Usaha Ikan Hias Skala Kecil Menguntungkan
Hewata.com. Mengawali usaha ikan hias skala kecil merupakan usaha yang menguntungkan. Dan tiap individu dapat mengawali usaha ini sebagai usaha rumahan. Di sini, kami berniat untuk mengeksplorasi bagaimana memulai usaha budidaya ikan hias skala kecil.
Tips Memulai Usaha Ikan Hias
Ikan Hias ialah proyek yang memberikan keuntungan secara finansial dan bermanfaat untuk diri kita. Disamping itu, memelihara ikan hias di akuarium adalah salah satu hobi paling populer di dunia. Tetapi, Anda perlu mempunyai beberapa ketrampilan dan pengetahuan dasar mengenai pemuliaan dan perawatannya.
Berikut ini ialah beberapa panduan yang dapat Anda terapkan saat sebelum memulai usaha ikan hias.
1. Memiliki ketrampilan dalam budidaya ikan hias
Dalam menjalankan usaha ikan hias, mau tidak mau anda harus mempunyai pengetahuan atau ketrampilan di bidang pembudidayaan hewan atau budidaya ikan hias. Mau apa saja jenis ikan itu, baik ikan koki, ikan koi, ikan cupang, ikan botia dan lain-lain.
Bila tidak mempunyai ketrampilan itu, minimum harus merekrut karyawan yang dapat membudidayakan ikan hias.
Karena budidaya ikan hias memang membutuhkan perlakuan khusus, dimulai dari pakan, pemijahan, sampai perawatan benih atau burayak yang baru menetas. Bahkan juga ikan dewasa juga harus mendapatkan perlakuan khusus supaya tetap sehat dan tidak mudah mati.
Semua harus dilaksanakan oleh beberapa orang yang betul-betul terampil agar menjalankan bisnis ini dengan optimal.
2. Sebaiknya tidak hanya menjual ikan hias yang laris secara musiman
Ketika satu jenis ikan tertentu diburu dan mengalami peningkatan harga yang luar biasa, beberapa pedagang ikan hias umumnya berlomba menjual ikan hias jenis ini. Bahkan juga biasanya banyak penjual ikan hias dadakan yang coba merebut pasar dari membludaknya ikan hias yang menjadi incaran.
Yang perlu Anda kerjakan saat ada jenis ikan hias tertentu sebagai primadona adalah jangan sampai mengalihkan semua modal Anda untuk berbisnis dengan jenis ikan tersebut.
Walau Anda mengharap mendapat untung besar, Anda tidak tahu kapan demam musiman akan berakhir.
Jadi seharusnya tidak boleh cuma menjual ikan hias musiman ini. Tetapi anda harus juga jual ikan hias yang tidak mengenali musim seperti ikan mas, guppy, koi, dan sebagainya sebagai back up rencana.
3. Tentukan Target Pasar yang Jelas
Sebelum betul-betul masuk ke bisnis ikan hias, sebaiknya Anda menentukan sasaran pasar yang jelas.
Bila memilih sasaran pasar untuk kalangan menengah ke atas, maka jenis ikan hias yang Anda jual juga harus yang peminatnya menengah ke atas. Misalnya adalah arwana, louhan, koi, pleco, discus, dan lain-lain. Tetapi, bila Anda ingin meluaskan pasar, maka jual ikan hias yang harganya murah hingga sedang.
Dengan begitu, sasaran pasar usaha Anda adalah mereka yang berasal dari berbagai kalangan.
4. Gunakan Teknik Cross Selling
Teknik cross selling yakni Anda juga menjual atau menawarkan barang yang merupakan pelengkap dari produk yang sebelumnya sudah dibeli oleh konsumen. Langkah cross selling akan efektif bila diaplikasikan dalam usaha ikan hias. Karena umumnya customer yang ingin memelihara ikan hias tidak hanya memerlukan ikan hias saja.
Tapi mereka memerlukan akuarium, aerator, filter dan pompa akuarium, makanan ikan, pengukur PH, pemanas, penerangan, dan lain-lain. Bahkan juga sering konsumen memerlukan beberapa tanaman aquascape atau jasa pembuatan aquascape.
Oleh karena itu, peluang ini bisa Anda manfaatkan dengan memanfaatkan paket yang lengkap untuk customer.
5. Buka toko online selain toko off-line
Banyak pengusaha ikan hias yang hanya memercayakan sumber pendapatan dari 1 toko. Walau sebenarnya karena ada teknologi online sekarang ini, akan sangat bagus untuk melakukan pengembangan dengan membuka online shop.
Untuk produk seperti ikan hias atau tanaman hidup cukup riskan bila menjualnya lewat cara online. Disamping harus lewat pengemasan yang aman, Anda harus juga memastikan produk itu cepat sampai ke customer.
Jadi kamu dapat membatasi pemasaran kedua poin itu hanya untuk pembeli yang ada di kota yang sama dengan kamu. Sedangkan produk lain seperti aerator, pengukuran suhu, pengukur PH, pakan ikan, bebatuan, aksesoris lain bisa ditawarkan secara luas.
Sehingga dengan adanya toko online, Anda dapat mengoptimalkan pemasaran lebih maksimal.