7 Suaka Margasatwa dan Hewan yang Dilindunginya
Hewata.com. Suaka Margasatwa adalah? Suaka memiliki arti pelindungan, marga bermakna turunan, dan satwa memiliki arti hewan. Maka suaka margasatwa adalah tempat hewan-hewan liar yang membutuhkan pelindungan untuk keberlangsungan hidup di komunitasnya. Di suaka margasatwa ini, beragam kegiatan dilaksanakan untuk kelestarian komunitas hewan yang telah hampir musnah atau punah.
Suaka Margasatwa
Sebagai negara dengan areanya yang luas, Indonesia juga mempunyai suaka margasatwa yang lumayan banyak. Pendirian tempat itu jadi wujud bantuan pemerintahan untuk membuat perlindungan dan melestarikan beberapa hewan langka. Geliatnya telah dikenali di seantero negeri, bahkan juga dunia internasional.
1. Pulau Komodo dan Pulau Rinca
Dua pulau ini dikenali ini sebagai tempat bernaung untuk komunitas satwa langka yang memiliki nama komodo. Apa lagi hewan unik ini hanya ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Tidaklah aneh jika selalu ramai pengunjung.
Panoramanya mengagumkan. Ada padang rumput stepa, pantai, laut, bukit, sabana, serta pegunungan. Terlebih lagi ada hewan yang lain jadi daya tarik. Sebutlah saja tekukur, merpati hijau, gagak Flores, burung kepodang kuduk hijau, sri gunting Wallace, ayam hutan serta kuau hitam timor.
Lokasi suaka margasatwa ini berada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Jam operasinya dari jam 6 pagi sampai 6 sore. Harga ticket masuknya senilai Rp 97.000,00 per-orang. Ada juga nomor telpon pengurusnya yakni +62 380 821540.
2. Suaka Margasatwa Buton Utara
Hewan yang langka seperti anoa dapat Anda temui di suaka margasatwa yang berikut ini. Hewan itu sebagai endemik Pulau Sulawesi. Itu berarti, anoa tidak akan diketemukan di penjuru dunia yang lain. Disamping anoa, ada pula monyet buton, kus kus, rusa, dan burung maleo.
Tempat menarik ini ada di Kecamatan Maligano, Wakorumba, Bonegunu, Kulisusu Utara, Kulisusu Barat, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jam operasinya dari jam 7.30 pagi sampai 4 sore. Harga tiket masuknya cuma dibanderol sejumlah Rp. 4.000,00. Sementara nomor telephone pengurusnya adalah +62401 321446.
3. Taman Nasional Gunung Leuser
UNESCO telah memutuskan jika Taman Nasional Gunung Leuser ini sebagai situs peninggalan dunia yang kehadirannya dijaga dunia. Bahkan juga artis dunia sekelas Leonardo Di Caprio yang mengkampanyekannya langsung. Ia memang populer sebagai selebriti yang perduli hewan dan lingkungan. Taman ini jadi taman penangkaran beberapa hewan seperti kera, gajah, macan tutul, harimau, badak, dan beberapa ratus spesies burung hutan.
Taman Nasional Gunung Leuser berada di Propinsi Nangroe Aceh Darussalan dan Sumatera Utara. Jam operasinya dari jam 7 pagi sampai 4 sore. Walau telah terkenal ke luar negeri, tiket masuknya masuknya benar-benar dapat dijangkau. Anda cukup mengambil uang Rp 5.000,00. Berlainan dengan Warga Negara Asing yang dikenakan biaya Rp 15.000,00. Nomor kontaknya +6261 7872919.
4. Taman Nasional Tanjung Puting
Selanjutnya margasatwa yang berada di Propinsi Kalimantan tengah. Tempat ini jadi spot perlindungan untuk beberapa orang utan yang jumlahnya semakin sedikit. Tidaklah aneh jika kera besar ini jadi tanggung-jawab Negara Indonesia dan Internasional.
Taman nasional ini berada di Teluk Pulai, Waringin Barat, Kotawaringin Barat, Kalimatan tengah. Buka dari jam 8 pagi sampai 4 sore. Harga tiketnya benar-benar murah, cuma Rp 2.500,00 untuk Warga Negara Indonesia asli dan Rp 20.000 untuk Warga Negara Asing. Disamping orang utan, anda dapat melihat macan tutul, siamang, rusa, ular, beruang madu, babi hutan, landak dan lain-lain. Untuk nomor kontaknya : +62532 22281.
5. Taman Nasional Ujung Kulon
Nama taman ini terkenal sebagai tempat pelindungan untuk badak bercula satu asli Jawa, yang hanya bertahan di dalam Pulau Jawa, Indonesia. Tidak sangsi jika logo suaka margasatwa ini memiliki gambar badak bercula satu. Tetapi badak itu bukan salah satu hewan yang dilindungi di situ. Terdapat juga anjing hutan (ajag), kancil, rusa, banteng, babi hutan, macan tutul, kucing hutan, kera ekor panjang, lutung, trenggiling dan lain-lain.
Taman nasional ini berada di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. Jam operasinya dari jam 8 pagi sampai 4 sore. Masyarakat Negara Indonesia dikenakan ongkos masuk sejumlah Rp. 5.000,00. Jika WNA dikenakan biaya Rp. 15.000,00. Adapun nomor telpon pengurusnya yakni +62253 801731.
6. Taman Nasional Wasur
Apabila sudah ada di Taman Nasional Wasur, anda tidak perlu ke Australia untuk sekedar menyaksikan kangguru. Di suaka margasatwa ini ada burung kasuari, cendrawasih, bermacam ikan, buaya air tawar dan asin, dan hewan yang lain habitat aslinya telah rusak karena tingkah manusia. Taman nasional ini ada di Merauke, Papua. Buka dari 7.30 pagi sampai jam 6 sore. Anda cukup bayar tiket masuk dengan harga Rp 6.000. untuk info selanjutnya dapat mengontak +62971 322495.
7. Taman Nasional Way Kambas
Taman yang paling terkenal ini jadi tempat, di mana beberapa gajah Sumatera dipiara dan dilatih. Tidak mengagetkan jika mereka sampai dapat bermain sepak bola, bajak sawah, jadi tunggangan, menarik kayu rimba, dan lain-lain. Beberapa gajah itu didampingi oleh rusa, harimau, dan badak Sumatera.
Alamat taman nasional Way Kambas ini di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Buka dari jam 8 pagi sampai 4 sore. Tiketnya dibandrol sebesar Rp 20.000,00 per-orang. Nomor telephone pengurusnya +62725 44220.
Mengingat keutamaan peranan suaka margasatwa, telah seyogyanya kita memberi support penuh pada kemajuan beberapa tempat tersebut.