Manfaat Buah Belimbing
Hewata.com. Belimbing merupakan buah tropis berbentuk bintang yang anehnya memiliki rasa manis dan asam. Rasa ringan buah ini sering muncul dari musim panas hingga musim gugur dan bagian asam dari akhir musim panas hingga pertengahan musim dingin.
Belimbing merupakan komoditas langka, namun karena nilai gizinya yang tinggi, biasanya digunakan di dapur. Anda bisa memakannya mentah Anda membuat jus, kocok, dan bahkan smoothie dengannya. Buah ini paling baik dikonsumsi saat masih segar, sebaiknya dimakan paling tidak 3-4 hari setelah dibeli, atau buah ini menjadi busuk, dan nilai gizinya menurun. manfaat membuat jus belimbing wuluh karena tidak ada yang lebih baik daripada bisa membawa minuman bergizi kemanapun Anda pergi.
Sebenarnya, belimbing bisa dianggap sebagai toko obat serba ada. Karena digunakan di seluruh dunia sebagai pengobatan rumahan untuk menyembuhkan sengatan matahari dan mabuk. Ia bekerja dengan baik dalam mengatasi batuk, bisul, demam, dan sakit tenggorokan. Plus, ini juga efektif membantu melawan diabetes. Selain itu, daun buah belimbing juga bisa dimanfaatkan, daun pohon belimbing wuluh untuk mengobati radang kulit berisi nanah, maag, dan bisul.
Belimbing juga memiliki agen antimikroba yang melawan e.coli, mikroba Bacillus cereus, dan salmonella typhus. Selain itu, agen antimikroba ini juga membantu meredakan gejala eksim.
Sama seperti buah kokum dan markisa, belimbing wuluh hanya memiliki 30 kalori, namun mengandung banyak serat. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, kami menyarankan agar Anda menambahkan buah belimbing ke dalam makanan Anda. Sepotong belimbing wuluh mengandung sekitar 2,5g serat makanan dan 9,5g karbohidrat. Makan bagian belimbing dapat memberi Anda sekitar 3% dari kebutuhan harian Anda untuk karbohidrat dan hingga 10% dari kebutuhan harian untuk serat makanan. Selain itu, belimbing juga kaya akan antioksidan dan flavonoid.
Selain memiliki vitamin A, B, dan C yang membantu menjaga metabolisme tetap stabil dan kuat, belimbing juga mengandung tiamin, niasin, dan riboflavin dalam konsentrasi kecil. Vitamin dan mineral ini adalah sumber vitamin B9 yang baik atau juga dikenal sebagai asam folat, yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu juga mengandung vitamin C dan vitamin B5.
Meskipun memiliki jumlah mineral esensial lainnya yang rendah, belimbing sangat kaya akan tembaga. Ini mengandung sekitar 14% tembaga dari Tunjangan Diet yang Direkomendasikan jika Anda makan hanya satu buah berukuran sedang. Buah belimbing juga membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya, yang pada akhirnya mengurangi risiko masalah jantung.
Di beberapa tempat, belimbing juga digunakan untuk mengobati sakit mata.
Makan dan minum belimbing wuluh bersama dengan makanan yang kaya vitamin B6 akan membantu meningkatkan asupan magnesium harian Anda.
Di beberapa tempat, belimbing diberikan kepada ibu menyusui karena dipercaya dapat membantu merangsang aliran ASI. Itulah mengapa mereka menyebutnya buah ajaib.
Membuat jus atau membuat teh dari daun dan akarnya dapat membantu menyembuhkan sakit kepala, cacar air, dan bahkan kurap.
Membuat jus atau makan setengah buah belimbing wuluh juga dapat membantu menyembuhkan mual dan gangguan pencernaan.
Belimbing membantu membuka jalan bagi vitamin lain untuk tubuh dan rambut agar lebih leluasa bersirkulasi. Selain itu, mengkonsumsi belimbing wuluh juga merupakan obat yang sangat baik dan alami untuk mengatasi rambut rontok karena dikemas dengan antioksidan dan vitamin C yang menurut para ahli dapat membantu menunda proses penuaan alami.
Sepotong belimbing juga dikemas dengan vitamin B kompleks, yang merupakan bahan penting untuk pertumbuhan rambut dan menjaga rambut tetap kuat dan sehat.
Mengkonsumsi belimbing wuluh dapat membantu kulit yang rentan berjerawat menjadi lebih baik.
Makan atau minum belimbing wuluh dapat membantu membersihkan darah, yang selanjutnya membuat kulit bersinar.
Sepotong buah belimbing mengandung zinc yang membantu mengurangi risiko timbulnya jerawat.
Buah belimbing sangat dianjurkan untuk anak-anak dan orang dewasa karena memiliki efek antimikroba.