10 Jenis Pisang yang Ada di Indonesia dan Malaysia
Hewata.com. Jenis pisang. Semua orang mungkin pernah merasakan rasa buah pisang. Baik itu masyarakat di pedesaan ataupun di perkotaan. Di pedesaan khususnya, para petani biasa menanam pohon pisang di galengan pinggir sawah mereka dan ketika buah matang dijadikan aneka olahan pisang.
Jenis pisang rupanya benar-benar menentukan harga dan selera pasar, baik lokal atau Internasional. Kadang harga yang tinggi bukan jaminan untuk keunggulan rasanya. Uniknya, ada pisang yang paling laris di pasar dunia seperti pisang Cavendish tetapi justru kurang dicintai pembeli di Indonesia. Demikian juga pisang ambon lumut.
Pisang yang serupa Chiquita, ‘raja’ pisang yang paling populer dari Kolumbia ini lebih banyak dikonsumsi masyarakat lokal. Baca juga : Cara Menanam Pohon Pisang Cepat Berbuah
Jenis Pisang
Buah yang memiliki kandungan 22,2% karbohidrat ini disamping dikonsumsi segar bisa juga dibuat jadi makanan kecil seperti goreng pisang, keripik, kue, koktail, salad, atau pie dan lain-lain. Jenis pisang olahan ini disebut Plantain. Berikut beberapa jenis-jenis pisang yang paling laris di dunia yang ada di Indonesia dan Malaysia.
1. Pisang Ambon Kuning
Dibanding dengan pisang ambon yang lain, ambon kuning ukuran lebih besar. Wujud buahnya meliuk dengan pangkal bundar. Kulit buahnya tidak begitu tebal dan berwarna kuning muda saat masak. Daging buahnya yang masak warna kuning putih mempunyai rasa yang manis, pulen, serta harum aromanya. Pada sebuah tandan umumnya ada 6-9 sisir atau sekitaran 129 buah.
2. Pisang Ambon Lumut
Pisang ini lumayan luas wilayah persebarannya. Di Malaysia pisang ini dikenal pisang masak hijau, di Filipina disebut bungulan dan kluai hom khieo di Thailand.
Walau telah masak, kulit buahnya masih tetap memiliki warna hijau dan jadi agak kekuningan dengan bintik-bintik cokelat jika sudah sangat masak. Kulit buah ini lebih tebal dibanding ambon kuning. Warna daging buahnya kuning rada putih. Rasanya lebih manis dengan wangi yang kuat. Jumlah sisir per tandan sekitaran 7-12 sisir. Berat tandan rerata 15-18 kg dan tiap sisir berisi 20 buah. Pisang ini dipetik pada usia 157 hari sesudah berbunga.
3. Pisang Ambon Putih
Pisang ini dikenal juga di Filipina bernama pisang ambon, sementara di Malaysia disebutkan pisang embun dan kluai hom dok mai di Thailand. Ukuran buahnya lebih besar dibanding ambon lumut. Kulit buahnya yang masak warna kuning keputih-putihan dengan daging buah warna putih kekuningan.
Rasa daging buahnya manis sedikit masam dengan aroma wangi. Di samping digunakan sebagai buah meja untuk cuci mulut, pisang ambon putih digunakan sebagai makanan awal untuk bayi. Satu tandan berisi 10-14 sisir, beratnya 15-25 kg. Tiap sisir berisi 14-24 buah. Ambon putih dipanen 163 hari sesudah berbunga. Temperatur penyimpanan optimum 14 derajat C, daya simpannya 14-17 hari.
4. Pisang Giant Cavendish
Berikut komoditas export khusus Filipina. Beberapa Negara ASEAN coba meningkatkan pisang ini untuk export, tetapi belum sesukses Filipina. Ukuran buah Cavendish terhitung besar dengan kulit yang tebal. Panjangnya 15-22 cm dan dengan diameter 3,5-4 cm. saat masak, kulitnya memiliki warna kulit cerah. Daging buahnya halus dengan rasa yang manis dan aroma wangi. Pada sebuah tandan ada 14-20 sisir yang tiap sisirnya berisi 16-20 buah. Temperatur penyimpanan optimum 13 derajat C. Pisang ini bisa bertahan disimpan sepanjang 21-28 hari.
5. Pisang Kepok
Di Malaysia, pisang kepok ini dikatakan sebagai pisang nipah, sementara itu di Thailand pisang yang termasuk plantain ini disebut kluai hin. Di Filipina pisang yang dikenal juga dengan cau saba (Sunda) ini terhitung pisang komersil paling utama.
