7 Makanan untuk Menaikkan Trombosit
Hewata.com. Makanan untuk Menaikkan Trombosit. Siaga, jika kamu mendapati tanda-tanda penyakit meliputi demam, mual, muntah, sakit perut, lemas, dan ada bintik-bintik merah di kulit atau pendarahan, selekasnya kontrol ke dokter.
Karena, bisa jadi kamu terserang demam berdarah. Tanda-tanda itu umumnya ada 4 – 7 hari sesudah gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang membawa virus Dengue.
Dan … kabar buruk untuk kita semua, di negara tropis seperti Indonesia, demam berdarah sangat marak terjadi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, demam berdarah menjadi penyakit endemik di negara ini sejak tahun 1968. Di tahun 2017 saja, tercatat sekitar 59.000 kasus, dan lebih dari 400 kasus berujung pada kematian.
Trombosit normal
Jumlah trombosit normalnya sekitar 150.000 sampai 450.000 trombosit per mikroliter darah. Mempunyai lebih dari 450.000 trombosit adalah satu keadaan yang disebutkan trombositosis; mempunyai kurang dari 150.000 dikenali sebagai trombositopenia. Anda memperoleh nomor trombosit dari test darah rutin yang disebutkan kalkulasi darah komplet (CBC).
Peristiwa fatal dapat terjadi, karena kebocoran pembuluh darah yang berakibat pada penurunan trombosit atau sel keping darah. Kondisi ini harus segera ditangani dengan minum banyak cairan, istirahat cukup, penurunan panas, dan upaya menaikkan trombosit.
Makanan untuk Menaikkan Trombosit
Dalam hal ini, kita beruntung. Tuhan tidak akan menurunkan penyakit tanpa obatnya. Makanan yang baik bagi pembentukan trombosit, ternyata melimpah ruah di Indonesia. Apa saja?
Berikut ini 7 makanan yang dapat meningkatkan trombosit, dan baik untuk dikonsumsi pengidap demam berdarah (DBD):
1. Jambu merah
Buah berkulit hijau dan berdaging merah ini telah populer sebagai kudapan wajib pengidap demam berdarah. Jambu merah dapat dikonsumsi secara langsung, jus, atau berupa minuman dalam kemasan.
2. Minyak hati ikan
Vitamin D yang sarat terkandung dalam minyak hati ikan, baik bagi pembentukan trombosit. Dalam kondisi normal, setidaknya manusia juga membutuhkan 15 mcg vitamin D pada usia 19 – 70 tahun.
3. Pepaya atau daun pepaya
Selain baik bagi pencernaan, pepaya dan daun pepaya juga dapat meningkatkan trombosit. Untuk mendapatkan khasiatnya, kamu bisa memakan pepaya secara langsung atau meminum jus daun pepaya.
4. Sayuran hijau
Pada dedaunan hijau segar yang biasa kita konsumsi, terkandung vitamin K yang baik untuk meningkatkan angka trombosit. Kamu bisa memilih brokoli, sawi, kangkung, bayam, selada, dan sebagainya.
5. Bayam ft. tomat
Mencampur jus tomat dalam rebusan 4—5 daun bayam segar yang telah didinginkan, dapat menjadi booster trombosit yang bagus, terutama jika dikonsumsi rutin 3 kali sehari.
6. Kacang polong hitam
Asam folat atau vitamin B9 yang terkandung dalam kacang-kacangan, khususnya kacang polong hitam, dapat memperbaiki sel-sel darah. Manusia juga memerlukan asam folat sebesar 400 mcg dalam konsumsi harian dan 600 mcg untuk ibu hamil.
7. Daging dan hati sapi
Dengan mengonsumsi daging dan hati sapi, kamu akan mendapatkan manfaat dari kandungan vitamin B-12 yang baik bagi pembentukan sel-sel darah.
Dengan menu makanan lezat dan sehat di atas, kini tidak perlu khawatir lagi, bukan? Ketika gejala demam berdarah menyerang, segera konsumsi makanan booster trombosit dan terus berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Semoga segera sehat, dan baik-baik saja ya.