yaitu setelah menetas atau keluar dari telur, amfibi atau serangga telah mempunyai organ-organ, sehingga disebut hewan muda.

Walaupun organ tubuh serta anatomi mereka tampak seperti hewan dewasa, tetapi ukuran mereka terbilang relatif kecil.

Untuk menjadi hewan dewasa, amfibi atau serangga muda akan menemui fase pergantian kulit atau membentuk molting.

Pada prosesnya, organ reproduksi hewan-hewan ini pun akan mengalami perkembangan dan terjadi perubahan ukuran dan bentuk pada kerangka luar  atau eksoskeleton.

Tahap imago

Hewan dikatakan dalam tahap Imago pada saat hewan sudah memiliki organ reproduksi sempurna dan matang, ukuran tubuh mereka membesar, sehingga sudah siap mencari pasangan untuk bereproduksi atau kawin.

Selepas induk hewan dapat menghasilkan telur, maka dari sanalah siklus kehidupan jenis hewan tersebut kembali ke awal metamorfosis.