8 Macam Anggota Keluarga Kubis-Kubisan

Hewata.com. Macam-macam Kubis. Family kubis (Brassica oleracea) rupanya banyak anggotanya, dimulai dari yang biasa dikenali sampai yang belum umum di tanam di Indonesia.

Antara yang belum umum ada banyak juga yang telah populer. Kubis, kubis bunga (bunga kol), brokoli, kubis tunas, kubis rabi, kale dan lain-lain. Semua masih sekeluarga, yakni keluarga Brassicaceae atau Cruciferae.

Macam-macam Kubis

Kubis-kubis itu sejarahnya diperkiran datang dari kubis liar Brassica oleracea var, sylvestris, yang tumbuh di sejauh pantai Laut tengah, pantai Inggris, Denmark, dan samping Utara Perancis Barat. Semenjak jaman purbakala (2500 – 2000 SM), tanaman ini telah disukai oleh beberapa orang Yunani Kuno dan Mesir.

Dia mulai dibudidayakan di Eropa pada abad kesembilan, tetapi di Indonesia baru pada abad ke 17, dibawa oleh orang Spanyol dan Belanda mengenalkannya sebagai kool, lalu di Indonesiakan sebagai kol.

Tangkai kubis rupanya bisa memanjang, bahkan satu meter atau lebih. Dan terkadang bercabang. Daunnya warna hijau kebiruan, membuat roset yang besar dan tebal, sampai dikasih istilah ″berdaging″. Kubis-kubis liar ada yang tumbuh sebagai tanaman biennial (hidup sampai usia dua tahunan) dan ada yang perennial (hidup tahunan).

Tapi kubis yang diperbudidayakan telah berbeda sifat menjadi tanaman annual (hidup hanya semusim). Hanya untuk didapat bijinya saja, ada juga yang didiamkan tumbuh sebagai tanaman biennial.

Berikut ialah beberapa Jenis Kubis Budidaya  :

1. Kol atau Kubis biasa

jenis kubis, jenis jenis kubis beserta gambarnya, jenis sayur kubis, jenis jenis kubis, jenis akar kubis, kubis termasuk jenis sayuran, 4 jenis kubis, jenis tanaman kubis, jenis batang tanaman kubis, semua jenis kubis, jenis kubis sayuran, jenis sayuran kubis kubisan

Kubis biasa Brassica oleracea var. capitata atau dalam Bahasa Inggris disebut Cabbage ialah varietas kubis yang sudah disantap semenjak abad kelima. Daunnya yang berlapis lilin, sebelumnya tumbuh lurus sampai sepanjang 30 cm. baru selanjutnya, daun-daun muda yang tumbuh belakangan.

Lama-lama, daun yang berbentuk semakin banyak, sampai membuat krop atau kepala. Itu penyebabnya dia disebutkan Capitata. Kubis kepala banyak formannya. Tapi hanya beberapa yang diperbudidayakan secara intensif.

Ada yang putih, hijau dan merah. Kubis kepala putih, B.o. var. capitata forma alba, masih terbagi lagi menjadi kubis putih kepala bulat, kepala bundar datar, dan kepala bundar lancip (Pointed cabbage). Kubis putih kepala bundar, memang sesuai namanya, berupa bundar dan kompak padat, sampai lebih dikenali dengan panggilan kol bundar.

Dia berbatang pendek dengan hati yang kecil, diliputi beberapa lembar daun luar sebagai pelindung kepala. Berat satu butirnya saat dipanen pada usia 60-120 hari sekitaran 1,5—5 kg. Karena rasanya yang gurih dan garing, kubis ini kerap dimakan sebagai lalapan, disamping diolah sup, capcay atau kombinasi salad.

Forma lainnya populer adalah Kubis Kepala Bundar Datar (KKBD). Memiliki bentuk memang bundar, tapi sisi atasnya datar, sampai terlihat gepeng, sampai populer sebagai kol gepeng. Gepengnya karena kepalanya kurang solid, hingga memiliki rongga.

Ketidakkompakkan ini mempermudah pengangkutan, tapi rasanya jadi tidak gurih karena tidak padat. Warna daunnya lebih hijau dibanding kubis putih kepala bulat. Saat dipetik pada usia 150 hari beratnya dapat sampai 5-8 kg.

Forma lain ialah Kubis Kepala Bundar Runcing (KKBR). Sesuai namanya dia memiliki kepala bulat pada bagian bawah serta atasnya meruncing seperti kerucut (Pointed white cabbage).  Di Indonesia KKBR ini belum umum dibudidayakan.

