Tanaman Penetral Air Kolam Penghasil Oksigen

hewata.com. Tanaman Penetral Air Kolam. Disamping sebagai hiasan, tanaman kerap digunakan untuk memfilter air.

Tetapi ada banyak tanaman yang disebutkan ‘clear water plants’, karena mempunyai kekuatan lebih dalam memfiltrasi nutrisi dari kolam.

Seperti didapati, air kolam sering tercemar dengan adanya bahaya ammonia dari kotoran ikan dan nitrit dari tanaman yang membusuk.

Selanjutnya ada kandungan nitrat, yang sebetulnya tidak begitu beracun seperti ammonia serta nitrit.

Namun jika jumlah terlalu berlebih, kandungan itu masih tetap beresiko. Perkembangan alga dapat kelewat batas, dan berpengaruh buruk.

Tanaman Air untuk Kolam Ikan

Untuk mengakali permasalahan filter air kolam, tanaman juga mempunyai peranan penting. Tanaman bukan hanya berperan sebagai menambah kecantikan.

Ada tanaman tertentu yang sanggup menyingkirkan nitrat dan fosfat.

Tanaman yang dimaksud umumnya mempunyai mekanisme akar yang luas untuk meresap nutrisi dan mempunyai tingkat metabolisme tinggi, hingga benar-benar efisien menghilangkan fosfat dan nitrat.

1. Ganggang rantai (Waterthyme)

Tanaman ini disebutkan Oxygenating Pond Plants (Tanaman Kolam penambah oksigen) seperti Water Thyme dan Hornwort. Performa tanaman ini benar-benar efisien, karena mereka mengambil makanan lewat daun dan akar.

Supaya hasilnya maksimal, gunakan satu tandan tanaman untuk tiap 3 meter persegi. Disamping membuat air menjadi lebih bersih, tanaman ini bermanfaat sebagai tempat berlindung anak ikan dan menjadi ruangan pemijahan ikan.

2. Ganggeng

Kegunaan Hornwort (rumput tanduk) yang disebut Coontail atau Ganggeng untuk lingkungan air, baik kolam atau akuarium satu diantaranya ialah meresap bahan kimia yang ada karena kotoran ikan dan dari air itu sendiri.

Ini terhitung nitrat, amonia, karbon dioksida serta fosfat. Tanaman memanfaatkan produk limbah ini sebagai makanan untuk tumbuh, dan, dalam prosesnya, mengoksidasi air.

3. Eceng Gondok

Tanaman air mengapung di air (Floating pond plants) ini banyak jenisnya, termasuk selada air dan eceng gondok. Ke-2 nya tumbuh secara cepat dan menyerap banyak. Namun, perlu kontrol supaya perkembangan mereka tidak menutupi semua permukaan kolam. Susunan akar mereka yang bercabang panjang berguna juga untuk tempat bertelur dan berlindung.

4. Seladren

Variegated Water Celery atau Bermacam Seledri Air. Tanaman yang tumbuh rendah ini adalah sebagai filter yang kece. Bila seledri air ditanamkan di keranjang jaring yang berukuran besar atau media berkerikil, akarnya akan tebal dan kuat. Bila datang musim semi, dedaunan tanaman ini menjadi lebih menarik, apa lagi dihias dengan warna pink.

5. Iris Kuning

Tumbuhan ini demikian terkenal karena bentuknya yang cantik serta warna daunnya yang menonjol. Seperti seledri air dan tanaman marginal lain, tempat tanam terbaik berbentuk keranjang jaring serta kerikil. Dengan begitu, mereka dapat menebarkan mekanisme akar berseratnya yang efisien.

6. Selada Air

Tanaman berbunga putih yang dalam Bahasa Inggris disebutkan Watercress ini cepat tumbuh saat suhu hangat. Akarnya yang panjang dan putih bekerja secara efisien untuk menghisap nutrisi di air.

Selada air ini pas ditanam di dekat air mancur atau air terjun buatan. Masalahnya selada air ini lebih senang tumbuh di air mengucur. Disamping itu, anda bisa juga memakainya untuk kombinasi makanan seperti salad.

7. Talas

Sedikit berbeda dengan tanaman air lain, taro atau suku talas-talasan mempunyai daun yang lumayan besar. Pola dan warna yang  mengagumkan. Tanaman ini tumbuh bisa lebih cepat saat temperatur airnya lebih hangat. Berguna juga sebagai tanaman penetral air kolam.

8. Pickerelweed

Warna pink, ungu dan biru menambahkan keelokan tanaman ini. Kemunculan warna biru dari spesies asli tanaman ini umumnya diketemukan di pinggir danau atau kolam. Disamping cantik, pickerel dapat menjadi tanaman hias yang fungsional.

Disamping tanaman yang ada di atas banyak juga tanaman lainnya yang dapat membersihkan kolam ikan serta penambah oksigen air kolam.