Tanaman Sirih Gading dan Jenisnya

Hewata.com. Sirih Gading. Daun tanaman ini berwujud seperti hati, dengan gabungan warna hijau, putih dan kuning gading. Dia sanggup membuat suasana menjadi indah dan sejuk dalam ruang atau luar ruangan seperti teras rumah.

Sirih gading berbentuk tanaman pemanjat dari suku Araceae yang memiliki nama latin Scindapsus aureus, disebut juga golden pothos dalam Bahasa Inggris. Daunnya yang berupa hati itu lancip ujungnya, kombinasi warna kuningnya halus hingga orang kerap mengatakan sirih gading. Ada pula orang yang menyebutkan tanaman ini dengan sirih Belanda, meskipun sebetulnya tanaman ini tidak datang dari negeri Belanda.

Sirih gading datang dari kepulauan Solomon. Di alam bebas tanaman ini menjalar pada tangkai pohon sampai dapat sangat tinggi. Oleh karenanya sirih gading ini pas jika ditanamkan menjalar pada para-para, dirambatkan pada tiang penyangga, atau ditanamkan dalam pot menggantung.

Sirih gading, meskipun tanpa bunga, cukup terkenal sebagai tanaman hias dalam ruangan. Ada dua macam varietasnya yang terkenal karena keelokan daunnya, yakni varietas Marble Queen dan tricolor.

Scindapsus aureus “Marble Queen”

Ukuran daunnya lebih kecil dari Scindapsus aureus yang umum, tapi warna kuning gading dan putihnya benar-benar dominan pada varietas ini. Daunnya dimeriahkan lagi dengan garis hijau seperti deskripsi marble atau marmer hingga disebutkan varietas Marble Queen.

Untuk merawatnya supaya warna daunnya tidak pudar, dia sebaiknya ditempatkan di lokasi yang terkena 75 % cahaya matahari. Jika kurang dari itu, warna putih dan kuningnya akan menghilang hingga daunnya jadi hijau semua.

Varietas ini merambat tidak begitu tinggi, pas ditanamkan dalam pot gantung. Tangkai dan daunnya lebat sampai dapat menjuntai menutupi permukaan pot.

Scindapsus aureus “tricolor”

Varietas varigata ini daunnya lebih besar atau jumbo daripada Scindapsus aureus biasa. Sesuai namanya, daunnya memiliki tiga warna, yakni hijau, kuning, dan putih. Dia lebih meriah dibanding Marble Queen. Dapat menjalar lebih panjang hingga dapat dililitkan pada tangkai atau tunggul pohon.

Bila ditanam dalam pot, seharusnya diberi tiang rambatan yang dilapis sabut kelapa atau ijuk yang bisa menyimpan air.

Kedua varietas ini cocok ditempatkan pada teras rumah dan dalam ruang. Tetapi paling lama 1 minggu dia harus telah dikeluarkan pada udara terbuka, agar mengembalikan kondisinya yang menurun sepanjang ada dalam ruangan.

Tipe lain dari Sirih Gading ialah Scindapsus pictus. Varietasnya namanya argyraeus, dapat tahan dalam ruangan sampai sebulan, karena cahaya matahari yang diperlukan lebih sedikit dan daunnya cukup tebal sampai sanggup menahan lembap lebih lama. Sayang, tipe yang daunnya hijau keperakkan ini masih jarang-jarang.