10 Perusahaan Olahraga Terkenal dan Terbaik

Hewata.com. Perusahaan Olahraga. Seiring dengan meningkatnya minat pada olahraga, maka eksistensi perusahaan sports pun terus melejit. Sebagian dari mereka bahkan sudah memiliki nama dan pengaruh tersendiri di berbagai negara. Betapa tidak, mereka kerap melakukan marketing dan sponsorship besar-besaran.

Brand atau merek olahraga yang ada kerapkali memiliki relasi dengan cabang olahraga populer di dunia. Sebut saja sepak bola, hoki, kriket, basket, dll. Biasanya mereka menjadi sponsor terdepan dalam beragam event besar seperti Piala Dunia dan Olimpiade.

Perusahaan Olahraga Terkenal dan Terbaik

Selain itu, mereka juga sering menggaet selebritis olahraga dunia. Beberapa nama yang sukses menjadi magnet publik adalah Messi, C. Ronaldo, Serena Williams, Roger Federer, dll. Basis penggemar mereka yang besar tentu menjadi peluang yan menggiurkan.

Lalu perusahaan olahraga apa saja yang terbaik dan paling populer? Jom!

1. Nike

Ini dia jawara dari brand olahraga yang menguasai pangsa pasar dunia. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Bowerman dan Phil Knight pada tahun 1964. Asal mulanya perusahaan ini bernama Blue Ribbon Sports, yang mengkhususkan diri dalam bidang pembuatan, pengembangan, desain, dan marketing peralatan serta pakaian olahraga.

Nama Nike berasal dari demi kemenangan asal Yunani. Sementara tagline-nya, Just Do It, terinspirasi dari kata-kata Let’s Do It. Ungkapan tersebut menjadi kata-kata terakhirnya Gary Gilmore yang terucap sebelum dieksekusi.

CEO perusahaannya adalah Mark Parker. Perusahaan yang dipimpinnya diprediksi memiliki nilai sebesar 15 milyar dolar, sehingga menjadi perusahaan olahraga paling mahal di dunia. Senada dengan strategi perusahaan lain, Nike juga bermitra dengan para selebritis. Sebut saja Ronaldinho, Neymar, Drogba, Ronaldo, dan Ronney.

2. Adidas

Adolf dan Rudolf Dassler mendirikan perusahaan ini di tahun 1924. Awalnya mereka menamai perusahaan sebagai Dassler Schuhfabrik. Tetapi di tahun 1949, terjadi keretakan di antara Adolf dan Rudolf Dassler. Adolf kemudian mengganti perusahaan menjadi Adidas, dan Rudolf sama-sama sukses dengan Puma-nya.

Adidas sendiri bermarkas di Herzogenaurach, Jerman. Mereka membuat sekaligus mendesain pakaian, sepatu, dan aksesori olahraga. Khususnya sepak bola, basket, kriket, skate boarding, golf, dll. Ada pun cabang dari Adidas yaitu Reebok, Ashworth, dan Runtastic. Forbes juga mempublikasikan kalau Adidas menjadi brand olahraga kedua yang paling bernilai di dunia, yakni sebesar 5 milyar dolar.

3. Dick’s Sporting Goods (DKS)

Richard Stack mendirikan perusahaan terkemuka ini di tahun 1948. Perusahaan yang memiliki kantor sentra di Coraolopis, Pennsylvania (AS) ini menjual perlengkapan dan aksesoris olahraga yang otentik dan memiliki kualitas tinggi.

Lini produksi mereka mencakup pakaian atlit, alas kaki kasual, perlengkapan fitnes, dll. Pada awal Mei 2017, DKS menjadi sponsor bagi acara maraton Pittsburg. Tim AS juga disponsori secara resmi oleh DKS di acara Olimpiade Musim Panas yang dihelat di Rio de Janeiro, Brazil.

4. Underarmour

Kevin Plank mulai mengoperasikan perusahaan ini di tahun 1996. Logonya memiliki desain yang simpel, tapi sangat bermakna. Huruf U di atas berarti Under, dan huruf A di bawahnya adalah Armour. Melihat logo tersebut, kita jadi teringat akan produknya yang memancarkan kekuatan, kecepatan, dan jiwa atletis. Perusahaan ini sendiri menyediakan alas kaki, perlengkapan olahraga, pakaian, serta aksesoris.

Underarmour bermarkas di Baltimore, Maryland, AS. Mereka menawarkan aneka produk seperti sepatu, hoodies, kaus, jaket, aksesoris, dll. Semakin hari, perkembangan mereka semakin pesat saja. Bahkan Forbes mengumumkan kalau Underarmour menduduki peringkat 7 yang memiliki nilai sebesar 1 milyar dolar AS.

