8 Contoh Produk Indonesia yang Mendunia
Hewata.com. Produk Indonesia yang Mendunia. Apakah benar produk luar negeri selalu lebih bagus dari produksi dalam negeri? Beberapa dari kita sampai ikhlas membayar mahal supaya memperoleh produk luar. Disamping dipandang berkualitas, kita seolah merasa gengsi. Apalagi, nama yang asing atau kebarat-baratan kedengar demikian kece dan berkualitas.
Seperti halnya dengan beberapa orang luar, yang justeru membeli dan manfaatkan produk asli tanah air kita. Ada banyak perusahaan yang telah rutin mengekspor serta mempunyai tempat tersendiri di hati beberapa konsumen setianya. Yah, orang bilangsih, rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau.
Produk Indonesia yang Mendunia
Ternyata banyak produk Indonesia malah go international alias mendunia. Merek atau merk apa sajakah? Cekibrot!
1. Indomie
Kelihatannya semuanya orang Indonesia pernah mencicipi mie yang satu ini. Disamping praktis, rasanya memang nikmat. Dan siapa sangka, gabungan mie dan bumbunya cocok di lidah para bule. Entahlah yang dari Australia, Eropa, Afrika, dll. Tidak mengagetkan jika mie andalan ini laris-manis. Orang sering mengkonsumsinya, digunakan pada acara hajatan, jadi bekal bepergian, dan seolah jadi makanan yang tak boleh sampai kosong.
2. J.Co
Nama yang mengingati kita pada donat dan bermacam makanan manis ini tidak dibangun oleh chef populer, tetapi lelaki yang pernah membuka usaha salon dan beli hak waralaba BreadTalk. Dia Johnny Andrean, putra asli Indonesia yang telah membawa J.Co ke kancah dunia. Ternyata beberapa orang demikian tergoda dengan rasa, struktur, dan aroma produknya yang memikat. Betul-betul jadi surganya para pemilik sweet tooths!
3. SilverQueen
Santai belum lengkap tanpa… SilverQueen! Ya, jargon iklan cokelat ini demikian menempel di hati konsumen. Walau namanya berbahasa Inggris, tetapi yakinlah, produk ini asli bikinan dalam negeri. Kerennya, mereka bisa menembus kompetisi cokelat di pasar luar. Mereka berani diadu dengan beberapa nama raksasa seperti Cadburry, M&M, Toblerone, dan lain-lain.
4. Kacang Dua Kelinci
Nama bungkusannya saja udah Indonesia banget! Tetapi apalah makna sebuah nama, produk kacang tanah yang satu ini bisa mengepakkan sayap di Australia, Amerika, Afrika, Eropa, Timur tengah, Kawasan Asia, dll. Kualitas dan pengelolaan produk yang tepat menjadi faktor yang membuat kacang ini go-international. Lebih lagi, sebagian besar dari kita benar-benar doyan ngemil kacang. Pokoknya tidak ada habisnya!
5. Extra Joss
Nama merk minuman berenergi ini tentu terus bunyi di kuping kita. Salah-satu unggulan PT Bintang Toedjoe ini bahkan juga sempat menjadi market leader khusus minuman berenergi. Peningkatan kualitas produk dan marketingnya juga tidak main-main. Produk ini bisa dinikmati dan dirasakan kemanfaatannya oleh beberapa orang New Zealand, Malaysia, Myanmar, Vietnam, India, Nigeria, Nepal, dan lain-lain.
6. Kopiko
Siapa orang Indonesia yang belum pernah ngemut permen dengan cita-rasa kopi yang unik ini? Beberapa orang menikmatinya sembari ngobrol, menyetir, belajar, dan lain-lain. Mayora Group sendiri mulai beroperasi di tahun 1948, merilis biskuit Roma, menawarkan “kopi berbentuk permen”, dan terus meluaskan kategori produk. Entahlah itu sereal, wafer, cokelat, dll. Tetapi merk permen ini telah mampu menjangkau pasar Internasional, bahkan menjangkau lebih dari 90 negara. Wow!
7. Sepeda Polygon

Sepeda Polygon
Situs resmi perusahaan sepeda ini menjelaskan jika namanya diambil dari istilah geometri, yang memiliki arti banyak pihak/ sisi. Arti itu seolah mempresentasikan watak Polygon, yang banyak memiliki sisi namun tetap satu tujuan. Mereka mempunyai pabrik, perakitan, dan jaringan distribusi milik sendiri. Kualitas, design, dan pengembangan produk, membuat Polygon makin dikenali secara global. Bahkan juga pada tahun 2013, team downhill kelas dunia bernama Hutchinson UR Team menggunakan sepeda ini saat berkompetisi dalam gelaran UCI DH World Cup. Wuih!
8. LEA Jeans
Salah-satu item fashion ini sepertinya tidak akan cepat-cepat redup. Celana jeans bahkan juga masih jadi opsi sebagian besar orang, karena lebih gampang digabungkan dan memberikan kesan-kesan fashionable. Dan siapa sangka, celana Jeans Lea yang kita anggap datang dari luar negeri ternyata merupakan produk asli Indonesia. Iklannya yang kebarat-baratan, logonya yang “Amerika sekali”, dan mode iklan bule tidak menepiskan bukti jika Lea ialah produk asli dalam negeri yang sedang berjuang menjaga keberadaannya di pasar Internasional.
Wah benar-benar membanggakan, bukan ? Ingin menyusul jadi pebisnis yang produknya mengglobal? Mudah-mudahan selekasnya terwujud, ya. Itulah Produk Asli Indonesia yang Dianggap Dunia dan Populer di Luar Negeri.