Ada dua tipe kepok yang populer, yakni kepok putih dan kepok kuning. Ke-2 nya berlainan warna daging buahnya. Kulit buahnya benar-benar tebal dan warna kuning jika masak. Rasa pisang kepok kuning lebih nikmat dibanding kepok putih, karena itu lebih dicintai. Pisang ini tidak mempunyai aroma wangi. Satu tandan berisi 10-16 sisir dengan berat 14-22 kg dan tiap sisir ada 20 buah. Pisang kepok dipanen pada usia 167 hari sesudah berbunga. Temperatur penyimpanan optimum 10 derajat Celcius. buah ini tahan disimpan dalam waktu 35 hari.
6. Pisang Mas
Pisang ini paling utama di Malaysia. Di Filipina, pisang mas ini disebut juga amas, dan di Thailand dikatakan sebagai kluai khai.
Ukuran buah kecil-kecil, di Sunda biasa disebut cau mole. Panjang 8-12 cm dan berdiameter 3-4 cm. kulit buahnya tipis dan saat masak warna kuning menarik. Daging buahnya cukup lunak dengan rasa benar-benar manis dan aromanya wangi. Pada sebuah tandan ada 5-9 sisir yang beratnya 8-12 kg.Tiap sisir berisi 14-18 buah.Temperatur penyimpanan optimum 14 derajat Celcius dengan masa simpan 10 hari.
7. Pisang Nangka
Pisang ini terhitung pisang plantain utama di Indonesia dan terkenal di Malaysia. Ukuran cukup panjang, sekitaran 15 cm. Kulit buahnya tebal dan masih tetap memiliki warna hijau walau telah masak dan menjadi agak kekuningan jika terlampau masak. Daging buahnya warna kuning kemerahan. Rasa buahnya manis masam dengan aroma wangi. Pada sebuah tandan berisi ada 7-8 sisir yang beratnya 12-14 kg dan setiap sisir berisi 14-24 buah. Pisang nangka dipanen saat umurnya 137 hari sesudah berbunga.
8. Pisang Raja
Harga pisang ini tertinggi di Indonesia karena penanamannya terbatas di pulau Jawa. Di sini dia dapat dikonsumsi segar, tetapi di Malaysia terhitung pisang olahan yang penting. Sedangkan, di Filipina pisang yang disebut pisang radja ini disamping dimakan segar pisang ini juga diolah menjadi beragam makanan.
Biasanya buah pisang raja memiliki bentuk melengkung. Kulit buahnya tebal dan kasar, warnanya jadi kuning agak oranye saat masak dengan bintik-bintk hitam. Daging buah warna kuning kemerahan tanpa biji dengan rasa legit, manis, dan beraroma wangi. Pada sebuah tandan ada 6-9 sisir yang beratnya 12-16 kg. Setiap sisir berisi 14-16 buah.
9. Pisang Raja Sereh
Pisang ini terhitung terkenal dan luas penanamannya di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di Malaysia pisang ini dikatakan pisang rastali, sementara di Filipina disebutkan pisang latundan.
Ukuran buahnya kecil dengan panjang sekitaran 10-15 cm dan diameter 3-4 cm. Kulitnya tipis dan waktu masak warna kuning kecokelatan dengan bercak-bercak cokelat kehitaman. Daging buah putih dengan rasa manis unik dan aroma wangi. Dalam satu tandan ada 5-6 sisir yang beratnya 10-14 kg. Tiap sisir terbagi dalam 12-16 buah. Dipanen 149 hari sesudah berbunga. Penyimpanan optimum pada temperatur 14 derajat Celcius sepanjang 14-17 hari.
10. Pisang Tanduk
Panggilan pisang ini sama sebagaimana di Malaysia. Di Filipina pisang tanduk dinamakan tindok, dan di Thailand disebutkan kluai nga chang. Pisang ini terhitung sumber pangan penting untuk warga India utara, timur, dan tengah, Afrika serta Amerika tengah. Tidak seperti di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, di Malaysia pisang tanduk lebih terbatas pasarnya, dan di Filipina dan Thailand pisang ini cukup jarang.
Panjang pisang tanduk 25-35 cm dan diameternya 6-6,5 cm. Jadi ukurannya tergolong paling besar diantara pisang-pisang komersil. Kulit buahnya tebal dengan warna kuning kemerahan dan bercak-bercak hitam. Daging buahnya yang masak warna putih kemerahan. Pisang tanduk terhitung plantain sampai harus diolah lebih dulu sebelum dimakan. Sesudah diolah rasanya jadi benar-benar manis dan nikmat. Pada sebuah tandan cuman ada 3 sisir yang beratnya 7-10 kg dan tiap sisir terbagi dalam 10-15 buah.Pisang sundul dipanen 151 hari sesudah berbunga.