Tanaman Hias yang Lagi Trend 2022
Hewata.com. Tanaman hias lagi trend. Membersihkan rumput, merapikan halaman belakang, merawat taman, dan menyiram tanaman dalam ruangan atau di luar ruangan adalah kegiatan akhir pekan yang menyenangkan, mengisi waktu serta menghadirkan ketenangan pikiran.

Lili Hias Paris (Chlorophytum comosum)
Kita semua tahu bahwa, tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan memiliki udara bersih untuk bernafas, karena tumbuhan menciptakan oksigen selama fotosintesis. Tumbuhan mengambil karbon dioksida sebagai makanan dan melepaskan oksigen bersih, bertindak sebagai filter udara alami.
Ini terbukti sangat membantu untuk lingkungan dalam ruangan, di mana sirkulasi udaranya terbatas dibandingkan di luar ruangan. Menjaga tanaman hias hias telah terbukti meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, bahkan menghilangkan asap roko atau tembakau dan senyawa organik yang mudah menguap seperti formaldehida, trikloroetilen, dan benzena.
Tanaman Hias Kekinian
Tanaman yang terbukti sangat efektif termasuk tanaman Lili Paris (Chlorophytum comosum), Sirih gading (golden pothos), lily perdamaian (peace lily), tanaman ular atau Sansevieria trifasciata (Dracaena trifasciata), dan beberapa spesies philodendron dan dracaena, jenis tanaman hias gantung dan lain-lain.
Melihat banyak manfaatnya kita memelihara atau merawat tanaman hias, tidak ada salahnya Anda dan keluarga menanam tanaman hias baik inddor maupun out door. Namun tentu saja Anda pun akan mempertimbangkan tanaman hias yang booming atau kekinian supaya tidak ketinggalan dari para tetangga. Berikut ini adalah tren tanaman paling populer di tahun 2021.
Selain itu, tanaman apa saja yang mungkin baik untuk Anda, ditinjau dari beberapa faktor :
1. Mudah Dirawat
Penelitian mengidentifikasi pohon dalam ruangan besar dan tanaman pernyataan yang mudah dirawat atau ringan dalam perawatannya, dan tahan terhadap berbagai gaya hidup, sebagai tren yang berkembang di antara orang tua tanaman.
2. Tanaman Hias yang Mudah Di Dapat
Tampaknya mereka yang merawat kebun dan tanaman hias dalam pot memilih tanaman asli daerahnya atau dalam Negeri, tentunya yang mudah di dapat dan tahan iklim dalam menghadapi kekeringan dan musim panas yang terik. Tanaman di sekitar kita jarang membutuhkan penyemprotan untuk hama, jadi mereka sebenarnya membuat tambahan yang lebih ramah lingkungan untuk taman Anda
3. Tanaman yang Cukup Besar
Laporan tren tanaman hias dari Royal Horticultural Society tahun 2020 telah menemukan bahwa tanaman hias dalam ruangan yang berukuran lebih besar akan lebih baik, dan bahwa dekorator atau desainer rumah akan menggunakan tanaman dalam ruangan yang besar sebagai potongan gaya atau desain ruangan.
Tanaman Hias yang Lagi Trend
Tanaman yang perlu dicoba:
1. Ceriman – (Monstera Deliciosa) – Swiss cheese plant
Menurut wikipedia; Monstera deliciosa atau tanaman keju Swiss (Swiss cheese plant), adalah spesies tanaman berbunga yang berasal dari hutan tropis Meksiko selatan, di selatan Panama. Tanaman yang mirip janda bolong ini telah diperkenalkan ke banyak daerah tropis, dan telah menjadi spesies invasif ringan di Hawaii, Seychelles, Pulau Ascension dan Kepulauan Society.
Anggota famili arum Araceae ini adalah epifit dengan akar udara, mampu tumbuh hingga setinggi 20 m di alam liar, dengan daun besar, kasar, berkilau, berbentuk hati, panjang dan lebar kurang lebih 25–75 cm. Daun pada tanaman muda lebih kecil dan utuh tanpa lobus atau lubang, tetapi segera menghasilkan daun lubang dan fenestrat saat mereka tumbuh.
Meskipun dapat tumbuh sangat tinggi di alam liar, ia hanya berukuran antara 2 dan 3 m jika ditanam di dalam ruangan. Daunnya besar (panjangnya bisa mencapai mencapai 1 m), berbentuk hati dan menyirip. Semakin tua tanaman, semakin banyak daun yang ditutupi lubang besar yang sudah dikenalnya.
Di alam liar ia tumbuh berada area tergelap tempat mereka dapat tumbuh sampai mereka menemukan batang pohon, kemudian mulai tumbuh menuju cahaya, merambat ke atas pohon.
Perbungaannya dihiasi dengan selubung putih krem seragam, penampilan seperti beledu, menutupi, seperti tudung, batang putih kekuningan setinggi 10 sampai 15 cm dan diameter sekitar 3 cm. Bunga melakukan penyerbukan sendiri, mengandung androecium dan gynoecium. Karena mengandung kedua struktur tersebut, tanaman ini mampu melakukan penyerbukan sendiri.
2. Karet merah – (Rubber fig) – Rubber plant
Ficus elastica, the rubber fig, rubber bush, rubber tree, rubber plant, or Indian rubber bush, Indian rubber tree (pohon karet India), adalah salah satu spesies tumbuhan dalam genus fig (ara), yang berasal dari bagian timur Asia Selatan dan Asia Tenggara. Tanaman hias ini telah dinaturalisasi di Sri Lanka, Hindia Barat, dan Negara Bagian Florida AS
3. Palem kuning – (Areca palm) – Golden palms
Tanaman ini adalah berupa pohon besar dalam kelompok pohon beringin, tumbuh hingga 30-40 meter di alam liar, dengan batang kokoh hingga diameter 2 meter. Batangnya mengembangkan akar udara dan penopang untuk menjangkarkannya di tanah dan membantu menopang cabang yang berat. Tetapi biasanya tidak lebih dari 2 meter jika ditanam di dalam ruangan.
Memiliki daun oval mengkilap yang lebar dengan panjang 10–35 cm dan lebar 5–15 cm, ukuran daun terbesar pada tanaman muda (kadang-kadang sampai 45 cm), jauh lebih kecil pada pohon tua (biasanya 10 cm). Daun berkembang di dalam selubung di meristem apikal, yang tumbuh lebih besar saat daun baru berkembang. Ketika sudah tua, ia terbuka dan sarungnya lepas dari tanaman. Di dalam daun baru, daun muda lainnya menunggu untuk berkembang.