Hewata.com. Investasi deposito ialah service perbankan yang berlainan dengan tabungan atau debit, dan banyak orang-orang bisa menggunakannya. Tetapi, tentu saja tidak semua orang mengenali dan memahami kekurangan dan kelebihan deposito, jadi mohon pahami betul tentang kekurangan dan kelebihan setoran dana untuk menunjang pengelolaan keuangan.
Jadi, apa itu margin? Deposito berjangka ialah produk simpanan bank, dan setoran serta penarikan hanya bisa dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Tidak seperti tabungan, Anda bisa menarik dengan bebas kapan pun dan menarik jumlah nominalnya sesuka hati.
Ada banyak jenis deposito sendiri, ada yang tetap deposito, kemudian disebut deposito atau hanya deposito jangka pendek atau sertifikat deposito dengan periode waktu satu tahun atau mungkin kurang.
Untuk tiap jenis, deposito hanya dibedakan menurut periode waktunya dan fasilitas penarikan serta penyetorannya. Lalu, apa kekurangan dan kelebihan dari deposito?
Daftar Isi :
I. Keuntungan Investasi Deposito
1. Investasi Deposito Keamanan Terjamin
Melaksanakan investasi deposito sudah barang tentu keamanannya akan terjamin beda dengan menabung di rumah akan cukup mengkhawatirkan, ditambah uang yang kamu taruh jumlahnya cukup banyak. Hal yang terburuk bisa terjadi yakni rumah anda kerampokan.
Untuk menghindari hal itu Anda dapat manfaatkan fasilitas yang disiapkan oleh Bank. Uang yang Anda punyai dapat Anda depositkan, tenang untuk masalah Amanah setidaknya Anda telah memperoleh jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan.
2. Resiko Rugi yang Rendah
Untuk Anda yang merasa takut untuk mengambil risiko, deposito ini sebagai opsi tepat yang bisa Anda pilih. Berlainan dengan investasi pada saham, karena nilai untuk harganya akan selalu berubah setiap waktu.
Dengan investasi selain deposito seperti saham misalkan risiko Anda mengalami kerugian sudah pasti lebih besar. Berlainan dengan resiko saat melakukan investasi deposit, harga tidak berubah-rubah oleh pergerakan pasar. Mekanisme pengendalian investasi deposito ini telah di tentukan di awal dan tidak dapat berubah sewaktu-waktu.
3. Pendapatan per Tenor
Penghasilan per tenor ialah keuntungan dari investasi deposito. Di saat investasi deposito ini bila Anda ingin ambil uang bukan pada waktunya memang cukup sulit. Tetapi tenang saja keuntungannya dapat Anda peroleh dengan uang akan kembali ke rekening Anda.
II. Kerugian Investasi Deposito
1. Investor Tidak Terlibat Secara Langsung
Saat melakukan investasi deposito, Anda sebagai investor tidak turut serta secara langsung pada proses pengelolaan dananya. Walau sebenarnya bisa saja keuntungan yang didapatkan dari pengelolaan uang Anda mungkin banyak. Tetapi itu semua diatur oleh pihak bank, jadi Anda hanya dapat menikmati penghasilan bersihnya saja.
Investasi ini tidak memberikan Anda seluruh keuntungnya karena Anda perlu membayar untuk biaya pengelolaan bank dari deposito yang Anda lakukan. Ini sudah pasti lain dengan jenis investasi yang lain misalkan reksadana Anda bisa langsung turut serta dalam pengelolaannya.
2. Tergerus dengan Inflasi
Sama seperti yang telah kita tahu jika nilai mata uang makin hari makin turun, walau sebenarnya harga untuk kebutuhan pokok selalu semakin bertambah dan makin mahal. Tetapi nilai uang ini akan jadi lebih sedikit bila dipakai untuk membeli barang di kemudian hari. Inflasi ini muncul karena nilai uang semakin menurun dan jadi rendah.
3. Keuntungan Cukup Rendah
Investasi yang ini memang sebuah investasi yang dapat disebut cukup aman, hal ini sesuai konsep dari investasi jika risiko yang Anda hadapi besar maka keuntungan akan semakin besar, bila risiko yang Anda hadapi kecil maka hasilnya juga akan kecil, tetapi itu pun tergantung jumlah uang yang Anda depositokan semakin banyak juga bakal semakin besar lho.