Zat Perangsang Pematangan Buah
Hewata.com. Zat Perangsang Pematangan Buah. Bahan ini bisa membuat buah matang atau masak secara serempak, warnanya lebih merata sehingga lebih menarik.
Nama bahan tersebut adalah Ethrel, Ethrel sebenarnya nama dagang dari zat penghasil etilen. Bahan aktifnya adalah 2-chloro ethyl phosponic acid. Sebuah zat yang sangat asam, dengan pH 2,0.
Dahulu Ethrel diperdagangkan dalam tiga formula yaitu Ethrel 40 PGR (yang sekarang menjadi Ethrel 480SL, dengan bahan aktif 480 g/l), Ethrel 10 LS (dengan bahan aktif 10 %, serta Ethrel 2,5 LS (dengan bahan aktif 2,5 %).

Ethrel 480SL
Tetapi hanya Ethrel 480SL saja yang berperan sebagai perangsang atau hormon pematangan buah atau pemasakan buah, sedang jenis ethrel lainnya berguna untuk merangsang keluarnya lateks pada tanaman karet. Sekarang telah dikenal juga Ethrel 10 Pa yang berguna sebagai pengatur tumbuh tanaman.
Dalam catatan ini hanya akan dibahas Ethrel 480SL. Zat pengatur tumbuh dan pematangan buah ini berupa cairan. Di toko-toko saprotan Anda akan menjumpai dalam kemasan botol plastik ukuran 100 ml.
Menurut informasi yang diperoleh, produk tersebut Ethrel 480SL dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman dengan tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan yang diinginkan dari hasil perlakuan zat pengatur tumbuh tersebut.
Cara Penggunaan
Untuk menghindari efek bahaya dari zat ini, pada waktu menyemprot hentaknya kita mengenakan celana panjang, baju lengan panjang dan kaus tangan. Rusak dan bakarlah botol yang telah digunakan. Adapun cara menggunakannya, menurut petunjuk pembuatnya adalah sebagai berikut:
1. Merangsang Pemasakan Kopi
Buatlah larutan dengan konsentrasi 0,05 – 0,075 %, atau 5 – 7,5 cc Ethrel 480SL dalam 10 liter air. Semprotkan larutan tersebut pada “dompolan” buah kopi. Waktu penyemprotan adalah bila jumlah buah yang masak (merah) sudah mencapai 15 %, dalam waktu 10 – 14 hari, buah akan masak secara serempak.
2. Merangsang Pematangan Buah Apel
Buatlah larutan dengan konsentrasi 0,05 %, atau 0,5 cc Ethrel 480SL dalam 1 liter air. Kemudian semprotkan pada buah yang sudah tua. Penyemprotan dilakukan dua kali, yaitu :
I. 14 hari sebelum panen
II. 7 hari sebelum panen.
Dalam waktu 5 – 7 hari, buah yang disemprot akan masak dengan warna merata.
3. Meratakan Pematangan Buah Pisang
Teteskan 2 – 3 tetes Ethrel 480SL pada bekas potongan sisir pisang atau 5 – 10 tetes pada bekas potongan pangkal tandan.
4. Merangsang Pembungaan Nanas
Larutkan 0,5 – 1 cc Ethrel 480SL ditambah 20 gram urea ke dalam 1 liter air. Lalu tuangkan sebanyak 50 cc dari larutan itu pada bagian pucuk tanaman nenas. Waktu pemberian larutan adalah pada saat daun nenas sudah mencapai jumlah 20 – 30 helai.
5. Menaikkan Produksi Pada Tanaman Padi
– Dosis : 0,5 l / ha dalam 500 liter air.
– Saat aplikasi : kurang lebih umur 25 – 30 hari setelah tanam.
6. Menaikkan Produksi Pada Tanaman Kedelai
– Dosis : 200 – 300 cc / ha dalam 500 liter air.
– Waktu aplikasi : Kurang lebih 30 hari setelah tanam (menjelang berbunga)
7. Memerahkan Buah dan Merangsang Perbanyakan Cabang Produktif Pada Tanaman Cabe
– Konsentrasi Larutan 0,025 %.
8. Merangsang Pembungaan Mangga Diluar Musim
– Konsentrasi larutan : 0,5 %
– Waktu aplikasi : pada saat pucuk sedang masa dorman
9. Menguningkan daun Tembakau untuk Siap Petik
– Konsentrasi Larutan : 0,3 %.
#(DBS)