8 Jenis Kacang-Kacangan yang Mahal

Hewata.com. Jenis Kacang-kacangan. Istilah ‘kacang’ menurut kita amatlah berbeda dengan ‘kacang’ (nut) dalam Bahasa Inggris. Kita di Indonesia menggunakan istilah ‘kacang’ untuk buah tanaman yang menghasilkan polong, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang polong, dan kacang merah.

Semuanya jenis kacang-kacangan ini tergolong family Leguminose yang tanamannya bukan berupa pohon. Sedangkan, ‘kacang’ di luar Negeri itu adalah buah tanaman yang bersosok semak hingga pohon berketinggian puluhan meter, kecuali macadamia. Semuanya tumbuh optimal di daerah subtropis dan sedang.

Jenis Kacang-Kacangan

1. Almond

Kita mengenal ‘kacang’ yang satu ini sebagai campuran kue dan cokelat.Tanaman almond (Prunus Amygdalus) itu sendiri berasal dari Asia barat daya dan ditanam secara komersial di Kalifornia (Amerika Serikat). Sosok tanamannya indah, berketiggian 6-7 m.

Ia menyukai daerah ‘hangat’, kering, dan dekat pantai. Diantara ‘kacang-kacang’ lainnya, anggota famili Rosaceae ini termasuk yang berbunga paling awal.Secara alamiah, buahnya jadi terhindar dari frost.

Biji kacang tumbuh terbalut oleh kulit yang kering, halus, dan bertekstur seperti kulit.Untuk memproduksi buah, bunganya perlu penyerbukan silang.Melihat tipe buahnya, almond dibagi 3, yakni hardshell (bercangkang keras), softshell (lunak), dan papershell (seperti kertas).

Dari ketiga jenis itu, papershell-lah yang lazim dikembangkan pekebun Australia, misalnya varietas nonpariel, IXL, fritz, dan ne plus ultra.

2. Cashew

Pohon jambu mete (Anacardium occidentale) ialah pohon tropis yang mendatangkan biji jambu mete dan buah tambahan jambu mete.

Pohon itu bisa tumbuh dengan tinggi 14 meter, tapi ada juta kultivar kerdil, yang tumbuh sampai 6 meter, bisa dibuktikan lebih memberikan keuntungan, dengan kematangan lebih cepat dan hasil lebih banyak.

Biji jambu mete yang disebut kacang mete, atau kacang mede biasanya dianggap sebagai camilan (cashew nut) yang dikonsumsi sendiri, dipakai dalam resep masakan, atau dibuat jadi keju mete atau mentega mete dan bermacam bahan makanan.

Seperti pohonnya, kacang ini kerap disebutkan dengan jambu mete saja.

3. Chestnut

Seperti tanaman nut yang lain, chestnut juga bersosok pohon besar. Tingginya berkisar 25-30 m. Bentuk buahnya unik, berbulu agak panjang.Kalau sudah masak, ujungnya terbelah 3 sehingga tampak bijinya.

Chestnut (Castanea Dentata), anggota famili Fagaceae, berasal dari daerah pegunungan Eropa dan Asia. Populasi chestnut meningkat seiring dengan migrasi orang Eropa ke negara benua Australia.

Sentra produksi chestnut di Australia meliputi Manjimup (Western Australia), Adelaide Hills (South Australia), Bathurst/Orange, Batlow (New South Wales), North East dan Dandenongs (Victoria).

Di daerah beriklim sedang tersebut, chestnut ditanam di tanah yang drainasenya sangat baik dan mengandung bahan organik tinggi.Beberapa varietas yang dikembangkan ialah Buffalo Queen, Marone, dan Luciente. Hasil per tanaman yang produktif mencapai 500 kg.

4. Hazelnut

Jenis kacang Hazelnut (Corylus Americana) merupakan anggota famili Bertulaceae.Tanamannya berupa pohon agak kecil, seukuran dengan apel, tumbuh di daerah beriklim sedang benua Asia, Eropa, dan Amerika utara. Tanah yang cocok untuknya mesti terdrainase baik dan subur.

Bila dibanding dengan nut-nut lain, hazelnut bisa jadi yang paling mudah dibudidayakan dan tahan terhadap frost. Umurnya pun relatif genjah, 3-4 tahun mulai produktif.

