Cara Memberi Pupuk Rambutan Agar Berbuah Lebat

Hewata.com. Pupuk rambutan. Perakaran rambutan tumbuhnya tidak mengikuti tajuk pohon, akan tetapi menghunjam ke dalam.

Karenanya cara pemupukannya juga tidak sebagaimana umumnya dengan menaburkan pupuk persis di bawah tepi tajuk atau di luar tajuk, melainkan di tengah-tengah antara tepi tajuk dan batang pohon.

Sebabnya, ujung akar rambutan (karena sifatnya seperti itu) diduga tidak berada di bawah tepi tajuk atau di luar tepi tajuk, tetapi di tengah-tengahnya.

Ini memang berlawanan dengan perakaran jeruk misalnya yang ujung akarnya jauhnya bisa 2 kali jari-jari tajuk pohon.

Cara memupuknya

Karena sifat perakarannya seperti itu, untuk memupuknya tanah di sekitar batang dicangkuli hingga sedalam satu cangkulan (20-30 cm) dengan jari-jari lingkaran mencapai setengah jari-jari tajuk pohon.

Setelah pencangkulan, pupuk kandang yang diberikan setiap awal musim hujan, dicampuratakan dengan tanah yang sudah dicangkuli itu.

Sementara itu, pupuk buatan (NPK atau campuran urea, TSP, dan KCI) yang diberikan pada awal dan akhir musim hujan, dibenamkan ke dalam lubang galian di pinggiran lingkaran cangkulan pupuk kandang itu.

Lubang galian ini dibuat  mengelilingi batang pohon, mengikuti lingkaran cangkulan pupuk kandang. Jarak antara lubang kira-kira 30 cm.

Besarnya lubang untuk pupuk buatan, kira-kira seukuran cangkul, dengan kedalaman sedikit lebih dalam daripada kedalaman cangkulan.

Takaran Pupuk Rambutan

Meskipun takaran dalam memupuk rambutan belum diketahui, namun kalau dilihat sifat perakarannya dibanding dengan perakaran jeruk, maka takaran dianjurkan sebagai berikut: rambutan berumur dibawah 5 tahun diberi 1,5-5 blek pupuk kandang; 75-200 g urea; 50-125 g TSP; dan 150-250 g KCI.

Rambutan berumur 5-10 tahun, diberi 6-10 blek pupuk kandang; 250-675 g urea; 125-250 g TSP; dan 300-500 g KCI.

Setelah iturambutan berumur 10 tahun dan seterusnya, pemberian pupuk setiap tahunnya dinaikkan 2 blek pupuk kandang; 100 g urea; 50 g TSP; dan 50 g KCI.

Kalau jumlah pupuk kandang telah mencapai 30 blek, sedang urea, TSP, dan KCI masing-masing sudah mencapai 2.500 g, pemupukan selanjutnya tetap memakai takaran yang terakhir ini.