4 Jenis Buah Naga yang Berwarna
Hewata.com. Jenis Buah Naga. Buah naga adalah buah tropis yang makin terkenal di tahun-tahun ini.
Walau beberapa orang khususnya menikmatinya karena penampilan dan rasanya yang unik, bukti memperlihatkan buah ini bisa memberi manfaat kesehatan juga.
Buah Ini banyak memiliki nama, terhitung pitaya, pitahaya, dan pir stroberi. Baca Juga : Buah Kaktus yang Bisa Dimakan
Buah Pitaya atau Pitahaya ialah buah dari beberapa spesies kaktus yang berlainan yang dari Amerika. Pitaya umumnya merujuk pada buah dari genus Stenocereus, dan pitahaya atau buah naga merujuk pada buah dari genus Selenicereus, ke-2 nya dalam kerabat Cactaceae.
Jenis Buah Naga Paling Bagus
1. Buah Naga Merah
Dalam morfologi, buah naga merah kira-kira sama dengan macam-macam buah naga yang lain. Pohonnya menjalar dan mempunyai susunan lilin pada permukaan atasnya. Mekanisme budidaya buah naga merah sama dengan genus yang lain.
Begitu halnya yang terkandung senyawa penyusunnya, sama. Salah satu ketidaksamaan buah naga merah dengan jenis yang lain berada pada warna daging buahnya. Buah naga merah mempunyai warna daging merah ceria terkadang seperti terlihat keunguan.
Untuk keadaan tertentu, buah naga yang memiliki warna merah pekat mempunyai julukan Dragon Fruit Super Red. Jenis buah naga ini sebagai akar buah naga hitam atau black dragon fruit yang didapat dengan menggunakan tunas buah naga super red yang dipupuk dengan Black Natural yang baik meningkatkan betakaroten dan berpengaruh pada warna buah yang makin pekat ke arah hitam.
2. Buah Naga Hitam

Buah naga hitam – via : urbantropicals.com
Informasinya, jenis buah naga hitam ini pertama kalinya dibudidayakan di Indonesia. Varietas tersebut termasuk pendatang baru dalam lingkar argobisnis. Profil yang menekuni hadirnya buah ini bernama Prof. Dr. Ir. AP Kusumaningrat.
Pertama kalinya diperkembangkan di Kediri, tetapi sekarang ini bisa disebutkan buah naga hitam telah dibudidayakan nyaris di seluruh Indonesia. Buah naga warna hitam ini sebagai hasil hibrida dari buah naga super red yang dirawat dan dipiara dengan memakai pupuk hitam atau yang dikenal juga bernama Black Natural.
Formasi pupuk ini diantaranya kotoran sapi, sisa cengkeh dari pabrik rokok atau cengkok cengkeh, ampas jamu, dan abu sekam. Kombinasi seluruh bahan pupuk ini mempunyai dampak yang menaikkan kandungan betakaroten pada buah naga hingga daging buahnya jadi lebih hitam pekat.
Pada umumnya, morfologi buah naga hitam sama dengan buah naga yang lain. Kulitnya warna merah komplet dengan sisik besar yang unik. Begitu halnya dengan pohon. Tidak ada perbedaan yang menonjol.
Perbedaan khusus buah ini satu-satunya cuma pada warna dagingnya yang sebetulnya tidak hitam tetapi merah pekat mendekati warna hitam. Metode budidaya buah naga hitam lebih kurang sama dengan buah naga yang lain. Namun, pemakaian pupuk hitam sebagai poin khusus yang membandingkannya dengan budidaya buah naga varietas yang lain.
3. Buah Naga Putih
Pada umumnya, jenis buah naga putih mempunyai beberapa ciri yang lebih kurang sama dengan tipe buah naga yang lain. Pohon, wujud buah, kandungan buah, mekanisme budidaya dan poin yang lain masih kuat dengan genus yang lain.
Salah satu ketidaksamaan sebagai dasar pengelompokan beragam varitas ini ada di daging buahnya. Buah naga putih mempunyai kulit buah warna merah ceria lengkap dengan sisik. Namun saat buah itu dibelah, kita akan mendapati daging buah yang memiliki warna putih dan dipenuhi oleh biji kecil dengan warna hitam.
Disamping warna daging buah, rupanya buah naga putih mempunyai aroma yang unik dan berlainan dengan tipe buah naga yang lain. Berdasakan riset dengan memakai mekanisme namanya QDA, didapat ketidaksamaan di antara buah naga putih dan buah naga merah.
Buah naga putih mempunyai posisi aroma berdasar intensitasnya diawali dari green leafy, floral, fatty green, sweet, fruity, dan paling akhir plastic green. Sementara buah naga merah, secara berurut ialah green leafy, floral, fatty green, fruity, sweet, dan disudahi dengan wewangian plastic green.
Peneliti QDA mengaitkan buah naga putih memiliki kandungan karakter aroma sweet yang lebih mencolok bila dibanding dengan buah naga merah. Sedangkan, aroma yang menguasai pada buah naga merah ialah fruity yang lebih mencolok dibanding aroma sweet.
4. Buah Naga Kuning
Bila diamati, pembagian buah naga putih, merah dan hitam didasari pada warna daging buahnya. Walau daging buahnya berlainan, ke-3 tipe itu mempunyai kulit yang serupa, warna merah dan diperlengkapi susunan yang sama.
Namun, metode pembagian itu tidak berlaku pada buah naga kuning. Elemen pembandingnya malah berada pada kulitnya.
Daging buah naga kuning memiliki warna putih berbiji hitam tepat buah naga putih. Tetapi, kulitnya memiliki warna kuning jelas dengan sisik memiliki ukuran besar yang pada ujungnya ada gradasi warna hijau.
Disamping kulit berisisk, buah naga kuning mempunyai variasi kulit lain yaitu buah dengan permukaan kulit berduri.
Ketidaksamaan lain buah naga kuning dengan tipe yang lain berada pada ukuran buah dan ukuran pohonnya. Pada umumnya dijumpai jika pohon buah naga kuning condong lebih pendek daripada pohon lainnya.
Ini rupanya berpengaruh pada ukuran buahnya yang 2x lebih kecil dibanding jenis lain. Walau kecil, tapi rasa manis jenis buah naga kuning melebihi buah naga lain. Ini karena kandungan sakrosa fruktosanya lebih tinggi. Disamping manis, buah naga kuning condong berair hingga meninggalkan rasa fresh saat dimakan.
Pada umumnya budidaya buah naga kuning sama dengan buah naga merah. Namun, bedanya ialah pada persyaratan tumbuh yang diinginkan oleh tanaman buah naga kuning ini.
Persyaratan tumbuh untuk buah naga kuning ialah wilayah pegunungan yang bersuhu dingin. Dan buah naga merah lebih pas ditanamkan pada wilayah daratan rendah yang bersuhu panas.
Disamping itu, periode produksi tanaman buah naga kuning ini lebih lama dibanding dari buah naga merah. Biasanya, buah naga merah mulai akan berproduksi atau mulai berbunga sekitaran 1,5 tahun sampai dua tahun sesudah periode tanam, dan buah naga kuning membutuhkan waktu lebih lama lagi.