hewata.com. Pisang hias. Tidak selamanya pisang ditanam untuk diambil buahnya. Beberapa jenis yang dipelihara lebih untuk dinikmati keunikan dan keindahannya. Bahkan ada juga yang dijadikan dekorasi dalam upacara pernikahan di tempat-tempat tertentu
Daftar Isi :
Macam Macam Pisang Hias
Tidak semua orang senang menanam pisang meski itu pisang hias (bukan Heliconia) di halaman rumahnya. Selain umurnya sangat terbatas kira-kira setahun, pisang sebgai penghias halaman membutuhkan perawatan rutin, terutama untuk membersihkan daun-daun yang menguning dan mongering. Baca juga : Cara Menanam Pisang
Di samping itu sosoknya yang besar, tinggi, dan merumpun membutuhkan lokasi penanaman relatif agak luas. Meskipun demikian, ada hobiis berhasil menanam pisang di dalam pot dan tetap berbuah seperti yang ditanam di tanah.Berikut ini pisang-pisang hias yang populer.
1. Pisang Baki (Ensete Superbum)
Pisang ini masih satu keluarga dengan pisang Ensete yang banyak tumbuh di Afrika.Di Indonesia, pisang aneh ini tumbuh di Nusa Tenggara Timur.Sifat pertumbuhannya tidak merumpun. Perkembangbiakkannya melalui biji pada umur 1-1,5 tahun ia mulai mengeluarkan jantung yang berbentuk mirip kuncup bunga berwarna hijau. Kelopak bunga ini tidak gugur meskipun buahnya sudah tua.
Sosoknya tanaman pisang yang aneh dengan jantung yang menarik membuat pisang ini indah dijadikan elemen tanam, bahkan bisa juga ditanam dalam pot.
2. Pisang Cungit (Musa Velutina)
Cungit artinya mengacung ke langit.Nama pisang ini mengacu pada jantung pisang yang tumbuh tegak berwarna merah muda.Ia berasal dari Assam, India. Sosoknya lebih kecil, (tinggi 60-90 cm) dibandingkan pisang-pisang komersial lainnya hingga penempatannya di halaman lebih leluasa. Baca juga : Bambu hias untuk pagar
3. Pisang Ensete (Ensete Ventricosum)
Pisang dari daerah lembap Afrika Tengah dan Timur ini sama dengan pisang baki, batangnya sama-sama tidak membentuk anakan. Jadi perbanyakannya juga melalui biji.‘Batang’ bagian bawah membesar dan makin mengecil di bagian atasnya.Daunnya yang tebal tumbuh tegak ke atas berwarna hijau muda cerah, sangat kontras dengan pelepahnya yang berwarna merah keunguan. Pada umur 2,5 tahun pisang ini akan berbuah. Buah tersebut berkembang hingga masak, lalu tanamannya mati.
Penampilan ensete dekoratif sehingga ia pantas ditanam di salah satu sudut taman atau mengisi ruang kosong di halaman. Karena sosoknya besar, ia lebih cocok sebagai elemen taman yang luas.
4. Pisang Tongka Langit (Musa Fehi)
Pisang ini dinamai juga M.seemanii, M.uranoscopos, dan M.troglodytarum, banyak tumbuh di Tahiti dan New Kaledonia Baru. Bila ditanam di dataran rendah, buahnya tanpa biji. Namun bijinya akan muncul kalau bila ditanam di ketinggian 900-1.800 m dpl.
Pisang ini sosoknya besar, mencapai tinggi 8 m. Ada dua jenis tongka langit, yaitu tongka langit yang ukuran buahnya kecil dengan kulit buah kuning sampai kuning jeruk bila matang dan tonka langit alifuru yang buahnya lebih besar dan berwarna merah bata bila matang. Di samping unik sebagai penghias salah satu sudut halaman, pisang ini bisa dimakan setelah dibakar, dibuat kolakatau direbus terlebih dahulu.Ada juga yang percaya, pisang tongka langit dapat digunakan untuk obat penyakit kuning (lever).
5. Pisang Seribu (Musa Chiliocarpa)
Pisang asal Kaledonia Baru ini hanya bisa dinikmati keunikannya. Tandannya panjang bisa mencapai 1,96 m, disesaki buah yang hanya sebesar jempol kaki orang dewasa. Buah-buah ini berasal dari bunga betina, jantan, maupun ‘banci’ yang semuanya berkembang menjadi buah. Dalam satu tandan, jumlah sisirnya mencapai 151 atau kurang lebih 3.137 buah.Pada ujung tandan, kuncup bunga yang masih menutup berisi sekitar 179 bunga.
Seperti pisang-pisang unik lainnya, ia pantas ditanam di salah satu sisi dinding atau sudut taman. Bila buahnya masak, berwarna kekuning-kuningan dan bisa dimakan namun rasanya tawar.
Comments are closed.