Obat Busuk Batang Tanaman Vanili

Hewata.com. Busuk Batang Tanaman Vanili. Salah satu penyebab anjloknya produksi Vanili ialah serangan penyakit busuk batang Vanili (BBP) yang disebabkan oleh cendawan Fusarium Oxyspurium.

penyakit busuk batang pada tanaman vanili, obat busuk batang tanaman vanili, jarak tanaman vanili

Ilustrasi : Busuk Batang Tanaman Vanili – via : flickr.com

Malahan penyakit cendawan yang dapat menyerang seluruh bagian tanaman mulai dari leher akar, batang, daun, pucuk, dan buah Vanili ini dianggap sebagai biang keladi utamanya.

Daun Cengkeh

Karena ganasnya penyakit ini, banyak petani merasa cemas jika harus mengusahakan Vanili lagi. Sebab petani telah menempuh beberapa upaya untuk menanggulangi penyakit BBP, namun hasilnya tidak memuaskan, bahkan malah mengecewakan karena serangan penyakit BBP semakin mengganas.

Ternyata ada kiat khusus dalam menanggulangi penyakit ini, dengan memanfaatkan daun cengkeh sebagai obat. Tanaman yang sudah terserang ringan, bila diobati dengan daun cengkeh dan lukanya diolesi fungisida yang dicampur tepung tapioka, ternyata dapat juga sembuh dan tumbuh subur.

Kedengarannya aneh, namun begitulah kenyataannya. Dengan daun cengkeh tersebut tanaman Vanili terhindar dari serangan BBP.

Senyawa eugenol yang dikandung daun cengkeh memang bersifat fungitoksik dan dapat mengendalikan jamur F. Oxysporium ini. Selain daun, bagian gagang dan bunga cengkeh juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan BBP karena mengandung senyawa yang sama.

Bahkan kandungan eugenol dalam gagang dan bunga cengkeh lebih tinggi dibandingkan daun cengkeh yang hanya mengandung sekitar 2% eugenol. Namun daun cengkeh yang sering terbuang percuma, jauh lebih murah dan mudah diperoleh petani. Sehingga pemanfaatan daun cengkeh ini jelas lebih ekonomis.

Perlu Dicacah Halus

Mengendalikan BBP dengan daun cengkeh ternyata cukup mudah dilakukan. Caranya daun cengkeh yang tersedia, baik berupa guguran daun di sekitar tanaman maupun yang diambil langsung dari pohon, dikeringkan sampai berwarna cokelat tua.

See also  Palem Ratu, Cocos Plumosa dari Brazil

Setelah kering, daun dicacah halus menggunakan pisau atau alat penggiling sampai menjadi tepung. Tepung daun cengkeh ini selanjutnya ditaburkan secara merata di sekitar tanaman yang sebelumnya telah dibersihkan. Dosis tepung daun cengkeh sebanyak 50-100 g per tanaman telah cukup untuk menyelamatkan tanaman. Perlakuan ini diulangi lagi setiap 3 bulan.

Bagi tanaman yang sudah terserang BBP ringan, perlu pula ditambah perlakuan lain, yakni pemberian fungisida. Caranya, bagian tanaman yang terserang dikupas dengan pisau tajam, lalu lukanya diolesi dengan fungisida yang sebelumnya telah dicampur tepung tapioka dengan perbandingan 1:1. Dengan perlakuan ini, Vanili dapat sembuh dari penyakit BBP dan tumbuh subur.