Usaha Kecil yang Cocok untuk Pemula di Desa
Hewata.com. Mengawali usaha kecil di desa. Tersedianya lapangan pekerjaan di desa, pedesaan atau di kampung yang tidak sebanyak di kota besar.
Sehingga membuat kita yang tinggal di desa harus memikirkan dan memilah apakah akan mencari pekerjaan atau harus bekerja sendiri dengan membuka suatu usaha.
Sebetulnya bila Anda tidak memperoleh pekerjaan di desa atau bila penghasilan Anda sebagai karyawan atau pegawai desa terlampau minim.
Anda dapat memilih opsi kedua, yakni membuka usaha sendiri.
Tips Memulai Usaha Kecil di Desa
Tetapi, membuka usaha sendiri di desa tidaklah mudah. Disamping daya beli masyarakat pedesaan yang tidak setinggi yang berada di kota, faktor permodalan dan alasan yang lain tentu saja jadi masalah besar untuk membuka usaha di desa itu.
Apa lagi kadang kita kebingungan harus mulai dari mana untuk memulai usaha kecil di desa.
Karena bila salah langkah, kita tidak akan mendapatkan keuntungan, bahkan juga bisa saja bisnis kita pailit atau justru meninggalkan utang. Baca juga : Usaha yang Menjanjikan di Desa
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui langkah menjalankan usaha kecil di desa lebih dulu sebelum mengawalinya.
5 Cara Untuk Memulai Usaha Anda
Ilustrasi pedesaan
1. Mulai dengan Minat atau Bakat Anda
Langkah jalankan bisnis skala kecil di dusun pertama ialah mengawalinya dengan cari kemampuan dan ketertarikan Anda.
Jangan sampai memutuskan memilih usaha yang tidak sesuai ketertarikan atau talenta Anda.
Karena bila Anda memilih usaha yang tidak sesuai dengan kedua hal itu, maka bisnis Anda tidak akan pernah berkembang.
Maka bila Anda ingin sukses dalam usaha apa saja, baik itu di pedesaan atau di kota, coba untuk 100% memperhatikan energi, waktu, atau pemikiran Anda mengenai bisnis itu.
Dan itu tidak bisa terjadi bila Anda tidak mempunyai minat atau bakat di bagian bisnis yang akan Anda kerjakan.
2. Riset dan Ide Pasar
Sesudah Anda yakin dengan bakat atau kesukaan Anda, langkah untuk usaha kecil di desa selanjutnya adalah mencari ide usaha atau ide bisnis yang akan Anda mulai.
Langkah mudah untuk mendapatkan ide usaha dengan melakukan riset atau penelitian pasar.
Bila Anda mempunyai ide usaha untuk membuka warung makan di desa, maka perhatikan lebih dulu peta kekuatan pesaing di lokasi yang sama.
Bila bisnis banyak memiliki pesaing, seharusnya jangan menyerah untuk membuka usaha yang sama karena akan sia-sia bersaing dengan incumbent dari usaha yang sama.
Tetapi, Anda bisa mencari celah lainnya untuk masuk ke pasar. Misalkan mengubah ide warung makan jadi usaha catering atau mengubah ide warung makan jadi warung kopi.
Ide seperti contoh di atas lebih mampu menjaga diri dari pesaing daripada secara terbuka membuka usaha yang serupa tepat di dekat kompetitor atau pesaing.
3. Menghitung Modal
Langkah usaha kecil di desa selanjutnya dengan mengalkulasi modal yang perlu dikeluarkan untuk usaha itu.
Meskipun itu usaha kecil, kita harus tetap mencari usaha yang dapat memberikan hasil yang optimal dengan modal yang paling kecil.
Saat sebelum mengawali usaha, yang perlu jadi perhatian ialah Anda jangan habiskan semua tabungan Anda untuk diarahkan ke modal usaha, apa lagi bila itu usaha yang tidak dapat membuahkan hasil secara cepat.
Anda hanya bisa memakai 50% sampai 80% tabungan Anda sebagai modal. Sedang sisanya harus disimpan untuk kepentingan hidup sepanjang usahanya belum membawa hasil.
Tetapi, ini tidak berlaku untuk usaha yang sudah bisa dibuktikan memberikan hasil atau usaha cepat yang jelas akan membuahkan hasil.
4. Mencari dan Menentukan Lokasi
Langkah usaha kecil di desa selanjutnya ialah mencari dan menentukan lokasi. Pilih lokasi yang tepat sesuai jenis usaha yang hendak Anda buka kedepannya.
Bila Anda ingin bertani atau berkebun, cari lokasi yang kondisi tanah dan iklimnya memberikan dukungan untuk bercocok tanam.
Begitupun bila ingin membuka toko grosir harus ada di pinggir jalan atau lokasi yang mudah dijangkau konsumen. Janganlah lupa pikirkan lokasi dengan ketersediaan modal.
Lokasi-lokasi usaha yang berada di jalan yang ramai dengan sistem penyewaan umumnya lebih mahal dibanding usaha di daerah yang lebih tenang.
Karena itu alangkah bijaknya menentukan lokasi dengan ketersediaan modalnya supaya sebagian besar modalnya tidak diinvestasikan di lokasi atau tempat usaha itu, sedang kita kesulitan mendanai persediaan produk yang hendak dipasarkan.
Bila memungkinkan, tentukan lokasi usaha yang vital tapi tidak memerlukan modal besar.
Atau jika Anda memilih menjalankan bisnis online dan tipe usaha sampingan yang dapat dilakukan di dalam rumah pasti lebih menghemat modal.
5. Promosi
Hal paling akhir yang penting jadi perhatian ialah faktor promosi. Untuk usaha yang baru, promo wajib dilaksanakan untuk mengenalkan bisnis tersebut ke orang yang belum mengetahui.
Banyak langkah promosi yang dapat dilaksanakan di desa, misalkan tiba ke acara di balai desa untuk menyapa masyarakat dan sekaligus mengenalkan usaha, lewat selebaran (edaran), atau lewat sosial media.dan mempromosikan usaha Anda dari mulut ke mulut.
Untuk promosi dari mulut ke mulut, kuncinya hanya 1. Buat konsumen senang, maka dia akan senang hati kembali dan mempromosikan usaha Anda ke orang lain.
Contoh Usaha Kecil dan Menguntungkan di Desa
Ada beberapa contoh usaha kecil di desa yang dapat menjadi kesempatan usaha untuk Anda, diantaranya usaha di desa berkembang.
- Beternak Lele
- Beternak Ayam Kampung
- Budidaya Belut
- Menanam Sayur dan Buah
- Mengembangkan Pupuk Kemasan
- Pengembangan Budidaya Jamur
- Membuat Kerajinan Tangan
- Berjualan Pulsa atau Paket Internet
- Buka Pom Bensin Mini
- Toko Sembako (Kelontongan)
Sebagian dari usaha ini cocok sebagai usaha rumahan untuk ibu rumah-tangga atau usaha kecil untuk ibu rumah tangga pedesaan.
Itu 5 tips untuk Anda yang ingin mengawali usaha di desa. Mudah-mudahan artikel ini dapat memberinya gambaran bagaimana mengawali usaha kecil di desa.
