4 Jenis Pohon Asam di Indonesia
Hewata.com. Pohon Asam. Penghijauan menjadi satu keperluan untuk suatu daerah, terutama perkotaan. Lihat saja contohnya di kota besar seperti Jakarta, dimana-mana digalakkan pergerakan penghijauan.
Macam-Macam Pohon Asam
Beragam jenis tanaman diperlihatkan, salah satunya tanaman asam. Rupanya tanaman ini ada banyak jenis, dan bukan hanya sebagai percantik taman atau jalanan kota, bahkan juga ada yang digunakan untuk bonsai.
1. Asam Jawa
Dia telah lama dikenali di Indonesia. Nama latinnya Tamarindus Indica, terhitung family Leguminosae. Buahnya yang asam-asam manis tersebut banyak digunakan sebagai bumbu atau ramuan jamu. Di Thailand ada asam jenis ini yang rasanya manis hingga dapat dicicipi langsung seperti kurma. Karena manisnya itu dia disebutkan sweet tamarind.
Tanaman yang datang dari Afrika ini tinggi pohonnya dapat menggapai 25 m. Tajuknya terbuka, dengan daun-daunnya yang kecil dan lembut. Asam ini tumbuhnya lamban, tetapi jika sudah besar judulnya bagus, sampai pas ditanamkan sebagai penghias taman kota atau jalanan kota.
Daun-daunnya yang kecil itu walau berjatuhan tidak mengusik jalanan. Batangnya tidak gampang roboh atau patah jika ada angin kencang. Disamping itu buahnya yang bergelantung, menambahkan daya tarik tanaman ini.
Asam jawa ini bukan hanya cantik di jalanan. Sekarang asam banyak juga jadi bahan bonsai. Dengan batangnya yang pendek dan buahnya yang lebat, bonsai asam terlihat bagus sekali. Tanaman ini lebih banyak tumbuh di daratan rendah, yang cukup sinar matahari.
2. Asam Londo
Jenis tanaman asam ini bernama ilmiah Pithecellobium Dulce ini akrab dengan panggilan Manila Tamarind atau Sweet Inga. Asli dari Amerika dan sampai ke Indonesia karena dibawa bangsa Portugis.
Asam londo banyak tumbuh di daratan rendah. Dahulu banyak ditemui sebagai tumbuhan liar, sekarang telah banyak digunakan sebagai tanaman pelindung maupun tanaman hias. Tinggi tanaman di antara 5-15 m.
Judulnya terbuka, cabang-cabang yang ramping memanjang hingga terlihat gemulai jika tertiup angin. Daunnya yang memiliki ukuran kecil dan terletak berpapasan itu makin menambahkan daya tarik untuk ditanamkan di sejauh pinggir jalan atau taman. Supaya tajuknya lebih padat, tanaman ini harus sering dipangkas.
Dibanding asam jawa, buah asam londo kurang memikat. Memiliki bentuk polong, panjang 6-12 cm, berisi 1-10 biji warna hitam, dengan daging biji besar, warna putih dan bisa dimakan.
3. Asam Selong

Dewandaru
Tanaman asli Amerika Selatan ini memiliki nama ilmiah Eugenia Michelii, dari nama family Myrtaceae. Tanaman yang disebut asam ini ada yang mengatakan Siantho atau Dewandaru. Orang Malaysia mengatakan cereme asam atau cereme belanda, karena mungkin wujud buahnya yang serupa dengan cereme.
Asam selong sebagai tanaman perdu yang bertajuk lebar dengan percabangan banyak, tingginya sampai 5 m. Daunnya hijau mengkilat, memiliki ukuran kecil. Di beberapa kota besar tanaman ini lebih banyak digunakan sebagai hiasan taman dan bonsai.
Dengan memotong cabang-cabangnya akan tercipta tanaman yang bertajuk bagus. Jika dibonsai bagus sekali, apa lagi jika buahnya bermunculan. Buah asam disamping serupa tomat kecil, ada pula yang mengatakan seperti cereme. Jika masih terbilang muda buah ini memiliki warna hijau kekuningan atau kuning, dan sesudah masak merah orange. Rasanya asam sepat dan dapat dibuat selai.
4. Asam Keranji

Buah pohon Asam Kranji
Asam Keranji atau asam Kranji ini tidak begitu banyak dikenali, dia mempunyai nama ilmiah Dialium Indum, dikenali juga dengan panggilan Tamarind Plum. Orang Sunda mengatakan ki ranji, di Jawa populer dengan panggilan asem cina.
Tanaman ini berbentuk pohon dengan tinggi dapat capai 30 m, berdiameter tangkai 50 cm. Batangnya tegak dengan percabangan dan tajuk yang tinggi. Asam ini ada banyak diketemukan tumbuh liar di ketinggian di bawah 400 mdpl. Di Jawa tanaman ini lebih banyak digunakan sebagai tanaman perlindungan di pinggir-pinggir jalan.
Buahnya kecil, 1-2,5 cm, berupa bulat sampai gepeng, warna hitam seperti beludru. Tanaman bukan hanya berperan sebagai tanaman hias, atau perlindungan tetapi buahnya dapat dimanfaatkan. Daging buahnya yang cokelat bisa dikonsumsi, rasanya asam cukup manis, dan renyah.