5. Puma

Rudolf Dassler mendirikan Puma di tahun 1948. Awalnya perusahaan ini terdaftar dengan nama Ruda. Tetapi kemudian mereka berganti nama menjadi Puma, yang menjelma sebagai satu dari sekian pionir perusahaan perlengkapan olahraga. Perusahaan yang berkantor pusat di Herzogenaurach (Jerman) ini memiliki aneka lini produksi. Termasuk alas kaki, aksesoris, pakaian, dan perlengkapan olahraga.

CEO-nya adalah Bjorn Gulden, yang terus memimpin pengelolaan perusahaan. Produk mereka merangkul berbagai cabang seperti sepak bola, golf, lari, balap motor, serta training & fitness. Beberapa nama besar yang turut melambungkan Puma yaitu Antoine Griezmann, Usain Bolt, Rihanna, Kylie Jenner, dll. Logonya sendiri begitu melegenda, sehingga dengan melihat gambar pun orang-orang sudah tahu kalau mereknya Puma.

6. Skechers

Pada tahun 1992, Robert Greenberg mendirikan perusahaan Amerika ini. Di awal-awal kemunculannya, mereka menyediakan sepatu bot yang awet dan stylish serta sepatu skate juga. Namun kini lini produksi mereka melebar menjadi sepati kasual dan atletik untuk pria, wanita, serta anak-anak. Di AS sendiri, mereka disebut-sebut sebagai brand alas kaki terkemuka ke dua.

Kantor pusatnya ada di Manhattan Beach, California, AS. Selain alas kaki, mereka juga menawarkan produk branded lain seperti tas, eye wear, pakaian, dll. Untuk memasarkannya, mereka bekerja sama dengan beberapa selebritis seperti Meghan Krainor, Sugar Ray Leonard, Kelly Brook, Joe Montana, dll.

7. Asics

Kihachiro Onitsuka mendirikan ASICS di tahun 1949. Nama ASICS sendiri merupakan singkatan dari A Sound Mind in A Sound Body. Perusahaan yang berpusat di Kobe (Jepang) ini memproduksi peralatan olahraga, sepatu atletik, pakaian olahraga, dll.

Kesepakatan sponsor ASICS terjalin dengan berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, golf, tenis meja, rugby, baseball, voli, basket, dll. Tak lupa, mereka juga menggamit atlit-atlit andalan di masing-masing bidang.

Di tahun 2017, mereka membuat kesepakatan dengan International Association of Athletic Federation (IAAF). Dengan kata lain, pakaian dan alas kaki para official atau relawan semua acara olahraga dunia disediakan oleh mereka.

8. Columbia Sportswear

Pada tahun 1938, Paul dan Marie Lamfrom mendirikan perusahaan ini. Awalnya pasangan suami istri asal Jerman ini mengelola pendistribusian topi Portland “Columbia Hat Company”. Tetapi karena tak tahan dengan ulah supplier atau pemasoknya, di tahun 1960, mereka pun mengganti nama perusahaan menjadi Columbia Sportswear Company. Mereka juga memutuskan untuk memproduksi barangnya sendiri.

Kini perusahaan yang bermarkas di Washington, Oregon, AS ini dipimpin oleh Gert Boyle. Dia membawahi proses pembuatan dan pendistribusian outerwear serta sportswear. Ada pun lini produknya yaitu peralatan kemah, alas kaki, headgear, aksesoris skiwear, dll.

Mereka menjadi mitra resmi untuk pakaian luarnya klub Manchester United (MU). Mereka juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan manufacturing independen. Selain itu, perusahaan juga sempat membuat project film pendek bertajuk HERproject. Karya tersebut menyoroti para pekerja pabrik perempuan, dan kebutuhan pendidikan kesehatan mereka.

9. North face

Dua penggemar hiking, Douglas Tompkins dan Susie Tompkins, mendirikan perusahaan ini di tahun 1966. Mereka berpusat di Alameda, California, Amerika Serikat. Nama perusahaan sendiri diambil karena pegunungan di belahan bumi bagian utara menjadi yang paling susah dan dingin untuk ditaklukan.

VF Corporation yang memegang JanSport menjadi pemilik syah Northface. Perusahaan dengan motto “Never Stop Exploring” ini menjadi sponsor dari berbagai atlit profesional di bidang ski, lari, mendaki, dan snowboarding. Ada pun beberapa lini produk andalan mereka adalah alas kaki, mantel, pakaian, ransel, sleeping bags, tenda, dll.

10. Converse

Sejarah Converse : Pada tahun 1908, Marquis Mills Converse mendirikan perusahaan multinasional Amerika ini. Converse bermarkas di Boston, Massachussets, Amerika Serikat. Di tahun 2003, Nike sempat mengakuisisi Converse, tetapi mereka tetap mempertahankan nama brand-nya.

CEO sekaligus presiden Converse adalah Jim Calhoun. Mereka memproduksi pakaian renang, berbagai alas kaki, sepatu skating, dll. Bahkan Converse All Stars atau Chuck Taylor All-Stars yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1949 masih tetap bertahan sampai sekarang.

Demikian, 10 Perusahaan Olahraga Terbaik dan Terpopuler di Dunia.