10 Makanan yang Mengandung Lemak Sehat
Hewata.com. Makanan yang memiliki kandungan lemak. Kerap kali, beberapa orang menghindar makanan banyak mengandung lemak untuk menjalani hidup yang lebih sehat. Tetapi, rupanya langkah tersebut tidak seutuhnya tepat. Kenyataannya, tidak semua lemak berpengaruh jelek untuk badan kita.
Pada umumnya, ada tiga jenis lemak, yakni lemak jenuh, lemak trans, dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh dan lemak trans, mempunyai potensi memunculkan permasalahan kesehatan, karena bisa meningkatkan kadar kolestrol jahat (LDL). Sementara lemak tidak jenuh, malah kita butuhkan untuk menjaga supply energi, dan menolong penyerapan beragam gizi atau nutrisi.
Makanan Lemak Sehat
Karenanya, untuk badan yang selalu segar dan bugar, kenali beberapa jenis makanan banyak mengandung lemak sehat dan nikmat, berikut ini :
1. Telur
Meski mengandung kolestrol tinggi, hingga 71% dosis harian, kandungan nutrisi pada telur akan mampu menutupi risikonya. Lagipula, dengan lemak sehat mencapai 62% kalori, penelitian menunjukkan bahwa pada sebagian orang, kolestrol dari telur tidak berpengaruh pada kadar kolestrol jahat di dalam darah.
Dan, terlepas dari kontroversi tersebut, apakah kamu hendak mengesampingkan makanan yang padat gizi, mulai dari vitamin, mineral, dan antioksidan ini?
2. Cokelat hitam
Kelezatan cokelat hitam berkualitas, dengan 70% kokoa, sudah tidak perlu diragukan. Menariknya, cokelat hitam ini juga mengandung lemak sehat hingga 65% kalori, tinggi serat, zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan. Tidak hanya itu, cokelat hitam pun kaya akan antioksidan, serta beragam nutrisi yang mendukung kesehatan jantung, otak, hingga kulit.
3. Keju
Sebagai produk susu yang telah melalui proses fermentasi, tentu keju mengandung beragam nutrisi, seperti kalsium, vitamin B12, fosfor, selenium, dan sebagainya. Dalam sepotong keju bahkan terkandung sekitar 6,7 gram protein, yang setara dengan kandungan protein pada satu gelas susu. Keju juga mengandung asam lemak tidak jenuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.
4. EVOO
Minyak zaitun sudah sangat familiar bagi pegiat hidup sehat, terlebih dalam wujud EVOO (Extra virgin olive oil). Minyak yang satu ini memberi banyak manfaat bagi kesehatan, karena mengandung vitamin E, vitamin K, antioksidan, hingga senyawa anti inflamasi. Dengan berbagai kandungan gizi di dalamnya,
EVOO dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolestrol, dan sangat baik untuk mengoptimalkan fungsi jantung.
5. Yogurt
Selain mengandung nutrisi yang sama dengan produk susu lainnya, berupa lemak, protein, vitamin D dan kalsium, yoghurt juga diperkaya dengan bakteri probiotik yang memberi manfaat luar biasa bagi tubuh kita.
Terlebih, yoghurt juga dapat mengoptimalkan kinerja sistem pencernaan, melawan penyakit jantung, dan mencegah obesitas. Hanya saja, kamu harus cermat memerhatikan komposisi produk yoghurt di pasaran. Pastikan kamu menghindari yoghurt abal-abal yang terlalu banyak mengandung gula, ya!
6. Kelapa
Tidak dapat dipungkiri bahwa 90% asam lemak dalam kelapa tergolong lemak jenuh. Namun, berdasarkan hasil pengamatan pada populasi yang mengonsumsi kelapa dalam jumlah besar, mereka justru memiliki kesehatan yang optimum dan tidak rentan terhadap tekanan darah tinggi.
Kondisi tersebut terjadi karena proses metabolisme lemak dari kelapa, langsung menuju hati dan berubah menjadi senyawa keton. Lemak semacam ini baik dikonsumsi oleh pengidap Alzheimer, serta orang-orang yang tengah menjalankan diet, karena dapat menekan nafsu makan dan mengurangi lemak perut.
7. Biji chia
Meski tidak dikenal sebagai makanan berlemak, faktanya dalam 28 gram biji chia terkandung 9 gram lemak. Biji chia juga termasuk makanan sehat karena tinggi serat, mineral, dan omega-3. Selain itu, nutrisi dalam biji chia juga dapat mengurangi tekanan darah dan berfungsi sebagai anti inflamasi.
8. Ikan
Di antara berbagai jenis hewan, mayoritas orang sepakat bahwa ikan termasuk makanan sehat. Termasuk pula, ikan berlemak, seperti salmon, makarel, sarden, dan haring. Dalam bentuk utuh atau berupa minyak ikan, makanan ini sarat asam lemak omega-3 dan nutrisi penting yang dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti jantung, demensia, depresi, dan sebagainya.
9. Kacang-kacangan

Kacang mete
Cocok sebagai cemilan sehat, kacang-kacangan merupakan sumber lemak tidak jenuh, serat, dan protein yang luar biasa. Kacang-kacangan juga tinggi vitamin E, magnesium, dan beragam mineral. Mengonsumsi kacang-kacangan, berupa almond, kenari, atau jenis lainnya dalam menu harian, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes tipe 2.
10. Alpukat
Berbeda dengan buah lain yang lebih sarat karbohidrat, alpukat justru begitu kaya akan lemak sehat, yang disebut asam folat. Mengonsumsi alpukat secara rutin, terbukti dapat mengurangi kadar kolestrol jahat di dalam tubuh. Alpukat juga tinggi serat, potasium, dan nutrisi penting lainnya.
Bagaimana? Makan sehat, juga bisa tetap lezat, bukan?