Tanaman Cocor Bebek atau si Kalanchoe
Hewata.com. Tanaman Cocor Bebek. Jenisnya ada yang berbunga indah dan ada juga yang tidak mengeluarkan bunga serta daya tariknya terletak pada daunnya. Apa saja sih?
Tanaman Kalanchoe adalah tanaman sukulen anggota family crassulaceae. Ia lebih dikenal dengan sebutan cocor bebek dan tanaman hias Calandiva. Ada tiga jenis cocor bebek yang mudah dijumpai, yaitu cocor bebek besar, cocor bebek mini, dan cocor bebek berbunga. Di antara ketiganya, cocor bebek berbungalah yang paling banyak peminat atau penggemarnya.
Jenis Tanaman Cocor Bebek
Cocor bebek besar : atau yang bernama latin Kalanchoe daigremontiana yang sebelumnya Bryophyllum daigremontianum, daya tariknya pada wujud daunnya yang seperti mata tombak serta berwarna hijau. Permukaan daun di bagian atas berkilau, sedang pada permukaan bawahnya ada corak-corak berwarna coklat.

Cocor bebek besar
Di tepian daunnya ada tunas-tunas yang bila jatuh ke tanah dapat berakar dan membuat tanaman baru. Jenis ini tingginya dapat menggapai 40 cm dan biasanya berbatang tunggal. Terkadang dia berbunga, berwarna hijau atau merah muda.
Cocor bebek mini : atau yang bernama latin Kalanchoe tomentosa, kerap disebutkan sebagai Panda plant. Tipe ini memiliki daya tarik pada daunnya yang berupa oval, tebal dan permukaan atasnya tertutupi oleh bulu-bulu putih. Pada bagian pinggir daunnya ada garis memiliki warna coklat. Tinggi tanamannya dapat menggapai 30 cm. Tipe ini biasanya jarang-jarang mengeluarkan bunga.

Cocor bebek mini
Cocor bebek berbunga : yang memiliki nama latin Kalanchoe blossfeldiana, memang layak apabila dijadikan tanaman yang paling banyak pengagumnya. Tipe ini benar-benar rajin berbunga. Warna bunganya terkesan cerah, yang umum berwarna merah berpijar, tapi ada pula yang kuning, oren (orange), dan merah muda (pink).

Cocor bebek berbunga
Tanamannya dapat menggapai tinggi 30 cm, berdaun tebal hijau jelas warnanya, dan pas untuk tanaman hias pot.
Cara Memelihara Tanaman Cocor Bebek
Cocor bebek umumnya menginginkan dipelihara di tempat yang banyak terkena sinar matahari. Media tanamnya harus porous, bisa dibuat dari campuran antara kompos dan pasir dengan perbandingan 3 : 1. Menyiram tanaman ini dilakukan jika media tanamnya sudah mulai kering. Jika media tanamnya selalu basah, tanaman bisa membusuk.
Jenis yang berbunga, setelah bunganya habis, potong tangkai bekas bunganya yang telah kering dan mati. Selain untuk menjaga keindahannya juga untuk merangsang bunga berikutnya.