8 Media Hidroponik, Karakteristik dan Sifatnya
Hewata.com. Media hidroponik. Pernahkah Anda mengalami menanam tanaman cabai atau paprika tetapi tumbuh tidak sempurna.
Ada yang meliuk, kurus, kerdil atau bahkan mati? Biasanya kesalahan ada pada pemakaian medianya.
Media Hidroponik
Kasus tersebut bisa saja terjadi bila pekebun tidak mengerti benar karakteristik media yang digunakan.
Pengetahuan ini sangat pentingterutama bagi pemula praktis hidroponik substrat (lapisan yang mendasari).
Pasalnya, salah pilih atau tidak tahu sifat media akan berdampak pada kesuksesan penanaman selanjutnya.
Karena itu, orang yang berkebun harus mencermati media demi suksesnya penanaman selanjutnya.
1. Sangat Berpengaruh
Selama hidupnya tanaman selalu membutuhkan air, nutrisi, dan oksigen. Ketiga unsur itu mempengaruhi ketahanan hidup tanaman.
Begitu pula dengan hasil pertumbuhan yang maksimal produksinya. Jika salah satu unsur itu tak mencukupi atau terganggu, bisa dipastikan tanaman mengalami kelainan.
Jenis substrat atau media yang digunakan pada pertanaman hidroponik, sedikitnya mempengaruhi satu sampai tiga unsur tersebut.
Seringkali kesalahan pemilihan substrat akan mengurangi peranan sifat fisik dan kimianya.
Misalnya, kapasitas pegang air, kapasitas tukar kation, dan porositas berdampak langsung terhadap aerasi media.
2. Stabilitas fisik
Syarat penting sesuatu media adalah kekuatannya dalam mendukung pertumbuhan tanaman.
Sekurangnya hal tersebut bisa dilihat langsung pada penampilan fisik tanaman. Tergantung jenisnya, ada sejumlah tanaman yang sangat rentan terhadap karakter media.
Aerasi contohnya, berkaitan erat dengan kerja akar. Jika aerasi terhambat, maka akar yang berfungsi menyerap unsur hara juga terpengaruh.
Aerasi yang terganggu akan mempengaruhi pula jumlah ketersediaan air dan mineral.
Agar pekebun lebih mengenal karakteristik media yang akan dipakainya.

Media tanam hidroponik – via : scienceinhydroponics.com
Dilansir dari Trubus, berikut ini Jenis Media Hidroponik serta sifatnya :
3. Karakteristik Berbagai Jenis Media Hidroponik
Karakteristik | Serat/Serabut Kulit Kayu | Batu Apung | Pasir Halus | Kerikil | Rockwool | Vermiculite | Serbuk Sabut Kelapa | Arang Sekam |
Kapasitas Genggaman Air | Sedang | Sedang | Tinggi | Rendah | Tinggi | Tinggi | Tinggi | Tinggi |
Porositas | Sedang | Tinggi | Rendah | Sedang | Tinggi | Sedang | Sedang | Sedang |
Ukuran partikel | Medium | Medium | Kecil | Besar | Serat | Medium | Medium | Medium |
pH | 5.8 | 7.0 | 7.2 | 6.9 | 7.1 | 7.3 | 6.5 | 6.0 |
Kapilaritas | Tinggi | Sedang | Sedang | Rendah | Tinggi | Tinggi | Tinggi | Tinggi |
Kehilangan Evaporasi (penguapan) | Tinggi | Rendah | Sedang | Sedang | Tinggi | Tinggi | Tinggi | Tinggi |
Berat jenis | Sedang | Sedang | Tinggi | Tinggi | Rendah | Rendah | Rendah | Rendah |
Penggunaan ulang | Tidak biasa | Ya | Ya | Ya | Tidak | Ya | tidak biasa | Tidak biasa |
Sistem yang cocok dipakai | Iritasi tetes, media semai NFT | Iritasi tetes, media semai NFT | – | Genangan, media semai NFT | Irigasi tetes, media semai NFT | Irigasi tetes, media semai NFT | Irigasi tetes, media semai NFT | Irigasi tetes, media semai NFT |
Daya tahan Struktur Media | Sedang | Rendah | Rendah | Nol | Sedang | Sedang | Sedang | Sedang |
Kapasitas Tukar Kation | – | Rendah | Rendah | Rendah | – | – | – | – |
Sterilisasi | Ya | Dapat | Tidak | Tidak | Ya | Ya | Ya | Ya |