See also  Jenis Durian Unggul Kalimantan Timur

sayur yang mirip kol, macam macam kubis, sayur sejenis kol, contoh sayur kubis, jenis sayur kol, jenis sayur kubis, jenis jenis kubis, macam macam sayur kol, jenis jenis sayur kol, sayur mirip kubis, macam kubis

Kubis kepala ada juga formannya yang merah B.o. var. capitata forma rubra, karena daunnya warna merah keunguan. Usia panennya berbeda, ada yang 90 hari tapi ada pula yang 120-150 hari.

Yang dipanen 90 hari berat kepalanya cuman 1-2 kg, dan yang lebih lama dapat 2—4 kg, dengan warna merah yang terlihat lebih tua. Kubis merah ini telah umum diperbudidayakan di Indonesia. Cuman belum semua petani menanamnya.

Sebetulnya masih ada satu varietas lagi dari barisan kubis kepala itu, yakni kubis savoy, B.o. var. sabauda. Tapi kubis yang ini berlainan dengan kubis-kubis kepala yang lain, karena daunnya keriting. Dia belum umum diperbudidayakan oleh petani Indonesia.

Disamping hamanya yang suka sembunyi antara daunnya yang keriting itu susah dibasmi, karena rasanya belum pas untuk lidah orang Indonesia. Wujud kepala kubis savoy ada yang bundar tapi ada pula yang sedikit meruncing.

Kubis-kubis di atas bisa berkembangbiak lewat biji atau setek. Jika biji yang ditanamkan, seharusnya disemaikan dahulu. Baru setelah berusia 3—4 minggu, saat 4—6 daunnya mulai ada, dia bisa dipindah ke lahan tetap. Dan jika ingin membudidayakan dengan setek, seharusnya batang-batang kubis yang telah dipanen itu tidak ditarik atau ditebang, tetapi didiamkan hidup terus.

Sesudah sekian hari umumnya akan ada tunas-tunas baru. Jika panjang tunas ini capai 4 – 4 cm, pangkalnya dipotong dengan mengikutkan sisi tangkai induknya. Inilah yang digunakan sebagai setek. Sesudah 28 hari dalam persemaian, akar-akarnya telah tumbuh banyak. Saat itu saat yang pas untuk dipindahkan ke tempat.

2. Kembang Kol

kembangkol, kbang kol, bunga kol, kembang kol yang dimanfaatkan untuk menjadi sayuran adalah, tumisan kembang kol, sayur kembang kol sayur bunga kol, kol bunga, bunga kubis, bunga kembang kol

Wajarnya orang mengenali bunga kol atau kembang kol sebagai bloemkool, B.o. botrytis subvar cauliflora. Istilah Belanda blomkool ini di-Indonesiakan harusnya jadi kubis bunga. Tapi entah kenapa ada orang mengatakan kembang kol atau bunga kol.

″Bunga kol″ atau kubis bunga memang bunga kubis yang bisa dimakan. Menurut warnanya, macam-macam kubis bunga ini bisa dibagi tiga, yakni kubis bunga putih (Dengan Bahasa Inggris namanya Cauliflower), hijau, dan ungu.

Kubis bunga yang warna putih kekuningan, bunganya padat, tebal dan tersusun dari serangkaian bunga-bunga kecil dengan batang pendek. Formasi bunga-bunga kecil ini dapat membuat massa kubis berdiameter 20 cm atau lebih. Tapi waktu pertama kalinya dibudidayakan dahulu, bunganya itu tidak kurang besar dari bola golf.

Hingga saat ini bloemkool masih terhitung sayur kelas elit. Perawatannya susah, sampai tidak semua petani pernah menanamnya. Kubis bunga ada juga yang hijau bunganya, sama dengan warna batang dan daunnya.

Sama seperti dengan bloemkool, kubis bunga hijau tersusun dengan bunga-bunga kecil yang bertangkai pendek. Cuma perbedaannya, kelompok bunga kecil ini tidak tersusun secara solid, sedangkai batang bunganya lebih panjang. Saat bunga utama ini dipotong, bunga-bunga yang berada di ketiak daun akan tumbuh dan bisa dipanen jika sudah berwujud sempurna.

Kubis bunga hijau lebih dikenali dengan panggilan Broccoli, B.o. var. botrytis subvar. cymosa. Nama sebetulnya ialah sprouting broccoli tapi untuk mempermudah panggilan dia dipersingkat jadi brokoli saja.