Pembentukan buah hazelnut memerlukan penyerbukan silang, sehingga dalam satu kebun harus ditanam dua atau lebih varietas yang kompatibel. Varietas yang paling tidak banyak dikebunkan petani Australia adalah Barcelona, cosforf, red avalin, dan wanliss pride.

Produsen hazelnut di dunia antara lain: Australia, Amerika Serikat, dan Italia.

5. Macadamia

Makadamia (Macadamia Integrifolia) termasuk anggota famili Proteaceae. Bersosok pohon dengan tinggi sampai 12 meter. Tanaman ini berasal dari negara bagian New South Wales utara dan Queensland selatan. Perkembangan terakhir, Australia tercatat menjadi penghasil terbesar kedua di dunia setelah Hawaii.

Sentra produksi macadamia tersebar di Atherton, Tableland, Rockhampton, Bundaberg, Sunshine Coast (Queensland), Far North Coast, dan Mid North Coast (New South Wales).

Di wilayah-wilayah tersebut, tanaman macadamia tumbuh di areal berhawa dingin dan menyukai tanah yang solumnya dalam, terdrainase dengan baik, serta kaya akan bahan organik. Varietas yang dikembangkan adalah Keaubou, Ikaika, Kau, Kakea, Keaau (asal Hawaii), dan Binde, Own Choice (asli Australia).

6. Pecan

Pecan (Carya Illinoensis) juga ‘kacang’ yang telah jadi salah satu komoditas yang jadi industri. Tanaman asli Amerika utara tersebut tingginya sampai 55 m, sehingga memerlukan tanah yang lapisannya sangat dalam dan terdrainase dengan baik.

Walaupun cocok di daerah dingin, pecan butuh cuaca panas dan kering untuk mematangkan buahnya, hingga 200 hari.Bentuk buah memanjang dan bila telah dikupas bentuknya tidak beraturan dan beralur-alur.

World book menyebutkan, produksi per tanaman cukup tinggi sampai 230 kg. Namun, pecan yang termasuk famili Junglandaceae perlu penyerbukan silang agar produksinya bagus. Western Schley, Moore, Cheroke, Tejas, Whichita, Pabst, dan Shoshoni adalah varietas-varietas yang dibudidayakan di sana.

7. Pistachio

Kacang pistachio belakangan ini mulai banyak dijual di pasar-pasar swalayan di kota besar Indonesia. Meskipun Australia juga mulai memproduksi pistachio, namun kita lebih banyak tahu produk yang berasal dari Hawaii.Wajar, karena petani Australia baru kenal tanaman ini 20-25 tahun lalu.

Tanaman pistachio (Pistacia Vera) berkerabat dengan jambu mete dan tergolong dalam famili yang sama Anacardiaceae. Nut-nya terbungkus oleh kulit yang liat dan keras berwarna putih, sedangkan bagian dalamnya hijau. Kendati lokasi tanamnya banyak dan tersebar, pistachio hanya akan membentuk buah di daerah yang suhu musim panasnya tinggi dan kering serta musim dingin tanpa frost.

Tidak seperti tanaman nut lain yang menghasilkan bunga jantan dan betina pada satu tanaman atau satu bunga, pistachio berumah satu. Jadi harus ditanam varietas tanaman jantan dan betina. Varietas betina favorit petani Australia adalah kerman dan sirora. Sementara beberapa varietas jantan tersedia juga.

8. Walnut

Nama walnut mewakili 3 spesies tanaman, yaitu Juglass Regia (English Walnut), J. Nigra (Black Walnut), dan J. Cinerea (White Walnut). Mereka berkerabat dekat dengan almond dan tergabung dalam satu famili Junglandceae.

Tanaman ini istimewa, tingginya bisa lebih dari 30 m, lambat berporduksi (paling tidak 10 tahun) tetapi umurnya panjang hingga 100 tahun lebih dan hanya bisa berproduksi bila ditanam dari bibit okulasi.

Negara-negara penghasil utama walnut adalah Amerika Serikat, Cina, Yunani, dan Turki. Tapi, data BPS menyatakan Indonesia mengimpot nut ini dari Australia sebanyak 96,02 ton tahun 1994. Di negara tetangga itu, walnut tumbuh baik di wilayah ‘hangat’ negara bagian Victoria, New South Wales, dan Australia Selatan. Franquette dan treyve mayette manjadi varietas paling favorit diantara penanamnya.