10 Makanan yang Baik dan Tidak Boleh Saat Haid
Hewata.com. Makanan saat Haid. Gampang capek, resah dan ngilu pada bagian punggung sampai panggul, jadi rangkaian tanda-tanda yang sering dialami oleh beberapa wanita saat haid. Walau intensitasnya bervariatif pada tiap orang, transisi bulanan yang terjadi lewat cara natural ini memberi ketaknyamanan yang cukup berarti.
Menjengkelkan, sudah pasti. Tetapi, mesti diterima karena sudah jadi proses dasar pada mekanisme reproduksi wanita. Sebagai usaha, kita cuman bisa meminimalisir gejala yang ada supaya jangan sampai mengusik kegiatan keseharian.
Satu diantaranya, dengan mengontrol pola makan. Kita harus mengenali, beberapa jenis makanan yang seharusnya dimakan saat haid dan larangan yang sebaiknya dijauhi. Yok, baca!
Makanan yang Baik Saat Haid
Pilih menu yang pas saat haid, bisa menurunkan tanda-tanda yang mengusik dan membuat hari-harimu berasa lebih cerah. Berikut jenis makanan yang seharusnya masuk ke konsumsi harian kamu sepanjang haid:
1. Sayur hijau
Sayur hijau yang kaya zat besi, seperti bayam, kangkung, kale dan asparagus menjadi konsumsi sempurna saat kamu sedang haid. Kamu bisa memakannya berbentuk tumisan, salad, ataupun sop berkuah. Tetapi, kamu harus memperhatikan bahan tambahan yang lain dan awasi waktu pemrosesannya, supaya gizi dalam sayur tidak hancur.
2. Salmon
Yang mengandung vitamin B12 dan asam lemak omega-3, mengkonsumsi salmon bisa membuat otot lebih santai dan mengurangi ngilu haid. Faedahnya akan lebih optimal bila kamu memakannya bersama sayur hijau sebagai lalapan. Tetapi, jika kamu tidak suka dengan ikan, kamu dapat memperoleh gizi yang serupa dari alpukat dan kenari.
3. Cokelat
Membenahi keadaan psikis dengan cokelat, memang kedengar membahagiakan. Tetapi, penting buat kamu catat, jika tidak semua “cokelat” dapat bermanfaat. Untuk memperoleh faedah dari anti-oksidan dan mineral yang bisa memacu serotonin dan membuat otot lebih santai, kamu harus menunjuk cokelat hitam yang rendah gula, yang mengandung biji cokelat lebih dari 70%.
4. Serelia utuh
Magnesium yang terdapat di dalam serelia utuh, bisa mengurangi ngilu haid karena membuat otot lebih santai. Ditambah, ada juga kandungan vitamin B dan E yang bisa menahan sakit pada kepala dan stres. Tipe makanan ini pas dimakan oleh kamu yang diet.
5. Yoghurt
Kamu dapat memproses yoghurt jadi bermacam kudapan sehat dan melahapnya bersama buah-buahan. Disamping kandungan kalsium tinggi, yoghurt memiliki kandungan bakteri baik yang memberikan dukungan kesehatan pencernaan. Tetapi ingat, tentukan produk yoghurt yang mengandung gula yang rendah, ya. Dan, bila kamu ingin menghindari produk susu, kamu bisa juga memperoleh kalsium dari brokoli, kale, dan almond.
6. Pisang
Untuk membenahi keadaan psikis dan menurunkan hati tidak nyaman, pisang menjadi opsi pas karena penuh akan potasium dan bermacam vitamin. Pisang tinggi serat dan memperlancar BAB, hingga bisa mengurangi ngilu pada bagian panggul.
Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Haid
Walau tidak beresiko, ada satu kandungan dalam beberapa macam makanan yang bisa jadi memperburuk gejala yang kamu alami sepanjang haid. Nah, supaya kegundahan tidak makin menjadi-jadi, kamu perlu menghindar konsumsi-asupan berikut sepanjang haid:
1. Cafein
Makanan yang tinggi cafein bisa menambah tekanan darah dan detak jantung, hingga bisa menambahkan intensif gejala sepanjang haid. Ya, untuk kamu yang menyukai kopi, mungkin point ini jadi berita jelek. Tetapi, untuk masa haid yang lebih ceria, sebaiknya kamu menahan diri dan lebih banyak mengkonsumsi air putih.
2. Garam
Perut kembung saat haid barang kali salah satunya tanda-tanda yang lumrah. Tetapi, sebaiknya kamu awasi konsumsi garam bila tidak mau gejala itu makin kronis. Walau untuk beberapa orang terasa berat, harusnya, kamu mesti menghindar pemakaian kaldu dengan MSG dan camilan yang penuh micin, ya.
3. Lemak jenuh
Sosis, sarden kalengan, mie instant, nugget, dan sejenisnya, memang mempermudah dan mengunggah nafsu makan. Tetapi, kamu harus menjauh darinya saat haid karena jejeran makanan itu biasanya memiliki kandungan garam tinggi dan lemak jenuh yang bisa jadi memperburuk fluktuasi hormon.
4. Gula tinggi
Makanan manis yang mempunyai kandungan gula tinggi terasa sempurna dan membahagiakan. Tetapi, kandungan gula bisa mempengaruhi kadar gula darah yang berpengaruh juga pada peralihan hormonal. Bisa jadi, kamu akan makin tidak enak hati serta lebih gampang resah.
Nah, sesudah mengontrol menu harian, kamu tak perlu cemas kembali saat haid datang. Kamu dapat terus semangat, dan menjalankan kegiatan seperti biasanya.