See also  Membuat Nutrisi Hidroponik Buatan Sendiri

Brokoli yang banyak terkandung vitamin A dan C, dan mineral ini cuma bisa tumbuh di daratan tinggi yang lembab dengan temperatur rendah. Hingga saat ini harga brokoli masih seperti bloemkool. Mahal, apa lagi sesudah ada rumor brokoli bisa mengobati kanker. Jika panennya tidak on time, kuntum bunganya mulai menguning dan kepala bunga telah cukup kendur. Karena itu jebloklah harga.

Subvarietas ke-3 dari kubis bunga ialah kubis bunga atau kembang kol ungu. Dia lebih dikenali bernama purple broccoli. Tipe ini tidak umum ditanamkan secara komersil. Kepala bunganya yang ungu tidak ditutup dengan daun seperti wajarnya kubis bunga. Disamping itu, jika diolah warna ungunya luntur jadi hijau pucat. Salah satunya contih kembang kol ungu ialah Early purple head.

3. Brussels sprout (Kubis Brussel)

kubis brussel, kubis brussels, kubis brussel beli dimana, gambar kubis brussel, kubis brussel di indonesia, kubis brussel adalah, sayur brussel, tanaman brussel sprout, pohon kubis brussel

Kubis Brussel mirip kubis kepala atau kubis biasa, tetapi ukuran mini. Berdiameter hanya 2,5 – 5 cm, pada sebuah tangkai bisa terdapat beberapa puluh kubis tunas yang tersusun dari bawah sampai atas, pada tangkai dengan tinggi 50-100 cm.

Kubis tunas B.o. var gemmifera, pertama kalinya diperbudidayakan di Brussel-Belgia sampai tersebar di penjuru dunia sebagai kol bursel (Brussels sprout). Kubis ini dikembangkan dari kubis liar Brassica oleraceae var. sylvestris yang tumbuh pada tanah cadas curam di pantai Inggris dan Eropa.

Tumbuhnya kerdil membuatnya unik diantara macam-macam kubis lainnya. Tetapi malah dia dicintai dan sudah dikonsumsi semenjak abad ke-13. Di Indonesia, kubis tunas bisa tumbuh baik di daratan tinggi yang sejuk. Sebetulnya di wilayah panas dia dapat tumbuh, tapi hasilnya buruk karena tunasnya jadi kurang padat.

4. Kale

sayuran kale, jenis kale, jenis sayuran kale, kale keriting, jenis tanaman kale, kale besar, kale sayuran sehat, cara konsumsi kale, sayur kale, nama lain sayur kale, apa itu sayur kale, apa itu sayuran kale, kale adalah sayur, apa itu daun kale, sayur kale, sayur.kale, sayur kale adalah, sayuran kale adalah, gambar sayur kale, sayur kale dimasak apa, sayuran kale seperti apa, sayur kale seperti apa, jenis sayur kale, olahan sayur kale

Kale, B.o. var. acephala, masih satu spesies dengan kubis kepala, tapi dia tidak dapat membentuk kepala. Maka hanya membentuk daun biasa saja. Oleh karenanya, kale kerap disebutkan kubis daun. Tanaman ini sudah dikenali semenjak jaman Yunani kuno, dan pernah jadi makanan dasar di Skotlandia, sampai sajian khusus di situ disebutkan kale.

Daun kale berupa roset pada ujung tangkai. Melihat bentuknya, kale-lah yang paling mirip dengan kubis liar. Daunnya ada yang umum, ada juga yang kriting. Yang dimakan ialah yang keriting, dan yang umum digunakan untuk pakan ternak.

Disamping untuk dimakan, kale ada juga yang ditanamkan sebagai tanaman hias. Misalkan yang warna hijau normal tapi selanjutnya diselingi daun yang warna putih. Atau yang daunnya ungu muda, separuhnya hijau, atau ungu tua. Ada pula yang berdaun putih dengan pinggiran hijau.

Kubis Ungu

Ada tiga forma kale keriting yang dikenali, yakni yang batangnya pendek (20 – 30 cm), sedang (40 – 90 cm), dan yang lebih tinggi dari 90 cm. yang berbatang sedang warna daunnya hijau muda-tua dengan keriting lembut atau kasar.

Sedang yang tinggi batangnya lebih dari 90 cm mempunyai kekurangan, yaitu karena tingginya dia gampang rebah atau rubuh serta tidak produktif, sampai jarang-jarang ditanam. Ada juga yang disebut kale pohon karena tingginya bisa lebih dari 2 meter.

