6 Tanaman untuk Mencegah Cuci Darah

Tanaman Herbal Cuci Darah

Tanaman mencegah cuci darah. Gara-gara biaya cuci darah melonjak, banyak pasien dilayani dengan peralatan bekas pakai. Menurut pakar tanaman obat, gagal ginjal bisa disebabkan oleh faktor batu ginjal yang tidak segera diatasi

Batu ginjal adalah endapan kalsium karbonat di ginjal atau kandung kemih. Untuk menghilangkan batu ini bisa ditempuh cara operasi atau penembakan dengan laser. Metode pengobatan ini bagi sebagian penderita mungkin terlalu mahal. Sebagai alternatif, ada berjenis-jenis tanaman obat herbal ganti cuci darah yang bersifat diuretik sehingga dapat meluruhkan atau melarutkan batu ginjal.

tanaman untuk cuci darah, tanaman buat cuci darah, faktor cuci darah, tanaman herbal cuci darah, tanaman obat cuci darah, obat herbal ganti cuci darah, tanaman pengganti cuci darah

Pelarut batu ginjal umumnya dilakukan oleh ion kalium yang terdapat dalam tanaman obat. Di dalam tubuh, ion kalium ini bersaing dengan ion kalsium untuk mengikat karbonat. Kedudukan kalsium digantikan kalium yang akhirnya berakibat pada hancurnya endapan kalsium karbonat alias batu ginjal. Hancuran batu tersebut akan keluar bersama air seni.

Pilih Jenis Tanaman yang Aman

Ada cukup banyak spesies jenis tanaman obat yang dilaporkan mempunyai efek diuretik, tanaman mencegah cuci darah. Sekadar menyebut beberapa, misalnya kumis kucing (Orthosiphon Stamineus), alang-alang (Imperata Cylindrica), sidowayah (Woodfordia Floribunda), meniran (Phyllanthus Urinaria), dan tempuyung (Sonchus Arvensis).

Jangan asal pilih tanaman. Meniran termasuk diuretik kuat yang berefek meluruhkan (mendorong) batu. Jadi, jika jumlah yang dikonsumsi terlalu banyak, batu bisa pecah sehingga dikhawatirkan malah menimbulkan iritasi pada saluran ginjal. Jangan minum lebih dari segenggam sehari. Meniran mengandung ion kalium yang aktif dalam meluruhkan batu ginjal.

Penggunaan meniran sebagai tanaman buat cuci darah, lebih baik dicampur tempuyung yang sifat diuretiknya tidak sekuat meniran. Flavonoid yang terkandung di dalam tempuyung bekerja dengan cara mengikis dan akhirnya melarutkan batu ginjal. Penggunaan 2 jenis tanaman obat tersebut mudah. Daun meniran maksimal 1 genggam ditambah daun tempuyung 5 lembar direbus. Air rebusan ini diminum sampai habis 2 kali, pagi dan sore.Ramuan boleh diteruskan beberapa hari sampai batu ginjal keluar bersama air seni.

See also  Bunga Tulip, Kebanggaan Negara Belanda

Resep lain

Kumis kucing termasuk tanaman obat yang juga cukup dikenal dan digunakan masyarakat.Kumis kucing biasanya dimanfaatkan bersama daun keji beling (Strobilanthes Crispus), meniran, dan kunyit (Curcuma Domestica). Resep penggunaannya, daun kumis kucing 1 genggam, tanaman meniran 4 batang, daun keji beling 5 lembar, dan kunyit sebesar jari telunjuk.

Kunyit dikupas dan diiris tipis-tipis kemudian direbus bersama bahan lainnya yang telah dicuci bersih dengan 3 gelas air.Perebusan sampai air berkurang hingga tinggal 2 gelas saja. Rebusan lalu disaring dan diminum. Aturan minumnya, 3 kali sehari ¾ gelas (untuk dewasa, lebih dari 13 tahun). Bila pemberian selama seminggu kondisi si penderita membaik, perlakuan sebaiknya diteruskan seminggu lagi. (DBS)