4 Contoh Makanan Sumber Protein Hewani Tertinggi
Hewata.com. Contoh Sumber Protein Hewani. Untuk menjaga kekuatan otot, imunitas, dan kesehatan seluruh jaringan tubuh, manusia membutuhkan senyawa protein. Maka, kita perlu mengetahui sumber-sumber protein terbaik untuk menjadi asupan harian.
Dan, setidaknya, ada dua sumber protein yang dapat kita jadikan pilihan. Protein nabati yang berasal dari tanaman dan protein hewani yang berasal dari produk-produk hewan.
Nah, yang penting untuk kamu cermati, protein hewani kerap disebut sebagai protein lengkap karena memiliki sembilan asam amino esensial. Sementara protein nabati, dapat dikatakan tidak lengkap karena tidak mengandung satu atau lebih asam amino esensial yang kita butuhkan.
Contoh Makanan Sumber Protein Hewani
Karena itu, apabila kamu bukan seorang vegan atau vegetarian, silakan optimalkan asupan protein dari produk-produk hewan. Apa saja? Berikut ini 4 sumber utama protein hewani yang dapat kamu jadikan menu harian:
1. Dada ayam
Daging putih, seperti ayam dan ikan, mengandung lemak yang lebih sedikit dibandingkan daging merah seperti sapi dan kambing. Maka, sebagai sumber protein terbaik, ada baiknya kamu memilih dada ayam tanpa kulit yang mengandung hingga 27 gram protein per 85 gram.
Lebih bagus lagi, apabila kamu mengolahnya dengan perebusan dan menghidangkannya bersama potongan sayuran, serta mengurangi bahan-bahan aditif yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
2. Telur
Dalam satu telur utuh terdapat 6,3 gram protein, dengan 3,6 gram pada bagian putih telur dan 2,7 gram terkandung di kuning telur. Protein dalan telur terbilang sangat berkualitas, karena memiliki rasio asam amino esensial yang ideal bagi tubuh manusia.
Makanan yang mudah ditemukan dengan harga terjangkau ini juga kaya akan vitamin B, folat, selenium, dan kolin. Menariknya, kamu dapat memilih untuk memisahkan bagian putih dan kuning telur sesuai kebutuhan. Putih telur yang bebas lemak dan kolestrol, atau kuning telur yang mengandung lemak jenuh dan kolestrol, namun sarat akan zat besi dan vitamin D. Superfood, huh?
3. Makanan Laut
Kampanye “gemar makan ikan” bergaung bukan tanpa alasan. Untuk meningkatkan asupan protein penduduk Indonesia, makanan laut dapat menjadi kunci utama contoh sumber protein hewani. Ikan, kerang, kepiting, cumi-cumi, dan berbagai jenis seafood lainnya, memang mengandung protein yang sangat tinggi.
Dalam 85 gram tuna kaleng saja, terdapat 22 gram protein, dan 85 gram salmon mengadung protein hingga 19 gram. Terlebih, ikan dan kerang juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan jantung.
4. Produk Susu
Dalam secangkir susu skim, terkandung 8 gram protein. Dalam 28 gram keju cheddar, terdapat 7 gram protein. Dari setengah cangkir keju cottage tanpa lemak, kamu akan mendapatkan 12 gram protein. Dan, sekitar 170 ml Greek yoghurt, akan memberimu 11-15 gram protein.
Luar biasa, bukan? Kamu bisa memilih produk susu apa saja yang kamu suka sebagai sumber protein, selama tidak mengandung gula tinggi dan bahan preservatif yang berlebihan. Terlebih, produk susu juga tinggi kalsium dan vitamin D yang berperan penting dalam penguatan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis.
Tapi, catatan untuk kamu yang mengidap penyakit gagal ginjal, konsultasikan dengan dokter sebelum memilih makanan berprotein, ya. Karena, untuk penyakit tertentu, asupan protein perlu dikurangi agar tidak membebani ginjal dan menimbulkan gejala lanjutan. Semangat menjalani hidup sehat dan kuat!