See also  Cara Menanam Sawi Caisim yang Baik

5. Kol Rabi

kol rabi, kohlrabi, kohlrabi adalah, kohlrabi indonesia, kohlrabi, kohlrabi greens, kohlrabi purple

Kubis rabi atau kohlrabi, B.o. var. gongylodes, ialah bagian dari macam-macam kubis yang bisa membuat umbi tangkai yang tumbuh dan berkembang di permukaan tanah. Yang dapat dimakan ialah umbinya yang bulat dan tidak memiliki serat dan daun mudanya.

Umbinya ada yang bulat, ada juga yang bundar datar, dengan warna hijau pucat atau biru keunguan. Untuk mendapatkan umbi yang tidak memiliki serat, keras atau berkayu, umbi dipanen pada usia 8 – 10 minggu setelah tanam, di saat diameternya baru 4 – 8 cm.

Bila ditanam pada tempat terlindungi dan kurang sinar, umbi bisa tumbuh memanjang. Tapi jika ditanam pada tempat terbuka dalam jarak tanam lebar-lebar, umbi menjadi pecah. Oleh karenanya, kohlrabi ditanamkan di lokasi yang bersuhu sejuk, tidak begitu terbuka dan terlindung, dalam jarak tanam tidak begitu rapat atau terlampau lebar.

6. Collard

collard, jenis-jenis kubis, macam-macam kubis, sayur kol hijau

Collard B.o. var. acephala subvar. plana, sebagai kombinasi antara kubis kepala dengan kale. Daunnya berupa roset, dengan warna hijau seperti daun kubis saat sebelum membuat kepala. Semua sifatnya sebagai kombinasi dari 2 varietas kubis ini.

7. Petsai

petsai, sayur petsai, petsai adalah, tanaman petsai, gambar sayur petsai, sawi petsai, petsai vegetable, sawi putih petsai, pecay, sayuran pecay

Dengan bahasa Inggris disebutkan Napa cabbage (Sawi putih). Petsai atau kubis cina, Brassica chinensis atau B. Campestris var. chinensis, memang datang dari Dataran Cina. Dia memiliki tangkai pendek sampir bawah hingga tidak nampak, dengan daun bukat panjang warna putih.

Daunnya yang lunak dan enak berbulu, dengan urat-urat daun yang paling jelas terlihat dibanding macam-macam kubis lainnya. Dahulu petsai hanya dapat ditanamkan di daratan tinggi, tapi sekarang sudah ditemukan formanya yang pas untuk dataran rendah.

Ada 2 forma petsai yang penting, yakni petsai sin yang daunnya membulat, dengan batang yang putih susu, dan Tai sin, yang daunnya hijau muda. Petsai sin yang putih itu di pasarkan dan populer sebagai sawi putih, dan kerap jadi kombinasi capcay. Dan Tai sin atau Cai sim, daunnya lembut tidak berbulu, lebih liat dan tidak kompak kropnya.

8. Sawi

bagaimana cara penanaman caisim, cara bertanam caisim, cara menanam benih caisim, cara menanam bibit caisim, cara menanam caisim di sawah, cara menanam caisim yang baik, cara menanam caisim yang benar, cara menanam sayur caisim, cara tanam sawi caisim, menanam caisim, menanam sawi caisim

Sawi, Brassica juncea, wujud fisiknya serupa Caisin atau sawi putih di atas. Perbedaannya, sawi berdaun hijau dan berbulu, dan aromanya tajam menusuk hidung. Ada tiga forma dari sawi ini, yakni sawi jabung, sawi hijau, dan sawi huma.

Sawi jabung benar-benar disukai karena daunnya yang lebar dan nikmat dikonsumsi sebagai sayur. Batangnya pendek dan tegap. Daunnya bertangkai panjang dengan sayap yang meliuk ke bawah.

Sawi hijau berbatang pendek, berdaun lebar yang betul-betul berwarna hijau. Tangkainya pipih. Karena rasanya cukup pahit, dia tidak begitu digemari jika dimakan langsung. Namun sangat cocok disajikan sebagai lalapan untuk cocol sambel atau dikombinasikan dengan bakso dan mie ayam (bak mie).

Paling akhir ialah sawi huma dengan tangkai yang kecil panjang dan langsing. Daunnya sempit panjang warna hijau keputih-putihan, bertangkai panjang, dan bersayap. Umumnya sawi ini tidak diperbudidayakan, tetapi tumbuh liar dan subur di tepi-tepi huma. (DBS)